Hubungan Tingkat Pengetahuan Keputihan dengan Perilaku Hygiene Genitalia Pada Wanita Usia Produktif

Dwi Widyaningrum, Gatut Hardianto, Lilik Djuari

Sari


ABSTRACT

 

Vaginal discharge is a common complaint among women of childbearing age, reproductive age, and puberty. It can occur at all ages, including the productive age. Of all the diseases experienced by women worldwide, 33% are reproductive health problems caused by a lack of knowledge about vaginal discharge. This research is an analytical observational study with a cross-sectional approach. The sample was obtained using purposive sampling, and data from 78 productive-age female respondents. Research instrument using a questionnaire. The statistical test used was Spearman's Rank correlation test. The study shows that 33 individuals (42%) have good knowledge about vaginal discharge, while 41 respondents (53%) have sufficient genital hygiene behavior. The statistical test result with α=0.01 obtained a significance value of p=0.000 and a correlation coefficient value of 0.494. The value of p < α indicates a significant relationship between the level of knowledge about vaginal discharge and genital hygiene behavior with a moderate correlation. The statistical test results with α=0.05 indicate a significant relationship (p<0.001) with a correlation coefficient of α =0.494 means that there is a significant relationship between the level of knowledge about vaginal discharge and genital hygiene behavior with a moderate correlation.

 

Keywords: Vaginal Discharge, Genital Hygiene, Knowledge, Behavior, Productive Age Women

 

 

ABSTRAK

 

Keputihan merupakan keluhan umum dikalangan wanita usia subur, usia reproduksi, dan pubertas. Keputihan dapat terjadi pada semua usia termasuk usia produktif. Dari semua penyakit yang dialami wanita di dunia, 33% adalah masalah kesehatan reproduksi yang diakibatkan oleh minimnya pengetahuan tentang keputihan. Penelitian ini bersifat analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel  dengan purposive sampling didapatkan data 78 responden wanita usia produktif. Instrument penelitian menggunakan kuisioner. Uji statistik yang digunakan adalah uji Spearman's Rank. penelitian menunjukkan 33 responden(42%) memiliki pengetahuan yang baik tentang keputihan, sedangkan 41 responden (53%) memiliki perilaku hygiene genitalia yang cukup. Hasil uji statistik dengan α=0,05 diperoleh nilai signifikansi p<0,001 nilai koefisien korelasi (0,494) terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan tentang keputihan dengan perilaku hygiene genitalia dengan korelasi sedang.

 

Kata Kunci : Keputihan, Hygiene Genitalia, Pengetahuan, Perilaku, Wanita Usia Produktif


Kata Kunci


Keputihan, Hygiene Genitalia, Pengetahuan, Perilaku, Wanita Usia Produktif

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Abdul Wahab. (2021). Sampling Dalam Penelitian Kesehatan. Jurnal Pendidikan Dan Teknologi Kesehatan. Vol 4(1). Diakses pada 23 Desember 2022

Abrori, Dkk. (2017). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian KeputihanPatologis Siswi SMAN 1 Simpang Hilir Kabupaten Kayong Utara. Unnes Journal of Public Health. Vol 6 (1). (Diakses pada 2 Desember 2023)

Anggraini, F., Fathonah, S., & Pamungkas, I. Y. (2017). Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Dukungan Keluarga dengan Pemenuhan Personal Hygien Lansia di Desa Candu Kelurahan Combongan Kecamatan Sukoharjo (Doctoral dissertation, Universitas Sahid Surakarta).

Arikunto, S. (2013). Prosedur penilaian suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Diakses pada 2 Maret 2023

Chairiyah, R. (2022). Hubungan Usia, Pengalaman Dan Sikap Terhadap Pengetahuan Remaja Putri Tentang Flour Albus Di Pondok Pesantren Al–Huda. Profesi (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian, 19(2), 93-99.

Dewi, P.P. et al. (2021). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Dengan Kejadian Keputihan Pada Remaja Putri Di Sma Negeri 2 Kota Bengkulu Tahun 2021. Poltekkes Kemenkes Bengkulu. Diakses pada: 2 Maret 2023.

Dinas Kesehatan Provinsi Jateng. (2018). Diakses pada 20 November 2023 dari https://www.dinkesjatengprov.go.id/v2018/dokumen/alamat_Pus_RS_15/alamat15/files/basic-html/page16.html.

Dorjey, Y., Wangmo, D., & Tshomo, D. (2022). Assessment of excessive vaginal discharge among women who presented to Phuentsholing General Hospital: A hospital-based study. Health Science Reports, 5(5). Diakses pada 30 November 2023

Eduwan, J. (2022). Gambaran Pengetahuan Tentang Keputihan Pada Remaja Putri. Jurnal Vokasi Keperawatan (Jvk), 5(1), Pp. 71–77. Diakses pada 4 Januari 2023

Hasanah, I.A., Nufus, H. And Prasetyaningati, D. (2018). Hubungan Perilaku Vulva Hygiene Dengan Kejadian Keputihan Pada Wanita Usia Subur (Di Dusun Candimulyo, Desa Candimulyo, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang). Diakses pada 4 Januari 2023

Laksmi, M.H. et al. (2022). Personal Hygiene Genitalia Wanita. Intisari Sains Medis. Vol 13(3), Pp. 542–546.

Mastina, M. And Rahmah, R. (2020). Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Keputihan Dengan Perilaku Vulva Hygiene Remaja Putri’, Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia. Vol 10 (04). (Diakses pada 20 Februari 2023)

Maysaroh, S. And Mariza, A. (2021). Pengetahuan Tentang Keputihan Pada Remaja Putri. Jurnal Kebidanan Malahayati. Vol 7(1). (Diakses pada 22 Februari 2023)

Monintja, H.E. And Anandani, A. (2020). Characteristics Of Pathological Fluor Albus On Outpatient In Permata Serdang Mother And Child Hospital Year 2019. Muhammadiyah Medical Journal. Vol 1(2). (Diakses pada 15 Januari 2023)

Nengsih, W., Mardiah, A. And S, D.A. (2022). Hubungan Pengetahuan Tentang Keputihan, Sikap Dan Perilaku Personal Hygens Terhadap Kejadian Flour Albus( Keputihan ). Human Care Journal. Vol 7(1). (Diakses pada 16 Januari 2023)

Notoatmodjo, P.D.S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Cet. 2. Rineka Cipta.

Notoatmodjo, P.D.S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Cet 3. Jakarta : Rineka Cipta, Jakarta (613.072).

Notoatmodjo, A. (2004). Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Universitas Indonesia Library. Rineka Cipta. (Diakses pada 5 Februari 2023)

Notoatmodjo, S. (2005). Promosi Kesehatan Teori Dan Aplikasinya. Cet 1. Jakarta: Rineka Cipta (1311).

Notoatmodjo, S. (2010). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. 193.

Pakpahan, M. et al. (2021). Promosi Kesehatan Dan Perilaku Kesehatan. Yayasan Kita Menulis.

Prianti, A.T., Khatimah, H. And Trianigsih, Y. (2021). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Flour Albus Pada Ibu Hamil. JMSWHUlfah, B., Murti, N. N., Khair, U., Nurhayati, F., & Ikrawati, W. 2023. Kesehatan Reproduksi Dan Keluarga Berencana. Get Press Indonesia. (Diakses pada 10 Desember 2023)

Wirata, R. B., & Istianti, D. W. (2020). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemanfaatan Posbindu Kesehatan Wanita Usia Subur. Jurnal Stikes Bethesda. (Diakses pada 27 November 2023)

World Health Organization

Wulandari, A. (2018). Hubungan Personal Hygiene Dan Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Skabies Pada Santri Di Pesantren Ulumul Qur’an Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah. Global Health Science. Vol 3 (4). (Diakses pada 3 Desember 2023)

Yarza, H.N., Maesaroh And Kartikawati, E. (2019). Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja Dalam Mencegah Penyimpangan Seksual. Sarwahita. Vol 16(01). (Diakses pada 30 Maret 2023.




DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v6i10.13783

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Penerbit: Universitas Malahayati


 Creative Commons License

Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License