Determinan Keterlambatan Bicara pada Anak: Literatur Review

Fadhilah Maimunah Nashirah, Endyka Erye Frety

Sari


ABSTRACT

 

Speech development delay is a common speech and language disorder in preschool children, evidence suggests that untreated speech and language delay occurs in 40%-60% of children worldwide. This literature review aims to identify the determinants of speech delay in children. A search for articles on the determinants of speech delay in children was conducted in November 2023. Databases used included Pubmed, Scopus, Science Direct, Web of Science, and SINTA using the keywords 'determinants, speech delay, and children'. Five articles were selected that met the inclusion criteria and were published in the last five years from 2018 to 2023. From the 5 articles that meet the criteria of this literature, it is found that the factors that affect children's developmental delays are breastfeeding for 6 months, exposure to gadgets, nutritional status, parental attitudes, economy, interaction, and child gender. Speech delay can be recognized quickly, but due to complex causal factors and the attitude of parents who often consider it common, treatment is delayed.

 

Keywords: Determinant, Speech Delay, Children

 

ABSTRAK

 

Keterlambatan perkembangan bicara merupakan gangguan bicara dan bahasa yang sering terjadi pada anak-anak prasekolah, bukti menunjukkan bahwa keterlambatan bicara dan bahasa yang tidak tertangani  terjadi pada 40%-60% anak-anak di dunia. literatur review ini bertujuan untuk mengidentifikasi determinan keterlambatan bicara pada anak. Pencarian artikel mengenai determinan keterlambatan bicara pada anak dilakukan pada bulan November 2023. Database yang digunakan antara lain Pubmed, Scopus, Science Direct, Web of Science, dan SINTA dengan menggunakan kata kunci ‘determinan, speech delay, dan children’. Artikel yang dipilih sebanyak 5 artikel yang memenuhi peryaratan kriteria inklusi dan diterbitkan lima tahun terakhir tepatnya tahun 2018 hingga 2023. Dari 5 artikel yang memenuhi kriteria literatur ini didapatkan faktor yang mempengaruhi keterlambatan perkembangan anak yaitu ASI selama 6 bulan, paparan gadget, status gizi, sikap orang tua, ekonomi, interaksi, dan jenis kelamin anak. Keterlambatan bicara dapat diketahui dengan cepat, tetapi karena faktor penyebab yang kompleks dan sikap orang tua yang sering mengganggap hal tersebut umum terjadi, penanganan pun menjadi terlambat.

 

Kata kunci: Determinan, Keterlambatan Bicara, Anak


Kata Kunci


Determinan, Keterlambatan Bicara, Anak

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Anggrasari, Anggun Pranessia, and Rasi Rahagia. (2020). “Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Perkembangan Bicara Dan Bahasa Anak Usia 3-5 Tahun.” Indonesian Journal of Professional Nursing 1(1):18. https://doi.org/10.30587/ijpn.v1i1.2016

Black, M. M., Yimgang, D. P., Hurley, K. M., Harding, K. B., Fernandez-Rao, S., Balakrishna, N., … Nair, K. M. (2019). Mechanisms linking height to early child development among infants and preschoolers in rural India. Developmental Science, 22(5). https://doi.org/10.1111/desc.12806

Fajariyah, Suryawan, Atika. (2018). Dampak Penggunaan Gawai terhadap Perkembangan Anak. Jurnal Sari Pediatri Vol. 20 No. 2. Tersedia pada: https://doi.org/10.14238/sp20.2.2018.10 1-5

Fan, S., Zhang, Y., Qin, J., Song, X., Wang, M., & Ma, J. (2021). Family environmental risk factors for developmental speech delay in children in Northern China. Scientific Reports, 11(1), Article 1. https://doi.org/10.1038/s41598-021-83554-w

Fitriyani, F., Sumantri, M. S., & Supena, A. (2019). Language development and social emotions in children with speech delay: case study of 9 year olds in elementary school. Jurnal Konseling Dan Pendidikan. https://doi.org/10.29210/130600

Heni Febriani, S. U. C. (2016). Hubungan pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif dengan status gizi pada balita di posyandu melati 2 dusun tambakan. jurnal kesehatan masyarakat. 09. p. 654.

Hidayat, A. (2022). Interaksi Sosial Anak Speech Delay Di Sekolah Raudhatul Athfal Al Barkah Kecamatan Citeras Kabupaten Serang. Jurnal Anak Bangsa, 1(1), 1–120.

Hurlock, E. (2010). Book Child Development (6th Ed.). Mograw-Hill Book Company, Inc.

Idla. (2023). Gender and duration of gadget use in incidence of speech delay. Jurnal Perawat Indonesia. https://journal.ppnijateng.org/index.php/jpi/article/view/2429

Intani, T. M., Syafrita, Y. and Chundrayetti, E. (2019). Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dan Stimulasi Psikososial dengan Perkembangan Bayi Berumur 6-12 Bulan. Jurnal Kesehatan Andalas, 8(1S), p. 7.

Jiang, Y. (2020). Factors associated with delayed language development in children. Medical News and International Guidelines (26) 166–169

Kulsum, D. U., Shalsabila, S., & Hastuti, D. (2023). Relationship Between Stunting Incidents and Speech Delay in Toddlers at Posyandu X Cimahi. Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia, 13(01), 14–20. https://doi.org/10.33221/jiiki.v13i01.2380

Law J, Rush R, Schoon I, Parsons S. (2009). Modeling developmental language difficulties from school entry into adulthood: Literacy mental health and employment outcomes. J Speech Lang Hear Res. (52) 1401–16. https://doi.org/10.1044/1092-4388(2009/08-0142)

Law, J., Garrett, Z. & Nye, C. (2004). Treatment efficacy for children with delayed/disordered speech and language development. J. Lang Speech. Hearing. Res. 47, 924 (2004).

Lin, X. & Wang, F. (2013). Speech-Language Pathology. Zhejiang Gongshang University Press, Hangzhou.

Morgans A, Ttofari Eecen K, Pezic A, Brommeyer K, Mei C, Eadie P, et al. (2017). Who to refer for speech therapy at 4 years of age versus who to watch and wait. J Pediatr. 185-200–4.e1. https://doi.org/10.1016/j.jpeds.2017.02.059

Muthmainnah. (2012). Peran Orang Tua Dalam Menumbuhkan Pribadi Anak Yang Androgynius Melalui Kegiatan Bermain. Skripsi. PGPAUD FIP Universitas Negri Yogyakarta

Norcholifah, A., & Oktavia, W. (2019). keterlambatan bicara pada anak usia 4 tahun. KLAUSA, 3(2), 79–88. https://doi.org/10.33479/klausa.v3i2.203

Perkins, J. M., Kim, R., Krishna, A.,

McGovern, M., Aguayo, V. M., & Subramanian, S. V. (2017). Understanding the association between stunting and child development in low-and middle-income countries: Next steps for research and intervention. Social Science and Medicine, 193, 101–109. https://doi.org/10.1016/j.socscimed.2017.09.039

Rohayati, R., Iswari, Y., Hartati, S. (2021). Stunting mempengaruhi perkembangan motorik kasar, motorik halus dan bahasa anak usia 0-24 bulan. https://doi.org/10.22216/endurance.v6i3.618

Safira Izzah. (2022). Kemampuan Berbahasa Pada Anak Lambat Bicara (Speech Delay) di SLB-BC Dharma Wanita 03 Kecamatan Turen. Skripsi, Bidang Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Malang.

Saputra, A., & Kuntarto, E. (2020). Faktor-Faktor Penyebab Keterlambatan Bicara Pada Anak Usia Prasekolah. Repository Unja. Retrieved from https://repository.unja.ac.id/11182/ 1–14

Shriberg LD, Kent RD, Kraals’ HB, McSweeny JL, Nadler CJ, Brown RL. A diagnostic marker for speech delay associated with otitis media with effusion: Backing of obstruents. Clin Linguist Phon. (17) 529. 47. https://doi.org/10.1044/jslhr.4004.723

Siregar, Irma Suryani. (2022). “Dampak Penggunaaan Gadget Pada Anak Usia Dini Studi; Kasus Pada Anak Usia Dini Desa Siolip.” 2(1):140–53

Soetjiningsih, IG. N. Gede, R. (2015). Tumbuh kembang anak. (2 ed). Jakarta: Buku Kedokteran EGC. h. 3

Suhadi, S., & Istanti, I. (2020). Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Tingkat Keterlambatan Bicara dan Bahasa pada Anak Usia 2-5 Tahun. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 2(2), Article 2. https://doi.org/10.37287/jppp.v2i2.115

Tan, S., Mangunatmadja, I., & Wiguna, T. (2019). Risk factors for delayed speech in children aged 1-2 years. Paediatrica Indonesiana (Paediatrica Indonesiana), 59(2), 55–62. Scopus. https://doi.org/10.14238/pi59.2.2019.55-62

Wooles N, Swann J, Hoskison E. (2018) Speech and language delay in children: A case to learn from. Br J Gen Pract. 68:47 (8). Nttps://doi.org/10.3399/bjgp17X694373

Yulianti, R., & Unsiah, F. (2018). Fonologi. Malang: Universitas Brawijaya Press.

Yusuf, S. (2011). Psikologi Perkembangan Anak & Remaja. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Zambrana, I. M., Vollrath, M. E., Jacobsson, B., Sengpiel, V., & Ystrom, E. (2021). Preterm birth and risk for language delays before school entry: A sibling-control study. Development and Psychopathology, 33(1), 47–52. https://doi.org/10.1017/S0954579419001536

Zubaidah, E. (2012). Pengembangan Bahasa Anak Usia Dini. Fip Uny.




DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v6i10.13892

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Penerbit: Universitas Malahayati


 Creative Commons License

Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License