Pengaruh Budaya Patriarki terhadap Pengambilan Keputusan dalam Ber KB pada Pasangan Usia Reproduksi di Desa Curug Kecamatan Klari Kabupaten Karawang

Rahmadyanti Rahmadyanti, Fatin Nuha Yamin

Sari


ABSTRACT

 

Family planning participants are couples of childbearing age (PUS) who are currently using one of the contraceptives without pregnancy. PUS family planning participants consist of modern family planning participants (using contraceptive devices/drugs/methods in the form of female sterile (MOW), male sterile (MOP), IUD/AKDR). Implants/implants, injections, pills, condoms and the Lactational Amenorrhea Method (MAL) and traditional family planning participants (using contraceptive devices/drugs/methods in the form of periodic abstinence, interrupted intercourse, and other traditional contraceptive devices/medicines/methods). Patriarchal culture makes men dominate every decision in the household, including the issue of determining the number of children. PUS can get contraceptive services at places that serve family planning programs. To determine the influence of patriarchal culture on reproductive age couples' decision making regarding family planning in Curug Village, Klari District, Karawang Regency in 2023. Using qualitative. The research population was all couples of childbearing age in the Telukjambe area, specifically in Curug Village, Klari District, as many as 150 respondents. The sampling technique usespurposive sampling with a sample size of 60 respondents.Analis bivariate using testChi-square.          Based on the chi square test with CI = 95%, the p value <.001 (P < 0.05) is obtained, which means there is a significant relationship between patriarchal culture and decision making in family planning among couples of productive age in Curug Village, Klari District, Karawang Regency in 2023. The conclusion is that there is a significant relationship between patriarchal culture and decision-making in family planning for couples of productive age in Curug Village, Klari District, Karawang Regency in 2023. It is recommended in this research for educational institutions, for research sites, for respondents and for further researchers.

 

Keywords: Patriarchal Culture, Birth Control, Reproductive Age

 

 

ABSTRAK

 

Peserta KB adalah Pasangan Usia Subur (PUS) yang saat ini sedang menggunakan salah satu alat kontrasepsi tanpa diselingi kehamilan. PUS peserta KB terdiri dari peserta KB modern (mengunakan alat/obat/cara KB berupa steril wanita (MOW), steril pria (MOP), IUD/AKDR). Implan/susuk, suntik, pil, kondom dan Metode Amenore Laktasi (MAL) dan peserta KB tradisional (menggunakan alat/obat/cara KB berupa pantang berkala, senggama terputus, dan alat/obat/cara KB tradisional lainnya). Budaya patriarki membuat laki-laki lebih mendominasi dalam setiap keputusan di dalam rumah tangga termasuk permasalahan dalam menentukan jumlah anak. PUS bisa mendapatkan pelayanan kontrasepsi di tempat-tempat yang melayani program KB. Untuk mengetahui Pengaruh Budaya Patriarki terhadap pengambilan keputusan pasangan usia reproduksi dalam ber KB di Desa Curug Kecamatan Klari Kabupaten Karawang Tahun 2023. Menggunakan kualitatif. Populasi penelitian seluruh pasangan usia subur di wilayah Telukjambe tepatnya di Desa Curug Kecamatan Klari Kabupaten sebanyak 150 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 60 responden. Analis bivariate menggunakan uji Chi-square. Berdasarkan uji chi square dengan CI = 95% diperoleh p value <.001 (P < 0,05) yang berarti ada hubungan yang signifikan antara budaya patriarki dan pengambilan keputusan dalam ber KB pada pasangan usia produktif di Desa Curug Kecamatan Klari Kabupaten Karawang tahun 2023. Simpulan ada hubungan yang signifikan antara budaya patriarki dan pengambilan keputusan dalam ber KB pada pasangan usia produktif di Desa Curug Kecamatan Klari Kabupaten Karawang tahun 2023. Disaran dalam penelitian ini untuk Institusi pendidikan, untuk tempat penelitian, untuk responden dan untuk peneliti selanjutnya.

 

Kata Kunci: Budaya Patriarki, KB, Usia Reproduksi


Kata Kunci


Budaya Patriarki, KB, Usia Reproduksi

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Anto, R. P., Harahap, T. K., Sastrini, Y. E., Trisnawati, S. N. I., Ayu, J. D., Sariati, Y., Hasibuan, N., Khasanah, U., Putri, A. E. D., & Mendo, A. Y. (2023). Perempuan, Masyarakat, Dan Budaya Patriarki. Penerbit Tahta Media.

Asi, M., Kurniawan, F., Sutriningsih, S., Irawati, E., Setiawati, R., Estiyani, A., ... & Mahmudah, S. (2023). Pelayanan Keluarga Berencana.

Astuti, R. P. (2020). Implementasi Praturan Pemerintah Nomor 87 Tahun 2014 Tentang Perkembangan Kependudukan Dan Pembangunan Keluarga, Keluarga Berencana Dan Sistem Informasi Keluarga Di Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis (Studi Keluarga Berencana) (Doctoral dissertation, Universitas Islam Riau).

Dewi, D. M. (2016). †œBanyak Anak Banyak Rejeki†vs †œDua Anak Cukup†Via Program KB di Kota Batam. Journal of Law and Policy Transformation, 1(1), 94-122.

Dinkes Kabupaten Karawang. (2020). Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang. Data Kesehatan Ibu Dan Bayi, 1(1), 5.

Ginting, K. N. (n.d.). faktor yang berhubungan dengan pengambilan keputusan untuk ber-KB.

IDAI. (2021). Pertumbuhan dan Perkembangan Anak. Kesehatan.

Julita, S. Z., Harahap, F. S. D., & Fitria, A. (2020). Faktor Yang Memengaruhi Keputusan Pasangan Usia Subur (Pus) Dalam Mengikuti Program Kb. Jurnal Mutiara Kesehatan Masyarakat, 5(1), 26–33.

KBBI. (2022). Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Kemenkes RI. (2021). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2020. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2020.

Novita Lusiana, Rika Andriyani, & Miratu Megasari. (2021). Buku Ajar Metodologi Penelitian Kebidanan. Deepublish.

Pratiwi, A. I. (2019). Faktor-faktor yang berhubungan dengan keikutsertaan Pasangan Usia Subur (PUS) dengan penggunaan alat kontrasepsi di Desa Alamendah Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung. Jurnal Kebidanan, 8(1), 1-11.

Profil Kesehatan RI. (2020). Program Kesehatan di Indonesia. Keperawatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Riau.

Rachmania, W., Kurniawan, D., & Pertiwi, F. D. (2019). Gambaran Tingkat Pengetahuan Tentang Implan Pada Wanita Usia Subur Di Kelurahan Katulampa Kecamatan Bogor Timur Kota Bogor. HEARTY, 7(1).

Sari, D. P., & Hadi, E. N. (2023). Pengaruh Budaya Patriarki terhadap Partisipasi Pasangan Usia Subur dalam Program Keluarga Berencana di Indonesia: Tinjauan Sistematis. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 13(2), 369–380.

Sastroasmoro. (2020). Dasar Dasar Metodologi Penelitian Klinis. CV Agung Setyo,.

Setianingsih, T. (2020). Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Ibu Menyusui Dalam Pemberian Susu Formula Pada Bayi Usia 0-6 Bulan di BPM Inna Nur Mulyani Tahun 2018.

Simanjuntak, H. (2018). Motivasi Ibu Hamil dalam Mengkonsumsi Tablet Tambah Darah Tahun 2017. Jurnal Ilmiah Kebidanan, 12.

Sugiono. (2020). Metodologi Penelitian. Keperawatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Riau.

Zuhri, S., & Amalia, D. (2022). Ketidakadilan gender dan budaya patriarki di kehidupan masyarakat Indonesia. Murabbi, 5(1).




DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v6i10.13967

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Penerbit: Universitas Malahayati


 Creative Commons License

Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License