ABSTRACT

 

Pneumonia neonatal is a lung infection that is common in newborns and can be fatal. This infection can occur within a few hours of birth and can cause symptoms similar to sepsis. The purpose of this study was to determine the factors that contribute to the occurrence of pneumonia in newborns at RSUD Lukas Hilisimaetano in 2023. This study used a quantitative research approach, which is a research approach that involves collecting data in the form of numbers and statistics to measure certain variables. The population of this study was all infants who entered the NICU in 2023, which was a total of 20 infants. A sample of 10 respondents was obtained using a purposive sampling technique. The results of the study found that 16 of the 20 respondents (80.0%) had pneumonia, and 16 of the 20 respondents (80.0%) were premature. A statistical test showed a p-value of 0.000, which is less than the alpha value of 0.05. Therefore, it can be concluded that there are factors that contribute to the occurrence of pneumonia in newborns at RSUD Lukas Hilisimaetano in 2023.

 

Keywords: Pneumonia In Newborns, Babies Born Preterm (Premature)

 

 

ABSTRAK

 

 Pneumonia neonatal adalah infeksi paru yang sering terjadi pada bayi baru lahir dan dapat menyebabkan kematian. Infeksi ini dapat terjadi dalam beberapa jam setelah kelahiran dan dapat menyebabkan gejala yang mirip dengan sepsis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Faktor Terjadinya Pneumonia Pada Bayi Baru Lahir di RSUD Lukas Hilisimaetano tahun 2023.Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Kuantitatif adalah Penelitian yang melibatkan pengumpulan data berupa angka dan statistik untuk mengukur variabel-variabel tertentu, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bayi yang memasuki ruang NICU tahun 2023 yaitu sebanyak 20 bayi dan diperoleh sampel sebanyak 10 responden dengan menggunakan metode Teknik pengambilan sampel Purposif (Purposive Sample) Hasil penelitian didapatkan dari 20 responden sebanyak 16 responden (80,0%) yang terkena Pneumonia, dan 16 responden (80,0%) bayi lahir kurang bulan. Dari uji statistic diperoleh p value = 0,000 < α = 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat faktor-faktor terjadinya pneumonia dari bayi baru lahir di RSUD Lukas  Hilisimaetano tahun 2023.

 

Kata Kunci: Pneumonia, Neonatus, Prematur  

Afriani, B., & Oktavia, L. (2021). Faktor Risiko Kejadian Pneumonia Pada Bayi. Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan, 13(2). Https://Doi.Org/10.36729/Bi.V13i2.895

Black, J. M., & Hawks, J. H. (2022). Kmb: Gangguan Sistem Pernapasan Dan Oksigenasi: Kmb: Gangguan Sistem Pernapasan Dan Oksigenasi. Elsevier Health Sciences.

Dinda Saputri. (2019). Perencanaan Keperawatan Pada Pasien Pneumonia.

Erliandani, M., Priono, R. I. P., Ruqayyah, S., & Benvenuto, A. F. (2023). Hubungan Riwayat Pemberian Asi Ekslusif, Berat Badan Lahir Rendah, Dan Kondisi Fisik Rumah Dengan Angka Kejadian Pneumonia Pada Balita. Jambura Journal Of Health Sciences And Research, 5(2), 746– 754. Https://Doi.Org/10.35971/Jjhsr.V5i2.19141

Hartati, S., Nurhaeni, N., & Gayatri, D. (2012). Faktor Risiko Terjadinya Pneumonia Pada Anak Balita. Jurnal Keperawatan Indonesia, 15(1), 13–20. Https://Doi.Org/10.7454/Jki.V15i1.42

Kementerian Ri. (2018). Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Kementerian Ri, 53 (9), 1689–1699.

Kharisma, G. C. (2019). Asuhan Keperawatan Pada Anak Pneumonia Dengan Hipertermia Pada Anak Usia Toodler Di Bangsal Hamka Rsu Pku Muhammadiyah Delanggu (Doctoral Dissertation, Stikes Muhammadiyah Klaten).

Mandan, A. N. (2019). Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dewasa Penderita Pneumonia Dengan Ketidakefektifan Bersihan Jalan Napas Di Ruang Asoka Rsud Dr. Hardjono Ponorogo (Doctoral Dissertation, Universitas Muhammadiyah Ponorogo).

M. Djamil Padang Periode 20102012. Jurnal Kesehatan Andalas, 5(3), 608–613. Https://Doi.Org/10.25077/Jka.V5i3.585

Meizikri, R., Fitry Yani, F., & Yusrawati, Y. (2016). Hubungan Kejadian Pneumonia Neonatus Dengan Beberapa Faktor Risiko Di Rsup Dr.

Palupi, R., Kameliawati, F., Andriyanti, A. G., Hidayah, A. Q., Ikhsan, M., & Umami, R. (2023). Implementasi Terapi Non Farmakologi Dengan Masalah Pneumonia. Penerbit Nem.

Parsetyawati, Y. (2022). Asuhan Keperawatan Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif Pada Anak Bronchopneumonia Dengan Tindakan Inhalasi Nebulizer Di Ruang Flamboyan Rsud Dr. Dradjat Prawiranegara Serang (Doctoral Dissertation, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa).

Prabhakara, G. (2010). Health Statistics (Health Information System). Short Textbook Of Preventive And Social Medicine, 28–28.

Pramudiyani, N. A., & Prameswari, G. N. (2011). Hubungan Antara Sanitasi Rumah Dan Perilaku Dengan Kejadian Pneumonia Balita. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(2), 71–78.

Rahmawati, S. (2019). Asuhan Keperawatan Pneumonia Pada Bayi. M Dengan Gangguan Kebutuhan Oksigenasi Di Ruang Neonatus.

Salendu, P. M. (2013). Sepsis Neonatorum Dan Pneumonia Pada Bayi Aterm. Jurnal Biomedik (Jbm), 4(3), 175– 179. Https://Doi.Org/10.35790/Jbm.4.3. 2012.2037

Setyaningsih, W. (2019). Asuhan Keperawatan Pada Bayi Pneumonia Dengan Ketidakefektifan Bersihan Jalan Napas Di Bangsal Hamka Rsu Pku Muhammadiyah Delanggu (Doctoral Dissertation, Stikes Muhammadiyah Klaten).

Setyoningrum, R. A., & Mustiko, H. (2020). Faktor Resiko Kejadian Pneumonia Sangat Berat Pada Anak. Respirologi Indonesia, 40(4), 243– 250. Https://Repository.Unair.Ac.Id/109234/1/2020

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Dan Pengembangan(Research AndDevelopment/R&D). Bandung: Alfabeta.

Tanggo, W. D., & Kurnia, W. (2023). Asuhan Keperawatan Pada Anak Dengan Bronkitis Di Ruangan Santo Yoseph Iii Rumah Sakit Stella Maris Makassar (Doctoral Dissertation, Stik Stella Maris).