Efektivitas Penggunaan Minuman Jahe Merah dan Jahe Emprit Terhadap Intensitas Nyeri Haid(Dysmenorrhea) pada Remaja Putri di SMPI Al Falah Babelan Bekasi

Anis Novia Anggari, Dewi Rostianingsih, Tetty Rina Aritonang

Sari


ABSTRACT

 

Dysmenorrhea or menstrual pain is a gynecological disease caused by an imbalance of the hormone progesterone in the blood, causing menstrual cramps that often occur in women. Women who experience menstrual cramps produce 10 times more prostaglandins than women without menstrual cramps. Purpose to determine the effectiveness of using red ginger drinks and emprit ginger to reduce menstrual pain (dysmenorrhea) in adolescent girls at SMPI Al-Falah Babelan Bekasi in 2023. In this research the researcher used a pre-experimental approach. This research was carried out with one group pretest-posttest and the sampling technique used purposive sampling with a sample size of 48 respondents divided into two groups. Each group was given ginger drink in the morning and evening during the first to third day of menstruation. Respondents were assessed for pain before and after being given the intervention. Based on the results of the levene test analysis, it is known that the P value is 0.46 (alpha 0.05), meaning that the reduction in menstrual pain in young women when using red ginger and emprit ginger has the same variant. Meanwhile, the results of the Independent T test analysis show that the P value is 0.017, meaning there is a significant difference between the reduction in menstrual pain due to the use of red ginger and emprit ginger. Red ginger and emprit ginger drinks have been proven to be effective in reducing menstrual pain in adolescent girls at SMPI Al Falah Babelan Bekasi in 2023.

 

Keywords: Dysmenorrhea, Red Ginger Drink and Emprit Ginger

 

 

ABSTRAK

 

Dismenore atau nyeri haid merupakan penyakit ginekologi yang disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon progesteron dalam darah sehingga menyebabkan kram menstruasi yang sering terjadi pada wanita. Wanita yang mengalami kram menstruasi menghasilkan prostaglandin 10 kali lebih banyak dibandingkan wanita tanpa kram menstruasi. Tujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan minuman jahe merah dan jahe emprit terhadap pengurangan nyeri haid (dismenore) pada remaja putri di SMPI Al-Falah Babelan Bekasi Tahun 2023. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan pre eksperimental Penelitian ini dilakukan dengan one group pretest-posttest dan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 48 responden yang dibagi menjadi dua kelompok. Masing-masing kelompok diberikan minuman jahe pada pagi dan sore hari saat menstruasi hari pertama hingga hari ketiga. Responden dinilai dari nyeri sebelum dan sesudah diberikan intervensi. Berdasarkan hasil analisis uji levene diketahui nilai P sebesar 0,46 (alpha 0,05) artinya penurunan nyeri haid remaja putri pada penggunaan jahe merah dan jahe emprit memiliki varian yang sama. Sementara itu hasil analisis uji T Independent diketahui nilai P sebesar 0,017 artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara penurunan nyeri haid akibat penggunaan jahe merah dan jahe emprit. Minuman jahe merah dan jahe emprit terbukti efektif terhadap penurunan nyeri haid pada remaja putri di SMPI Al Falah Babelan Bekasi Tahun 2023.

 

Kata Kunci: Dysmenorrhea, Minuman Jahe Merah dan Jahe Emprit


Kata Kunci


Dysmenorrhea, Minuman Jahe Merah dan Jahe Emprit

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Adiputra, M.e. (2021). Metodologi Penelitian Kesehatan. Medan: Yayasan Kita

Adriani, Merryana & Wirjatmadi, Bambang. (2016). Pengantar Gizi Masyarakat. Jakarta: Kencana

Andolina, Nuari. dkk. (2023). Buku Ajar Remaja S1 Kebidanan. Jakarta: Mahakarya Citra Utama

Anggun, Puji.D.P. Selasih, Putri.I.H. dan Yustina Ananti. (2022). Rahasia Si Orange (Wortel) Untuk Mengurangi Nyeri Haid. Jakarta. Nem

Ana, Mariza, dan Sunarsih. (2019). Manfaat Minuman Jahe Merah Dalam Mengurangi Dismenorea Primer. Jurnal Kebidanan Malahayati. Vol 5 no 1. doi:1033024/jkm.v5i1.886. diperoleh 18 Mei 2023

Anis, Prabowo, dkk. (2022). Pengaruh Pemberian Minuman Jahe dan Kunyit Terhadap Penurunan Skala Dismenorea Pada Remaja. Jurnal Keperawatan GSH. vol 11 no 2. diperoleh 18 Mei 2023

Akhfar Kurniati, Arfiani Arfiani, dan Nadiatul Khaera. (2022). Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) Dengan Kejadian Dismenore Di Kabupaten Bulukumba, vol 4 (1). diperoleh pada 18 Mei 2023

Aldinda, Tharra, Widadari., Sri Sumarni., dan Donny Kristanto. (2022). Rancang Bangun Dan Implementasi Aplikasi Pure App Untuk Menurunkan Nyeri Dismenore Primer. Magelang: Pustaka Rumah Cinta.

Avia Imelda, dkk. (2022). Penelitian Keperawatan. Padang: PT.Global Eksekutif Teknologi

Bramantoro, T. (2018). Pengantar Metodologi Penelitian Bidang Kesehatan. Surabaya: Airlangga University Press

Carsel, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan dan Pendidikan. Yogyakarta: Penebar Media Pustaka

Darwis, A.Muflihah., Chaeraty Syam, Rizky. (2022). Penerapan Cuti Haid Bagi Pekerja Perempuan: Cetakan Pertama. Praya, NTB: Pusat Pengembangan Pendidikan Dan Penelitian Indonesia

Dewi. Citrawathi. Dan Savitri. (2019). Hubungan status gizi dan usia menarche dengan kejadian dismenorea siswi SMPN 2 Sawan. Vol 6 no 2. https://doi.org/10.23887/jjpb.v6i2.21933. diperoleh 19 Mei 2023

Dewi Elok Sari, Emi Wulandari, dan Muchlisatun ummiyati. (2023). Terapi Komplementer Dismenore : Cetakan I. Malang. Rena Cipta Mandiri

Dharma, K. (2015). Metodologi Penelitian Keperawatan. Jakarta: CV

Dhito, Dwi Pramadika., Fitriani.(2019). Panduan Penanganan Dismenore. Yogyakarta :Deepublish

Dwi, Hesti.S. Cahyo, Saparinto. (2013). Jahe. Jakarta. Penebar Swadaya

Format Referensi Elektronik. Gambar Jahe Emprit. : https://sesa.id/jahe-emprit-natural-300-gr-herbal. diperoleh 20 Mei 2023

Format Referensi Elektronik. Gambar Jahe Badak atau Gajah. www.isroi.com. diperoleh 20 Mei 2023

Format Referensi Elektronik. Gambar Patofisiologi Dismenorea Primer. www.pdfcookie.com. diperoleh 20 Mei 2023

Harahap, Maslan. 2022. Mengenal 10 Tanaman Obat Keluarga : Cetakan I. Ponorogo. Uwais Inspirasi Indonesia

Harisman. (2021). Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Goysen Publishing

Harjatmo, T.P., Par’I, H.M. dan Wiyono, S. (2017). Penilaian Status Gizi. Jakarta: Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan. Badan PPSDM

Harmanto, Ning. (2007). Jus Herbal Segar Dan Menyehatkan. Jakarta: PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia

Hastono. S. P. 2017. Analisis Data. Depok. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia

Hulu, V. T. (2019). Analisis Data Statistik Parametrik Aplikasi SPSS dan Statcal (Sebuah Pengantar Untuk Kesehatan). Medan: Yayasan Kita Menuli

Jauhary, Hamidah. (2020). Dengan Khasiat Tersembunyi Dari Jahe. Yogyakarta: cetakan 1. Andi Offset

Kementerian Kesehatan (Kemenkes). (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2014 Tentang Pedoman Gizi Seimbang. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak. diperoleh 30 Mei 2023

Kiki, Natassia. (2022). Monograf : Aromaterapi Lavender Untuk Dismenore. Bandung. CV Media Sains Indonesia

Manuaba, I.G.B. (2009). Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta: Arcan

Mangan Yellia, dkk. (2009). Solusi Sehat Mencegah dan Mengatasi Kanker.Jakarta: PT AgroMedia Pustaka

Mardona, Yeni. dkk. (2023). Manajemen Nyeri Pada Anak. Yogyakarta: Rizmedia Pustaka

Maulana Mirza. 2019. Panduan Lengkap Kehamilan : Cetakan II. Jogjakarta. Kata Hati

Mifta, Novikasari. (2022). Makanan dan Minuman Dalam Al-quran. Jakarta: PT Elex Media Komputindo

Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineke

Nuranifah Dewi & Taufika S R. (2022). Manajemen Nyeri Non Farmakologi. Urban green: E-book

Nurlaili Ramli & Putri Santy. (2017). Efektifitas Pemberian Ramuan Jahe (Zingerbers Officinale) Dan The Rosella (Hibiscus Sabdariffa) Terhadap Perubahan Intensitas Nyeri Haid. Jurnal Action: Aceh Nutrition Journal, Mei 2017; 2 (1) 61-66. diperoleh 26 Juli 2023

Nursalam. (2017). Metodologi Penelitian Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika

Pieter, H.Z., Lubis, N, L. (2010). Pengantar Psikologi Untuk Kebidanan. Jakarta: Kencana

Proverawati, A. (2011). Anemia dan Anemia kehamilan. Yogyakarta. Nuha Medika

Putri Mulia Sari, Hanawati, dan Sumiati. (2022). Atasi Dismenore Pada Remaja Dengan Terapi Komplementer :Cetakan I. Lombok Tengah, NTB. Pusat Pengembangan Pendidikan Dan Penelitian Indonesia

Putri, Maria.K. (2019). Khasiat Dan Manfaat Jahe Merah. Semarang: Alprin

Rahim, Abd. Rahman. (2020). Cara Praktis Penulisan Karya Ilmiah. Yogyakarta: Zahir Publishing

Ramadhyanti, E., Rohmin, A. (2016). Hubungan Status Gizi dan Usia Menarche Dengan Dismenorhea Primer Pada remaja putri kelas XI SMA Negeri 15 Palembang. Jurnal Kesehatan VII (2): diperoleh 18 Mei 2023

Ramli, Nurlaili & Santi Putri. (2017). Efektivitas Pemberian Ramuan Jahe (Zingerber officinale) dan The Rosella (Hibiscus Sabdariffa) Terdapat Perubahan Intensitas Haid. Jurnal Action: Aceh Nutrition Journal, Mei 2017, 2(1):61-66. https//ejournal.poltekkesaceh.ac.id. diperoleh 28 Juli 2023

Renatha, Virsha, Nova. (2022). Hubungan Riwayat Keluarga Dengan Kejadian Dismenore Pada Siswi Kelas 3 SMP Fullday School Al Muhajirin Kab. Purwakarta tahun 2021.vol 2. https//repository.upnvj.ac.id . diperoleh 17 Mei 2023

Redi Aryanta, I. W. (2019). Manfaat Jahe Untuk Kesehatan. Widya Kesehatan,vol 1(2). 39-40. https://doi.org/10.32795/Widya kesehatan.v1i2.463. diperoleh 18 Mei 2023

Ridha, Hidayati. (2020). Penurunan Nyeri Haid (dismenorea) Melalui Pemberian Minuman jahe emprit. Jurnal Amanah Kesehatan, 2(1), 19-27. https://doi.org/10.55866/jak.v2i1.35. (diperoleh 16 Mei 2023)

Sabatina Bingan, Eline Charla. (2021). Efektivitas Air Rebusan Jahe Merah Terhadap Intensitas Nyeri Haid. Jurnal Kesehatan Manarang, Vol 7 (1). https://doi.org/10.33490/jkm.v7i1.159 . diperoleh 19 Mei 2023

Sarwono, sarlito W. (2013). psikologi Remaja. Jakarta: Rajawali Pers

Sugiharti. dkk. (2018). Efektivitas Minuman Kunyit Asam dan Rempah Jahe Asam Terhadap Penurunan Skala Nyeri Haid Primer. Vol 16 (2). https://garuda.kemendikbud.go.id . diperoleh 17 Mei 2023

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: CV Alfabeta.

Sumiaty, dkk. (2021). Atasi Dismenorea Pada Remaja Dengan Terapi Komplementer. Lombok Tengah: Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Sunyoto, D. (2016). Metodologi Penelitian Akuntansi. Jakarta: PT Refika Aditama Anggota IKAPI

Suryadi, dkk. (2014). Pendidikan Indonesia 2025. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Statistik, B.P. (2020). Batasan Remaja. Jawa Barat: www.bps.go.id, diperoleh 17 Mei 2023

Swandari, Atik. (2022). Intervensi Fisioterapi Pada Kasus Dismenore. Surabaya. Umpublising

Utari Mona Dewi. (2017). Pengaruh Pemberian Ramuan Jahe Terhadap Nyeri Haid Mahasiswa Stikes PMC Tahun 2015. Riau: https://doi.org/10.22216/jit.2017.v11i4.681. diperoleh 25 Agustus 2023

Wellina Sebayang, dkk. (2018). Perilaku Seksual Remaja. Yogyakarta: Deepublish

Wirenviona, Rima., & Riris.C.A.A.I.D. (2020). Edukasi Kesehatan Reproduksi Remaja. Surabaya. Airlangga University Press

Wiknjosastro, H. (2012). Ilmu Kandungan. Jakarta. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo




DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v6i11.14218

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Penerbit: Universitas Malahayati


 Creative Commons License

Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License