Analisis Kandungan Gizi Protein, Zat Besi dan Uji Daya Terima Pada Nugget yang Berbahan Dasar Hati Ayam dan Tepung Daun Kelor
Sari
ABSTRACT
Moringa leaves that are dried and made into flour can increase the value of the nutritional content in them. To analyze the acceptability and protein and iron content of nuggets made from chicken liver and Moringa leaf flour. This type of research is experimental data analysis using the Kruskal Wallis test with the Mann-Whitney further test. The power test results show that the most preferred formula is F4 with the results of the Kruskal Wallis test yielding a P value> 0.05. The results of the analysis of protein levels in the F4 sample were 12.57% while for Iron in F4 it was 5.87 mg. Based on the organoleptic test results of chicken liver nuggets and Moringa leaves, it showed that the sample of chicken liver nuggets and Moringa leaves that had the highest organoleptic test value was F4. Results Based on the analysis of protein and iron content in chicken liver nuggets and Moringa leaves in 100gr samples, the highest protein and iron content was in sample F4 with 12.57gr protein and 5.87gr iron.
Keywords: Nugget, Acceptance, Protein, Iron
ABSTRAK
Daun kelor yang dikeringkan dan dijadikan tepung dapat meningkatkan nilai kandungan zat gizi di dalamnya. Untuk menganalisis daya terima serta kandungan protein dan zat besi pada nugget yang berbahan dasar hati ayam dan tepung daun kelor. Jenis penelitian ini adalah eksperimental Analisis data yang digunakan uji Kruskal Wallis dengan uji lanjut Mann- Whitney. Hasil uji daya terima menunjukkan bahwa formula yang paling disukai yaitu F4 dengan hasil uji Kruskal Wallis menghasilkan nilai P>0.05. Hasil analisis kadar protein pada sampel F4 sebanyak 12,57% sedangkan untuk Zat Besi pada F4 sebanyak 5,87 mg. Berdasarkan hasil uji organoleptic nugget hati ayam dan daun kelor, menunjukkan bahwa sampel nugget hati ayam dan daun kelor yang memiliki nilai uji organoleptic yang tertinggi adalah F4. Berdasarkan hasil analisis kandungan protein dan zat besi pada nugget hati ayam dan daun kelor dalam 100gr sampel yang paling tinggi kandungan protein dan zat besi pada sampel F4 dengan protein 12,57gr dan zat besi 5,87gr.
Kata Kunci: Nugget, Daya Terima, Protein, Zat Besi
Kata Kunci
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Adistiya, M. (2021). Penel Gizi Makan 2021, 4. Pengaruh Penambahan Tepung Daun Kelor [Moringa Oleifera] Terhadap Kadar, 3.
Amertaningtyas, D., Evanuarini, H., & Apriliyani, W. (2021). Ualitas Nugget Hati Dengan Perbedaan Jenis Hati Dan Cara Pemasakan. Peluang Dan Tantangan Pengembangan Peternakan Terkini Untuk Mewujudkan Kedaulatan Pangan, 454-459.
Adiputra, I. M., Trisnadewi, N. W., Oktaviani, N. P., Munthe, S. A., Hulu, V. T., Budistutik, I., Et Al. (2021). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Yayasan Kita Menulis.
Fauziah, A., Fajri, R., & Hermanto, R. A. (2019). Daya Terima Dan Kadar Zat Besi Nugget Hati Ayam Dengan Kombinasi Tempe Sebagai Pangan Olahan Sumber Zat Besi. Journal Of Holistic And Health Sciences, 65-74.
Gopalakrishnan, L., Doriya, K. And Kumar, D.S. 2016. Moringa Oleifera: A Review On Nutritive Importance And Its MedicinalApplication. Journal Food Science And Human Wellness 5 (2016) 49-56.
Harsita, P. A., Setyawan, H. B., & Amam. (2022). Analisis Mutu Produk Naget Substitusi Hati AyamKampungUnggulBalitbangtan (Kub). Bulletin Of Applied Animal Research, 35-40.
Indonesia, K. K. (2018). Pedoman Pencegahan Dan Penanggulangan Anemia Pada Remaja Putri Dan Wanita Usia Subur (Wus). Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia .
Kaimudin, N. I., Lestari, H., & Afa, J. R. (2017). Skrining Dan Determinan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Sma Negeri 3 Kendari Tahun 2017. Vol. 2/No.6/Mei 2017; Issn 250-731x, 1-10.
Karo, R. M. (2018). Analisis Kadar Zat Besi Pada Sari Kedelai Kemasan Dengan Metode . Jurnal Prima Medika Sains Vol.3 No.2, 74.
Kartikasari, A. M., Hamid, I. S., Purnama, M. T., Damayanti, R., F. F., & Praja,
Krismaputri, M. E., Y., A. H., & Pramono, B. (2013). Kadar Vitamin A, Zat Besi (Fe) Dan Tingkat Kesukaan Nugget Ayam Yang Disubstitusi Dengan Hati Ayam Broiler. Animal Agriculture Journa, 289-294.
Kusmayanti, N. A., & Hidayati, N. L. (2018). Defisiensi Yodium, Zat Besi, Dan Kecerdasan. Yogyakarta: Gadja Madah University Press.
Karlina, S. (2018). Analisis Kadar Protein (Metode Kjeldahl). Bandung: Teknologi Agroindustri.
Kemenkes RI. 2013. Jumlah Penduduk Usia Remaja. Jakarta : Kemenkes RI. Nandini, A. P., Fajri, R., & Yani, A. (2019). Daya Terima Dan Kandungan. Protein Nugget. Journal Of Holistic And Health Sciences, 83-88.
Pramono, M. A., Ningtyas, F. W., Rohmawati, N., & Aryatika, K. (2021). Pengaruh Penambahan Tepung Daun Kelor [Moringa Oleifera] Terhadap Kadar Protein, Kalsium, Dan Daya Terima Nugget. Penel Gizi Makan, 1- 10.
R. N. (2019). Isolasi Dan Identifikasi Bakteri Escherichia Coli Kontaminan Pada Daging Ayam Broiler Di Rumah Potong Ayam Kabupaten Lamongan. April 2019, Vol.2 No.1 : 66-71, 66-71.
Rusli, Z., & Setiani, L. A. (2020). Modifikasi Metode Analisisdaya HambatTerhadapProsesdenaturasi Protein Yang Diinduksi OlehPanas.ChemicalEngineering Research Articles, 55-62.
Salman,Y.(2018).AnalisiKandungan Protein, Zat Besi Dan Daya Terima Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, Vol. 14, No. 1, Januari 2018, 2.
Santosa, H. (2016). Inovasi Teknik Kimia, Vol. 1, No. 1, April 2016, Hal. 27-34. Pemanfaatan Hati Ayam Sebagai Fortifikan Zat Besi Dalam Bubur , 5.
Sari, Y. K. (2017). Media Gizi Indonesia, Vol. 12, No. 1 Januari–Juni 2017. Daya Terima, Kadar Protein Dan Zat Besi Cookies , 4.
DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v6i11.14316
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Penerbit: Universitas Malahayati
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License