Hubungan Pre Eklampsia Pada Ibu Hamil dengan Kejadian BBLR di RSUD Kelas D Pondokgede
Sari
ABSTRACT
According to the World Health Organization (WHO) the infant mortality rate (AKB) in the world is still quite high, which is 37 per 1000 live births. One of the causes of high infant mortality (AKB) in the world is low birth weight (BBLR). The factors that cause BBLR are maternal factors, fetal factors, placental factors, and environmental factors, one of the mother's factors is Pre Eclampsia. This research aims to find out "The Relationship of Pre-Eclampsia in Pregnant Women with BBLR Incidents in Pondokgede Class D Hospital". The population in this study is a maternity mother who was recorded in the register, namely as many as 60 mothers and a sample of 33 mothers. The cross sectional approach method is a study at the data collection stage carried out at one point in time (ati onei pointi this time), while those studied are during one data collection period (Swarjana, 2015). Data analysis using chi square. The chi square test results show that the pre chi square test results show that the pre eclampsia and maternal age value p value 0.000 and 0.004 so that there is a statistical relationship with BBLR. It is hoped that interventions can be carried out to reduce the incidence of BBLR based on causal factors such as giving KIE to couples, counseling about the consumption of fe tablets and how to store them, HB screening for WUS and adolescents, ANC regularly during pregnancy and consuming healthy and nutritious food. The results of the statistical test were obtained with a P value of 0.000, so it can be concluded that there is a "pre-eclampsia relationship in pregnant women with the BBLR incident at the Pondokgede Class D Hospital".
Keywords: Preeclampsia, Mother's Age, BBLR
ABSTRAK
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), angka kematian bayi (AKB) di seluruh dunia masih cukup tinggi 37 per 1.000 kelahiran hidup. Salah satu penyebab tingginya angka kematian bayi (AKB) di seluruh dunia adalah berat badan lahir rendah (BBLR). Faktor penyebab BBLR adalah faktor ibu, faktor janin, faktor plasenta, dan faktor lingkungan. Salah satu faktor ibu adalah preeklampsia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui “hubungan antara pre eklampsia pada ibu hamil dengan kejadian BBLR di RSUD D Pondokgede”. Populasi pada penelitian ini merupakan ibu bersalin yang tercatat pada register yaitu sebanyak 60 ibu dan sampel 33 ibu Metode pendekatan cross sectional adalah penelitian pada tahap pengumpulan data dilakukan pada satu titik waktu (ati onei pointi ini time), adapun yang diteliti yaitu selama satu periode pengumpulan data (Swarjana, 2015). Analisis data menggunakan chi square. Hasil uji chi-square menunjukkan hasil uji pre eklampsia dan usia ibu mempunyai nilai p-value sebesar 0,000 dan 0,004 sehingga terdapat hubungan statistik dengan BBLR. Diharapkan dapat dilakukan intervensi untuk menurunkan kejadian BBLR berdasarkan faktor penyebab seperti pemberian KIE pada pasangan suami istri, edukasi konsumsi dan penyimpanan tablet Fe, skrining BBLR pada WUS dan remaja, serta pemeriksaan kehamilan rutin. .selama pengobatan untuk memperkecil kehamilan dan pola makan yang sehat dan bergizi. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat “Hubungan Pre Eklampsia Pada Ibu Hamil Dengan Kejadian BBLR Di RSUD Kelas D Pondokgede”.
Kata Kunci: Preeklampsia, Usia Ibu, BBLR
Kata Kunci
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
A.Asis Almual Hidayat. (2018). Pengantar Buku Keperawatan Anak(2nd ed;Dr.Dripa Sjabana, ed.).Jakarta:Dr.Dripa Sjabana.
Agustin S. (2019). Klasifikasi Berat badan lahir Rendah (BBLR) Pada Bayi Dengan Metode Learning vector Quantization. Jakarta:EGC
Akri, Y. J., & Yunamawan, D. (2022). Studi Tentang Usia Ibu, Paritas, Riwayat Hipertensi dan Pola Istirahat Terhadap KejadianPreeklamsidiPuskesmasSukodono Lumajang. Biomed Science, 8(2), 41-49. Astuti, S. F. (2015). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Preeklampsia Kehamilan di WilayahKerjaPuskesmasPamulangKota Tangerang Selatan Tahun 2014-2015.
Cunningham, et al. (2014). Obstetri William Edisi 23. Jakarta: EGC.
Dewi, Niwang A. (2016). Patologi dan Patofisiologi Kebidanan. Yogyakarta : Nuha Medika
Gopalan S. (2018). Low Birth WeightCauses,ConsequencesandInterventionstoAchiveReduction. Proc Indian Natl Sci Acad.
Hernawati, Kamila. (2017). Buku Ajar Bidan Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal. Jakarta: Trans Info Media
Hipni, R. (2019). Hubungan Paritas dan Pendidikan Ibu Terhadap Kejadian Preeklampsia Di RSUD IdamanBanjarbaru. Embrio, 11(1), 23-29.
KemenkesRI.(2015). Buku Kesehatan Ibu dan Anak Revisi. Jakarta
KemenkesRI.(2020). Buku Kesehatan Ibu dan Anak Revisi. Jakarta
Manuaba, I.B.G, dkk. (2015). Ilmu Kebidanan,PenyakitKandungan dan KB. Jakarta : EGC
Naek, L. Tobing. (2015). Kesehatan Maternal dan Keluarga Berencana. Jakarta : EGC
Nugroho. (2014). Patologi Kebidanan. Yogyakarta: Nuha Medika
Nurilawati E. (2014). Hubungan Antara Pre eklampsia dengan Prematuritas. Kesehatan Bakti Tunas Husada.
Prawirohardjo,Sarwono.(2014).IlmuKebidananSarwonoPrawirohardjo. Jakarta: PT. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjono
Pristya, T. Y., Novitasari, A., & Hutami,M.S.(2020).Pencegahan dan pengendalian BBLR di Indonesia:systematicreview. Indonesian Journal of Health Development, 2(3), 175-182.
Sari, Ratna. (2018). “Hubungan Tingkat Preeklampsia Dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (Bblr) Di Rsud Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung.” (May): 31–48.
Silaban, T. D. S., & Rahmawati, E. (2021).HubunganRiwayatHipertensi,RiwayatKeturunanDanObesitasDenganKejadianPreeklamsiaPadaIbu Hamil. Journal Of MidwiferyScience,1(1),104115
Singh, Vineeta, dan Manushi Srivastava. (2015). Associated Risk Factors With Pregnancy- Induced Hypertension: A Hospital-Based KAP Study. International Journal of Medicine and Public Health.
SULU, V., & Metekohy, V. F. (2022). Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Asfiksia Neonatus Di Ruang Nicu Rumah SakitStellaMarisMakassar (Doctoral dissertation, STIK Stella Maris).
Swarjana, I Ketut Swarjana. (2015). Metode Penelitian Kesehatan (Edisi Revisi).
Tando,. NM. 2016. Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi dan Anak Balita Karyuni PE Editor. Jakarta: EGC
WHO. (2019). Unicef-Who Low Birthweight Estimates.
Winkjosastro. (2015). Buku Panduan Praktis Pelayanan Lesehatan Maternal Dan Neonatal, Edisi 1. Cetakan 12. Jakarta : Bina Pustaka
DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v6i6.14604
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Penerbit: Universitas Malahayati
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License