Penerapan Budaya Senyum, Sapa, Salam, Sopan, dan Santun (5s) terhadap Kepuasan Pasien
Sari
ABSTRACT
The implementation of cultural 5S (Smile, Respect, Greeting, Courtesy, and Manner) of excellent service in hospital becomes compulsory aspect to be implemented. It can change the perspectives of patients toward medical workers. Therefore, they would not have a negative view of hospital employees or medical workers. Hospital or Rumah Sakit (RS) Pertamina Tarakan is one of public hospitals with class C and has been socialized the cultural 5S of excellent service given to patients and service users since in 2018. According to the data of public relation department of this hospital in the period in January to May 2022 reported that there were 18 complaints coming from patients, for instances nurses were less friendly and less of cultural implementation of smile, respect, greeting, courtesy, and manner when the service took place. The purpose of this study was to know the implementation of cultural 5S in RS Pertamina Tarakan and to analyze the relationship between cultural 58 and patients' satisfaction of excellent service in RS Pertamina Tarakan. The design of this study was quantitative using a cross- sectional approach. The sample was 86 respondents. The independent variable was the implementation of cultural 58 and the dependent variable was patients' satisfaction. The data were analyzed by using chi square test. The finding of this study showed that there was significant relationship between the implementation of cultural 5S and patients' satisfaction. It indicates that RS Pertamina Tarakan should preserve and increase the implementation of cultural 5S to nurses and medical workers in order to give excellent service to patients.
Keywords: Satisfaction, Implementation of Cultural Smile, Respect, Greeting, Courtesy, and Manner
ABSTRAK
Penerapan 5S dalam pelayanan Rumah Sakit menjadi aspek yang wajib di implementasikan, dengan menerapkan budaya 5S, bisa mengubah cara pandang pasien terhadap tenaga medis agar mereka tidak memandang negatif apa yang dilakukan oleh karyawan rumah sakit atau tenaga medis yang ada. Rumah sakit pertamina Tarakan merupakan salah satu rumah sakit umum tipe C di kota Tarakan, sejak tahun 2018 sudah mensosialisasikan budaya 5S dalam pelayanan yang di berikan kepada seluruh pasien yang berobat dan menggunakan jasa rumah sakit Pertamina Tarakan, data Humas tahun 2022 periode januari sampai dengan mei, terdapat ada 18 komplain tentang pelayanan yang di rasakan oleh sejumlah pasien, keluhan tentang beberapa tenaga perawat yang kurang ramah dalam memberikan pelayanan, kurang nya penerapan budaya senyum, sapa, salam, sopan dan santun pada saat melakukan pelayanan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui penerapan budaya 5S di RS Pertamina Tarakan, dan menganalisa hubungan budaya 5S terhadap kepuasan pasien di layanan Rumah Sakit Pertamina Tarakan. Desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Jumlah sampel sebanyak 86 responden, variabel independen penelitian yaitu penerapan budaya 5S dan variabel dependen kepuasan pasien, analisa perhitungan dengan uji chi square. Hasil dari penelitian terdapat hubungan yang signifikan antara penerapan 5S perawat dengan kepuasan pasien, dengan demikian RS Pertamina Tarakan tetap harus mempertahankan dan justru lebih meningkatkan lagi penerapan budaya 5S (senyum, sapa, salam sopan dan santun) kepada seluruh perawat dan seluruh tenaga kesehatan lainnya demi memberikan pelayanan yang terbaik untuk semua pasien.
Kata Kunci: Kepuasan Pasien, Penerapan Budaya Senyum, Sapa, Salam, Sopan dan Santun
Kata Kunci
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Arifani, M. A. (2022). Efektivitas Penerapan Budaya 5s (Senyum, Salam, Sapa,. Jurnal Dialektika, Vol 20 No. 1, 59-69.
Ariguntar, R. d. (2017). Karakteristik Responden dalam Penggunaan Jaminan Kesehatan. Jurnal Medicoeticolegal dan Manajemen Rumah Sakit, 62-65.
Ariyanti, A. d. (2021). Studi Mutu (ServQual) dan Kepuasan Pasien Berdasarkan. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 10, 181-190.
Badar, M. (2022, juni). Manajemen Kualitas Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah. Jurnal Kaizen, Vol.1, No. 1, 21-29.
Effendi kevin, J. s. (2020). Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan kesehatan. excellent midwifery journal, 03, 82-89.
Fitriyani Aris, K. M. (2019). Penerapan 4S dan 1R (Senyum, Salam, Sapa, Salim dan Rapih) dalam. Jurnal Keperawatan Mersi Vol VIII Nomor 1 (2019) 08-14, vol 8 no 1.
Gliceria, N. (2019). Definisi Pelayanan Kesehatan. Retrieved agustus 2020, from academia.edu:https://www.academia.edu/34602160/Definisi_Pelayanan.Kesehatan
Gobel Yunita, W. ,. (2018). Kualitas pelayanan instalasi gawat darurat. Jurnal Administrasi Negara, Volume 24 Nomor 3, Desember 2018, 24, 177-188.
Hakim,L.(n.d.).kompasiana.Retrieved_september8,2021,fromhttps://www.kompasiana .com/abineaisyumna/5b82d3e6c112fe5
Karim, R. (2022). penerbit buku deep publish. Retrieved agustus 25, 2022, from penerbit buku deep publish: https://penerbitbukudeepublish.com/skala-pengukuran-data-dalam-penelitian/
Komunikasi, S. &. (2021, September). Penerpan Budaya 5S dalam Pelayanan di Rumah Sakit. Retrieved Oktober 2022, from neliti: https://www.neliti.com/journals/jurnal-studi-komunikasi-dan-media
Kude, i. s. (2018). Analisis penerapan layanan 5S (senyum, sapa, salam ,sopan dan santun) Terhadap kepuasan pasien rawat inap di puskesmas Tilango Kabupaten Gorontalo. https://repository.ung.ac.id/, 3, 65-72.
Nofriani Rika, K. H. (2020). Strategi humas dan kaitannya dengan peningkatan mutu. Jurnal Riset Mahasiswa Dakwah dan Komunikasi (JRMDK), vol, 2 no.1, 26-37.
Oganda, H. (2017). Analisis manajemen mutu terpadu Rumah sakit umum daerah. Jurnal Kebijakan & Pelayanan Publik Vol. 3 No. 2 AGUSTUS 2017, 3 , 22-34.
Populix. (2022, februari). populix.com. Retrieved desember 20, 2022, from https://info.populix.co/articles/responden-adalah/
Sabidullah, T. T. (2017). Kualitas pelayanan pasien di instalasi gawat darurat. urnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik, Volume IV Nomor, 94-100.
Salma. (2022). definisi operasional, pengertian, ciri ciri, contoh dan cara Menyusunnya. Retrieved agustus 25, 2022, from penerbit deep publish: https://penerbitdeepublish.com/definisi-operasional
Supartiningsih, S. (2017). Kualitas Pelayanan an Kepuasan Pasien Rumah Sakit:. Jurnal Medicoeticolegal dan Manajemen Rumah Sakit, 6 (1): 9-15, Januari 2017, 10-14.
Suwarni Sri, W. A. (2019). Implementasi metode kaizen terhadap kepuasan pasien di instalasi farmasi. Jurnal Farmasi & Sains Indonesia, Oktober 2019 Vol. 2 No. 1, 84-89.
Ulfa, R. (2011). Hubungan karakteristik pasien, kualitas layanan dan hambatan pindah. Universitas Indonesia Library.
Utara, D. P. (2021). jumlah-fasilitas-kesehatan. Retrieved november 5, 2022, from_jumlah-fasilitas-kesehatan.: https://kaltara.bps.go.id/indicator/30/101/1/jumlah-fasilitas-kesehatan.html
Windyaningrum Rachmawati, I. A. (2018). Implementasi komunikasi terapeutik Drg.Co-Asistent. ARTCOMM e-ISSN: 2597-5188, vol.1, no.1, 70-77.
DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v6i12.15188
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Penerbit: Universitas Malahayati
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License