PENGARUH PEMBERIAN MADU TERHADAP KADAR HB PADA IBU HAMIL TIMESTER III DI UPTD PUSKESMAS PENIANGAN KECAMATAN MARGA SEKAMPUNG KABUPATEN LAMPUNG TIMUR
Sari
INTISARI: PENGARUH PEMBERIAN MADU TERHADAP KADAR HB PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI UPTD PUSKESMAS PENIANGAN KECAMATAN MARGA SEKAMPUNG KABUPATEN LAMPUNG TIMUR
Pendahuluan: Menurut WHO, 40% kematian ibu di negara berkembang berkaitan dengan anemia dalam kehamilan. Sekitar 95% kasus anemia selama kehamilan karena kekurangan zat besi (Fe) penyebabnya biasanya asupan makanan tidak memadai, kehamilan sebelumnya, kehilangan darah normal secara berulang. Mengkonsumsi makanan yang kaya vitamin C bersama dengan zat besi akan meningkatkan penyerapan besi. Tujuan : Diketahui pengaruh pemberian madu terhadap kadar hb pada ibu hamil TM III di UPTD Puskesmas Peniangan Kecamatan Marga Sekampung Kabupaten Lampung Timur tahun 2019. Metode: Jenis penelitian kuantitatif, rancangan penelitian dengan pendekatan cross sectional rancangan penelitian dengan Quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang melakukan kunjungan di UPTD Puskesmas Peniangan trimester III sebanyak 362 ibu hami.Variabel dalam penelitian yaitu pemberian madu terhadap kadar hb pada ibu hamil TM III. Analisa data secara univariat dan bivariat menggunakan uji t-test. Hasil: Rata-rata nilai kadar Hb sebelum diberikan madu adalah 9,973 dengan standar deviasi 0,9652, dan setelah diberikan madu adalah 10,660 dengan standar deviasi 1,1944. Ada Pengaruh pemberian madu Terhadap Peningkatan Kadar Hb Pada Ibu Hamil Trimester III di UPTD Puskesmas Peniangan Kecamatan Marga Sekampung Kabupaten Lampung Timur tahun 2019 (t-test > t hitung, 9,118, p–value < 0,05). Saran ibu hamil dapat meningkatkan pengetahuan tentang anemia dan cara mencegah serta menanggulangi anemia saat kehamilan, seperti mendengarkan penyuluhan tentang pemenuhan gizi dengan makan-makanan yang banyak mengandung Fe.
Kata kunci : Madu, Kadar Hb Ibu Hamil TM III
Teks Lengkap:
PDFReferensi
DAFTAR PUSTAKA
Arisman. (2009). Gizi dalam Daur Kehidupan. EGC. Jakarta
Arikunto, S. (2012). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Bakta. (2014). Hematologi klinik ringkas. EGC: Jakarta
Choiriyah, E.W. (2015). Hubungan Tingkat Asupan Protein, Zat Besi Dan Vitamin C Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Kelas X Dan Xi Sma Negeri 1 Polokarto Kabupaten Sukoharjo. eprints.ums.ac.id/39695/1/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf
Cholifah N dan Anisa W. (2018) Aplikasi Pemberian Madu Terhadap Peningkatan Hemoglobin (Hb) Pada Remaja Putri Yang Mengalami Anemia. repository.urecol.org/index.php/ proceeding/article/ view/393
Eugune dan Nelson. (2014). Penentuan kadar glukosa dan fruktosa madu randu dan madu kelengkeng. Journal of Chemistry.
Dinas Kesehatan Propinsi Lampung, (2017). Profil Kesehatan Propinsi Lampung 2016, Bandar Lampung
Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Timur, (2018). Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Timur, Lampung Timur
Islamiyah. (2017) Pengaruh madu terhadap kadar hemoglobin remaja putri kelas X yang mengalami anemia di SMKN 01 Mempawah Hilir
Kementrian kesehatan RI (2018). Profil Kesehatan Indonesia 2017, Jakarta
Kementrian Kesehatan RI (2013). Data Riset kesehatan dasar Indonesia 2013, Jakarta
Laksmi, dkk, (2008). Penyakit-penyakit dalam kehamilan. Yogyakarta: Graha Cipta
Manuaba, IBG, (2013). Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana Untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC.
Muchtar, R. (2012). Sinopsis Obstetri: Obstetri Fisiologi, Obstetri Patologi. Jakarta: EGC
Maryam, S. (2015). Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi. Jakarta: Salemba Medika.
Provoverawati, dkk, (2011). Anemia dan anemia kehamilan. Nuha Medika: Jakarta
Rosita, L dan Utami M. (2014). Pemeriksaan retikulosit Manual pada Pengamatan per 1000 Eritrosit dan per 500 Eritrosit Dibanding Metode Automatik. FKUII Yogyakarta
Ristyaning, P. dkk (2016) Madu sebagai Peningkat Kadar Hemoglobin pada Remaja Putri yang Mengalami Anemia Defisiensi Besi
Stephen Gr, Melina M, Tamara H.H, Johnson K, Babill SP, and Sia E.M. (2018). Anaemia in Pregnancy: Prevalence, Risk Factors, and Adverse Perinatal Outcomes in Northern Tanzania. Volume 2018, Article ID 1846280, https://doi.org/10.1155/2018/1846280
Sakri FM. (2015). Madu dan khasiatnya: Suplemen sehat tanpa efek samping. Yogyakarta: Diandra Pustaka Indonesia
Supratiknyo. (2014). Pengaruh konsumsi madu terhadap kenaikan kadar hemoglobin pada remaja puteri yang mengalami anemia di Asrama Ma’had Aly Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo.
WHO (2018). Prevalence of anemia among pregnant women (%) https://data.worldbank.org/indicator/SH.PRG.ANEM
Wulandari, P. (2015) Honey To Prevent Iron Deficiency Anemia In Pregnancy. juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/556
Winkjosastro. (20016). Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina. Pustaka
Yuliarti, N. (2015). Khasiat Madu Untuk Kesehatan dan Kecantikan. Jakarta: ANDI OFFSET
DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v2i2.1629
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Penerbit: Universitas Malahayati
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License