Relaksasi Autogenik untuk Menurunkan Nyeri Saat Perawatan Luka

Endang Supriyanti, Menik Kustriyani

Sari


ABSTRACT

 

Wound care is one of the actions that cause pain. Pain during wound care is very disturbing to patients because the level of pain felt is mostly at the level of moderate to severe pain. Autogenic relaxation is one of the non-pharmacological techniques to overcome pain in the form of self-suggestion abilities using short sentences that provide comfort effects. The purpose of this study was to determine the effect of autogenic relaxation on pain in patients during wound care. This type of research is a quasi-experiment pre and post test without control. The number of samples was 20 respondents who underwent wound treatment at the Lanang Children's Wound Clinic Semarang with total sampling technique. Respondents measured their pain levels using the Numeric Rating Scale (NRS). Autogenic relaxation intervention was given for 20 minutes during wound care. The results of the Wilcoxon test showed that most respondents, namely 16 respondents, experienced a decrease in pain levels after being given autogenic relaxation with an average score of 8.5. While 4 respondents did not experience changes in pain levels after being given autogenic relaxation but still experienced a decrease in pain scores. The significance value obtained was 0.001 with an α = 0.05 value.  Based on these results it can be concluded that there is an effect of autogenic relaxation on pain during wound care in patients at the Lanang Children's Clinic Semarang.

 

Keywords: Pain, Wound Care, Autogenic Relaxation

 

 

ABSTRAK

 

Perawatan luka merupakan salah satu tindakan yang menimbulkan nyeri. Nyeri saat perawatan luka sangat menganggu pasien karena tingkat nyeri yang dirasakan sebagian besar berada pada tingkat nyeri sedang sampai dengan berat. Relaksasi autogenik merupakan salah satu teknik nonfarmakologi untuk mengatasi nyeri berupa kemampuan sugesti diri menggunakan kalimat pendek yang memberikan efek kenyamanan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh relaksasi autogenik terhadap nyeri pada pasien saat dilakukan perawatan luka. Jenis penelitian ini adalah quasi-eksperiment pre and post test without control. Jumlah sampel sebanyak 20 responden yang menjalani perawatan luka di Klinik Luka Anak Lanang Semarang dengan teknik total sampling. Responden diukur tingkat nyerinya dengan menggunakan Numeric Rating Scale (NRS). Intervensi relaksasi autogenik diberikan selama 20 menit pada saat perawatan luka. Hasil uji wilcoxon test menunjukkan sebagian besar responden yaitu sebanyak 16 responden mengalami penurunan tingkat nyeri setelah diberikan relaksasi autogenik dengan skor rata-rata 8,5. Sedangkan 4 responden tidak mengalami perubahan tingkat nyeri setelah diberikan relaksasi autogenik akan tetapi tetap mengalami penuruan skor nyeri.Nilai signifikansi yang didapat sebesar 0.001 dengan nilai α = 0,05. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh relaksasi autogenic terhadap nyeri saat perawatan luka pada pasien di Klinik Anak Lanang Semarang.

 

Kata Kunci: Nyeri, Perawatan Luka, Relaksasi Autogenik


Kata Kunci


nyeri, relaksasi autogenik, perawatan luka

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Adnyani, N. N. (2021). Sop Terapi Relaksasi Autogenik. Skripsi Poltekes Denpasar, 1, 65–74.

Andriati, R. (2019). Perbedaan Pengaruh Pemberian Terapi Relaksasi Autogenic Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Pada Pasien Post Operasi Sectio Caesaria Di Rumah Sakit Buah Hati Ciputat. Edu Dharma Journal: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat, 3(2), 9.Https://Doi.Org/10.52031/Edj.V3i2.11

Djunaid, F., Jumriana, & Sukma, S. (2023). Pengaruh Terapi Relaksasi Autogenik Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Akut Pada Pasien Abdominal Pain Di Kabupaten Bone Bolango. Jurnal Keperawatan, 11(1), 1–8.Https://Doi.Org/10.35790/Jkp.V11i1.48080

Hati, Y., Muchsin, R., & Tamara, B. (2023). Terapi Relaksasi Autogenik Untuk Menurunkan Nyeri Post Operasi Turp Pada Pasien Bph. Jurnal Keperawatan Priority, 6(2), 85–91.

Kurniawan, W., & Agustini, A. (2021). Metodologi Penelitian Kesehatan Dan Keperawatan. Cv. Rumah Pustaka.

Ningtyas, N. Wayan R., & Et.All. (2023). Bunga Rampai Manajemen Nyeri (L. O. Arifariki & H. J. Siagian (Eds.)). Pt Media Pustaka Indo.

Nurhanifah, D., & Sari, R. T. (2022). Manajemen Nyeri Nonfarmakologi. Urbangreen Central Media. Https://Book.Urbangreen.Co.Id/Index.Php/Urbangreen/Catalog/Book/12

Panjaitan, J., Tanjung, D., & Sumaiyah, S. (2023). Efektivitas Latihan Relaksasi Autogenik Terhadap Intensitas Nyeri Pada Pasien Pascaoperasi Fraktur. Journal Of Telenursing (Joting), 5(2), 2863–2872. Https://Doi.Org/10.31539/Joting.V5i2.7724

Perdanakusuma, D. S., & Hariani, L. (2015). Modern Wound Manajement: Indication & Aplication. Pt Revka Petra Media.

Ppni. (2021). Pedoman Standar Prosedur Operasional Keperawatan (1st Ed.). Dpp Ppni.

Pratama, R. Y. A., Bakar, A., & Sulistyaningsih, D. R. (2024). Pengaruh Relaksasi Autogenik Dengan Dzikir Terhadap Nyeri Pada Pasien Penyakit Jantung Koroner. Jurnal Keperawatan, 16, 331–338. Http://Journal.Stikeskendal.Ac.Id/Index.Php/Keperawatan

Saputra, S., & Huda, S. A. (2023). Penurunan Nyeri Kepala Melalui Teknik Relaksasi Autogenic Pada Penderita Hipertensi. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 14(1), 345–353. Https://Doi.Org/10.26751/Jikk.V14i1.1621

Simamora, F. A., Siregar, H. R., & Jufri, S. (2021). Gambaran Nyeri Pada Pasien Post Operasi Apendisitis. Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal), 6(1), 27. Https://Doi.Org/10.51933/Health.V6i1.396

Sofyanita, E. N., & Iswara, A. (2023). Stimulasi Angiogenesis Pada Penyembuhan Luka Akut Terinfeksi Bakteri Dengan Perlakuan Pemberian Madu Pada Mencit Balb/C. Penerbit Nem.

Sonhaji, S., Sawitry, S., & Siahaya, S. (2021). Penurunan Nyeri Sendi Pada Lansia Dengan Terapi Relaksasi Autogenik Dan Terapi Guided Imagery. Jurnal Ilmiah Keperawatan Stikes Hang Tuah Surbaya, 16(1), 93–100. Https://Doi.Org/10.30643/Jiksht.V16i1.125

Sumarsih, G. (2023). Asuhan Keperawatan Lansia Dengan Arthritis Rheumatoid (D. Larasati (Ed.)). Cv. Mitra Edukasi Negeri.

Supriyanti, E., & Kustriyani, M. (2024). Pengaruh Relaksasi Autogenik Terhadap Fatigue Pada Pasien Kanker. Jurnal Manajemen Asuhan Keperawatan, 8(2), 53–58. Https://Doi.Org/10.33655/Mak.V8i1.192

Suwarjana, I. K. (2016). Statistik Kesehatan. Andi.

Syamsuddin, F., & Modjo, D. (2021). Pengaruh Pemberian Teknik Relaksasi Autogenik Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Pada Pasien Post Operasi Appendiktomi. Zaitun (Jurnal Ilmu Kesehatan), 3(1), 1–8.




DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v6i10.16422

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Penerbit: Universitas Malahayati


 Creative Commons License

Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License