PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PENANGANAN KEJANG DEMAM TERHADAP SELF EFFICACY IBU DI RUMAH SAKIT DKT TK IV 02.07.04 KOTA BANDAR LAMPUNG

Setiawati Setiawati, Pipi Santika

Sari


ABSTRACT

THE EFFECT OF HEALTH EDUCATION ON FEBRILE CONVULSION MANAGEMENT TOWARD PARENTS SELF EFFICACY AT DKT TK IV 02.07.04 HOSPITAL OF BANDAR LAMPUNG IN 2019

 

Introduction: An in progress convulsion followed with an apnea (temporary cessation of breathing) may cause hypoxia. Based on medical record from DKT TK IV 02.07.04 Hospital of Bandar Lampung in 2016, there were 427 babies were hospitalized in which 118 babies (27.6%) were caused by febrile convulsion. On the following year, 2017, there were 620 babies hospitalized in which 216 babies (34.8%) caused by febrile convulsion. In 2018, 635 babies were hospitalized where 275 babies (43.30%) reported with febrile convulsion. Along 2019 since January to March, there were 155 hospitalized babies in which 75 (48.4%) complained with febrile convulsion.

Objective: This study was to identify the effect of health education on febrile convulsion management toward parents self-efficacy at DKT TK IV 02.07.04 Hospital of Bandar Lampung in 2019.

Method: This was a quantitative study with quasi experiment approach. The study was conducted In July 2019 at DKT TK IV 02.07.04 Hospital of Bandar Lampung. The population were 23 women whose babies registered with febrile convulsion. The sampling technique was total sampling. The data collection was through questionnaires. The data analysis was T-Test.

Result: The mean score of parenting self-efficacy before following health education was 70.13. Subsequently, the mean score of parenting self-efficacy after health education was 123.962. The health education on febrile convulsion management affected women self-efficacy at DKT TK IV 02.07.04 Hospital of Bandar Lampung in 2019 with 53.826 mean different score and 0.000 p value.

Conclusion: The health education on febrile convulsion management affected women self-efficacy at DKT TK IV 02.07.04 Hospital of Bandar Lampung. The health service unit should develop health education media to enable the women to adapt as parent.

 

Keywords      : febrile convulsion, health education, self-efficacy

 

ABSTRAK

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PENANGANAN KEJANG DEMAM TERHADAP SELF EFFICACY IBU DI RUMAH SAKIT DKT TK IV 02.07.04

KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2019

Latar Belakang:Kejang yang berlangsung biasanya disertai apneu (henti nafas) yang dapat mengakibatkan terjadinya hipoksia. Menurut data darirekamRumah Sakit DKT TK IV 02.07.04 Kota Bandar Lampung,tahun2016 dari 427 anak yang dirawat sebanyak 118 (27,6%) anak kejang demam, tahun2017 dari 620 anak yang dirawat sebanyak 216 (34,8%)anak kejang demam, di tahun 2018 dari 635 orang  anak yang dirawat sebanyak 275 (43,30%) anak dengan kejang demam dan di tahun 2019 yaitu pada bulan Januari – maret dari 155  anak yang dirawat sebanyak 75 (48,4%) anak dengan kasus kejang demam.

Tujuan Penelitian:diketahuipengaruh pendidikan kesehatan tentang penanganan kejang demam terhadap self efficacy ibu di Rumah Sakit DKT TK IV 02.07.04 Kota Bandar Lampung tahun 2019.

Metode Penelitian :Jenis penelitian ini kuantitatif dengan pendekatan quasy Eksperiment.Penelitian telah dilaksanakan di Rumah Sakit DKT TK IV 02.07.04 Kota Bandar Lampung bulan Juli tahun 2019. Populasi penelitian ini seluruh ibu yang anaknya dirawat dengan kasus kejang demam sebanyak 23 responden, sampel yang diambil secara total sampling. Pengumpulan data dengan kuesioner.Analisis data menggunakan uji T.

Hasil Penelitian :Rata-rata nilai parenting self efficacy sebelum diberikan pendidikan kesehatan adalah 70,13.Rata-rata nilai parenting self efficacy setelah diberikan pendidikan kesehatan adalah 123,962.Ada pengaruh pengaruh pendidikan kesehatan tentang penanganan kejang demam terhadap self efficacy ibu di Rumah Sakit DKT TK IV 02.07.04 Kota Bandar Lampung tahun 2019dengan nilai beda mean 53,826 dan p–value 0,000.

Kesimpulan:Ada pengaruhpendidikan kesehatan tentang penanganan kejang demam terhadap self efficacy ibu di Rumah Sakit DKT TK IV 02.07.04 Kota Bandar Lampung. Saran unit pelayanan kesehatan perlu mengembangkan media pendidikan kesehatan sebagai sarana edukasi untuk membantu ibu beradaptasi terhadap peran menjadi orang tua.

 

Kata kunci    : kejang demam, pendidikan kesehatan, Self Efficacy


Teks Lengkap:

Artikel PDF Similarity

Referensi


Arikunto. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.

Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. (2018). Profil Kesehatan Lampung 2017. Lampung

Irawan (2015). Angka kematian ibu masih tinggi cita–cita RA Kartini belum tercapai. http://wartakesehatan.com/48612/angka-kematian-ibu-masih-tinggi-cita-cita-ra-kartini-belum-tercapai

KemenkesRI. (2013). Buku saku Pelayanan Kesehatan Ibu di FasilitasKesehatan Dasar dan Rujukan. Jakarta

Kemenkes RI. (2016). Profil Kesehatan Indonesia 2015. Jakarta

Lestari.(2012). Pengaruh deep back massage terhadap penurunan nyeripersalinan saat fase aktif dan kecepatan pembukaan pada ibu melahirkan di wilayah kerja BPS Puskesmas Dlanggu Kabupaten Mojokerto. Skripsi diakses tanggal 5 Desember 2018. Jurnal Keperawatan Maternitas . Volume2, No. 2, November 2014; 127-135. Jawa Tengah

Manuaba. (2013). Ilmu kebidanan dan kandungan. Jakarta: EGC.

Maryunani, Anik. (2010). Nyeri Persalinan. Salemba Medika: Jakarta

Mochtar Roestam. (2012). Sinopsis Obstetri. Jakarta: EGC.

Notoatmodjo,Soekidjo. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Ed. Rev. Jakarta : Rineka Cipta

Purnomo.(2012). Pengaruh Deep Back Massage Terhadap Penurunan NyeriPersalinan Kala I Fase Aktif Dan Kecepatan Pembukaan Pada Ibu Bersalin Primigravida. http://ejurnal.poltekkesmanado.ac.id/index.php/jib/article/view/224/239. Skripsi diakses tanggal 5 Desember 2016. Kebidanan Poltekkeskemenkes Manado

Potter and Perry. (2011) . Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep,

Proses &. Praktek. Edisi 7. Jakarta: Salemba Medika.

Profil RS DKT (2018). Profil RS DKT Bandar Lampung 2018.

Riyanto. (2017) Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.

Supardi. (2013). Metodologi Riset Keperawatan. Jakarta: TIM

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D.Bandung: Alfabeta.

Sulystiawati, Ari. (2012). Asuhan ibu bersalin.Jakarta: Salemba Medika.

Widiastuti,dkk (2013) Pengaruh Pijat Punggung terhadap Adaptasi Nyeri Persalinan Fase Aktif Lama Kala I dan Perdarahan Persalinan pada Primigravida http://jurnalkesmas.ui.ac.id/index.php/kesmas/article

Yanti dan Kiki IzzahTazkiyah (2014) pengaruh teknik massage terhadappengurangan nyeri persalinan kala I fase aktif di Bidan Noor Laila Banyuputih Kalinyamatan Jepara. Akademi Kebidanan Estu UtomoBoyolali. Jurnal Kebidanan, Vol. VI, No. 01, Juni 2014

Zakiah. (2015). Konsep Dasar Nyeri. http://qittun.blogspot.co.id/2008/10/konsep-dasar-nyeri.html. Diakses tanggal 5 Desember 2016




DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v2i3.1675

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Penerbit: Universitas Malahayati


 Creative Commons License

Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License