Teknik Relaksasi Genggam Jari (Finger Hold) terhadap Penurunan Intensitas Nyeri pada Pasien dengan Gangguan Nyeri Akut di Ruang Penyakit Dalam
Sari
Hernia adalah suatu keadaan dimana terjadinya penonjolan atau benjolan pada salah satu bagian tubuh yang seharusnya tidak ada. Tindakan yang dapat dilakukan untuk mengatasi hernia yaitu pembedahan, pembedahan dapat menyebabkan timbulnya rasa nyeri post operasi. Tujuan untuk mengurangi nyeri melalui manajemen nyeri. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan studi kasus mengenai intervensi manajemen nyeri pada pasien dengan nyeri akut. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan. Setelah dilakukan implementasi manajemen nyeri meliputi identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri, identifikasi skala nyeri, identifikasi respon nyeri non verbal, memberikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi nyeri teknik genggam jari serta menganjurkan untuk mobilisasi dini dan melakukan kolaborasi pemberian farmakologi untuk mengatasi nyeri akut pada pasien. Studi kasus menunjukan perbaikan dengan signifikan dilihat dari skala nyeri 2 (0-10) pada hari ke tiga, pasien sudah tidak meringis, tidak ada tanda- tanda infeksi, pasien mengatakan nyeri berkurang dan pasien mengatakan sudah bisa miring kana miring kiri. Analisa masalah keperawatan pada studi kasus ini teratasi sebagian. Analisa masalah keperawatan dengan Nyeri Akut pada kasus teratasi sebagian. Hari pertama dilakukan asuhan keperawatan pada malam hari, hari kedua dilakukan pada pagi hari dan di hari ketiga dilakukan pada pagi hari. Menunjukan perbaikan kondisi pasien dibuktikan dengan nilai skala nyeri 2 (0-10) di mana hasil tersebut termasuk ke dalam rentang skala nyeri ringan.
Kata Kunci: Asuhan keperawatan, Genggam jari, Hernia, Manajemen nyeri, Mobilisasi diniKata Kunci
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Angraeni, R. (2018). Pengaruh Penyuluhan Manfaat Mobilisasi Dini Terhadap Pelaksanaan Mobilisasi Dini Pada Pasien Pasca Pembedahan Laparatomi . Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia – ISSN : 2541-0849 , 107 dan 110.
Ariwibawa, M. (2017). Dasar Manajemen Nyeri. Jakrata.CV.Sagung Seto.
Arlina, Z., Ternando, H. (2017). Pengaruh Teknik Relaksasi Genggam Jari Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pada Pasien Post Operasi Laparatomi. Diakses Pada 5 November 2018 pukul 12.00 WIB.Stikes Mitra Adiguna Palembang.
Astar, F., Tamsah, H. and Kadir, I. (2018). Pengaruh Pelayanan Asuhan Keperawatan Terhadap Kepuasan Pasien Di Puskesmas Takalala Kabupaten Soppeng, Mirai. Journal of Management, 1(2), pp. 33–57.
Black., J.,M & Hawks., J.H. (2014). Keperawatan medikal bedah manajemen klinis untuk hasil yang diharapkan. Singapore: Elsevier.
Berkanis, A. T., Nubatonis, D., & Lastari, A. A. I. F. (2020). Effect of Early Mobilization on Pain Intensity in Patients. CHM-K Applied Scientifics Journal, 3(1), 6–13.
Brannon, L., Feist, J., Updegraff, J. A. (2014). Health Psychology: An Introduction to Behavior and Health Eight eidition. United States: Wadsworth Cengage Learning.
Bulechek, G.M., Butcher, H.K., Dochterman, J.M., & Wagner, C. M. (2016). Nursing InterventionsClassification (NIC). 6th edn. Philadelpia: Elsevier.
Budiyanto, T., Marifah, A., & Susanti, I. (2015). Pengaruh Terapi Dzikir Terhadap Intensitas Nyeri Pada Pasien Post Operasi Ca Mammae Di RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto. Jurnal Keperawatan Maternitas, 3.
Dewiyanti, Suardi, A., Okatviani, D., & Amalia, R. (2021). Pengaruh Pelaksanaan Mobilisasi Dini Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri pada Pasien Pasca Operasi. JurnalIlmuKeperawatan, 9(2), 24–30.
Ditiya, W., Zahari, A., & Afriwandi. (2016). Hubungan Mobilisasi Dini dengan Proses Penyembuhan Luka pada Pasien Pasca Laparatomi di Bangsal Bedah Pria dan Wanita RSUP Dr. M. Djamil Padang. 1. Prodi Profesi Dokter FK UNAND
Doenges, M. E. (2014). Manual Diagnosis Keperawatan Rencana, Intervensi, & Dokumentasi Asuhan Keperawatan. (P. E. Karyuni, E. A. Mardella, E. Wahyuningsih, & M. Mulyaningrum, Eds.) (Edisi 3). Jakarta: EGC.
Ernawati, & Taufiq. (2021). Asuhan Keperawatan Pasien Post Op Hernia Dengan Nyeri Dalam Penerapan Intervensi Tehnik Relaksasi Genggam Jari Di Rumah Sakit TK III Dr. R. Soeharsono Banjarmasin. Journal Nursing Army, 2(1), 6–12. http://www.nber.org/papers/w16019
Fachroni, M. A., Masithoh, A. R., & Rustono. (2018). Efektifitas Terapi Relaksasi Genggam Jari Terhadap Tingkat Nyeri Pada Pasien Post Operasi Hernia Di Rsud Ra .Kartini Jepara Tahun 2017. 1–17.
Himawan, R., Rosiana, A., Yuli, S., & Ariyani, N. (2019). Pengaruh Terapi Dzikir Terhadap Tingkat Nyeri Pada Pasien Post Operasi Benigna Prostat Hyperplasia Di RSUD R.A Kartini Jepara. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 10
Kartika, A. D., Faridah, V. N., & Mu´ah. (2021). Pengaruh Teknik Relaksasi Genggam Jari (Finger Hold) Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pada Pasien Post Operasi Hernia Di Ruang Anggrek Rsud Ngimbang Lamongan. Nuevos Sistemas de Comunicación e Información, 2013–2015.
Kozier, B., Erb, G., Berman, Audrey., Snyder, S. J. (2011) Buku ajar Fundamental Keperawatan, Konsep, Proses dan Praktik. Ed. 7.Vol. 1. Jakarta:EGC
Mediarti, D,. et al. (2022). Ilmu keperawatan medikal bedah dan gawat darurat. Bandung : Media Sains Indonesia
Nursalam. (2016). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pendekatan Praktis Edisi.4. Jakarta : Salemba Medika
Moorhead, Sue., Johnson, Marion., Maas, M.L., & Swanson, E. (2016) Nursing Outcomes Classification (NOC). 5th edn. Philadelpia: Elsevier
Mubarak, et al. (2015). Buku Ajar Ilmu Keperawatan Dasar. Jakarta : Salemba Medika PPNI (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi Dan Indikator Diagnostik.
Edisi 1. Jakarta DPP PPNI
PPNI. (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi Dan Kriteria Hasil Keperawatan, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI
PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi Dan Tindakan Keperawatan, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI
Siyamti, N., Sutrisno, R. Y. (2019). Studi Kasus : Progressive Muscle Relaxation Therapy ( PMRT ) untuk Menurunkan Kecemasan pada Pasien Pre Op Hernia Inguinalis. 2016– 2018.
Sulistyowati, B., Fitria, C. N., & Enikmawati, N. (2019). Upaya Penurunan Nyeri Melalui Relaksasi Genggam Jari Pada Asuhan Keperawatan Pasien Post Operasi Hernia. Jurnal Publikasi, 1–8.
Suprajitno. (2016). Modul Bahan Ajar Cetak Keperawatan: Pengantar Riset Keperawatan. Wahid, F., Sampe, J., & Langitan, A. (2019). Hernia Inguinalis Lateralis Dextra Dengan
Hemiparese Sinistra. Jurnal Medical Profession (MedPro), 1(1), 12.
Widodo, W., & Trisetya, M. (2022). Terapi Relaksasi Napas Dalam dan Genggam Jari pada Klien Post Hernioraphy dengan Nyeri Akut. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 4(November), 1377–1386.
Zuar, S. S., Mustaqim, M. H., & Saida, S. A. (2023). Prevalensi Hernia Inguinalis Di Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa Kota Banda Aceh. Jurnal Mahalayati, 10(9), 2804– 2808
DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v6i11.17029
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Penerbit: Universitas Malahayati
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License