Determinan Diabetes Melitus pada Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Pembantu Desa Perdamaian
Sari
ABSTRACT
Diabetes mellitus (DM) increases every year, Indonesia is one of the largest contributors to diabetes patients. Diabetes mellitus (DM) is caused by disruption of metabolism in the pancreas resulting in high blood sugar levels or hyperglycemia. The aim of this research is to analyze Diabetes Mellitus in Perdamin Village with the aim of preventing Diabetes Mellitus. This research uses quantitative methods with a cross sectional design. The population in this study was all residents of Peace Village. The sample in this study was taken using cluster random sampling technique, 379 people were selected as respondents in this study. Univariate data analysis and Chi Square test. The results of the study stated that there was a significant relationship between the habit of eating sweet foods and diabetes mellitus (pv < 0.05). With a POR value = 1.146 and there is a significant relationship between habitual physical activity every day and Diabetes Mellitus (pv < 0.05). With a POR value = 1.131. The role of health workers is needed in providing health education through counseling to the Peace Village community on how to reduce the risk of Diabetes Mellitus, especially in the elderly and women.
Keywords: Diabetes Melitus, Elderly, Risk Factor
ABSTRAK
Diabetes melitus (DM) meningkat setiap tahunnya, Indonesia salah satu penyumbang terbanyak pasien diabetes. Diabetes melitus (DM) diakibatkan karena terganggunya metabolisme pada pankreas sehingga kadar gula darah menjadi tinggi atau hiperglikemia. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis penyakit Diabetes Melitus di Desa Perdamain yang bertujuan untuk upaya pencegahan penyakit Diabetes Melitus. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh penduduk desa perdamaian. Sampel dalam penelitian ini diambil menggunakan Teknik random sampling kluster sebanyak 379 orang dipilih sebagai responden dalam penelitian ini. Analisis data univariat dan uji Chi Square. Hasil penelitian menyatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara terbiasa makan makanan manis dengan diabetes melitus (pv < 0.05). Dengan nilai POR = 1.146 dan terdapat hubungan yang signifikan antara terbiasa beraktivitas fisik setiap hari dengan Diabetes Melitus (pv < 0.05). Dengan nilai POR = 1.131. Diperlukan peran tenaga kesehatan dalam memberikan pendidikan kesehatan melalui penyuluhan kepada masyarakat Desa perdamaian tentang cara menurunkan risiko penyakit Diabetes Melitus terutama pada usia lansia dan perempuan.
Kata kunci: Diabetes Melitus, Faktor Risiko, Lansia
Kata Kunci
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Arania, R., Triwahyuni, T., Esfandiari, F., & Nugraha, F. R. (2021). HUBUNGAN ANTARA USIA, JENIS KELAMIN, DAN TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN KEJADIAN DIABETES MELLITUS DI KLINIK MARDI WALUYO LAMPUNG TENGAH. Jurnal Medika Malahayati, 5(3), 146–153. https://doi.org/10.1007/s00712-023-00827-w
Fitriyah, C. N., & Herdiani, N. (2022). Konsumsi Gula dan Kebiasaan Merokok dengan Kejadian Diabetes Melitus di Puskesmas Gading Surabaya. Jik Jurnal Ilmu Kesehatan, 6(2), 467–471. https://doi.org/10.33757/jik.v6i2.567
Hardiyanti, T. O., Wurjanto, A., Kusariana, N., & Hestiningsih, R. (2021). HUBUNGAN JENIS KELAMIN DAN BIDANG STUDI DENGAN PRAKTIK PENCEGAHAN DIABETES MELLITUS TIPE 2 PADA MAHASISWA. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 9(2), 175–179. https://doi.org/10.14710/jkm.v9i2.28662
Kemenkes. (2020). PROFIL KESEHATAN INDONESIA. In Science as Culture (Vol. 1, Issue 4). https://doi.org/10.1080/09505438809526230
Laksono, H., Heriyanto, H., & Apriani, R. (2022). Determinan Faktor Kejadian Komplikasi Pada Penderita Diabetes Melitus Di Kota Bengkulu Tahun 2021. Journal of Nursing and Public Health, 10(1), 68–78. https://doi.org/10.37676/jnph.v10i1.2368
Lestari, Zulkarnain, Sijid, & Aisyah, S. (2021). Diabetes Melitus: Review Etiologi, Patofisiologi, Gejala, Penyebab, Cara Pemeriksaan, Cara Pengobatan dan Cara Pencegahan. Jurnal UIN Alauddin Makassar, 1(2), 237–241. http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/psb
Muna Lubis, S. A., Aminah, T. N. F., Pangestuty, S., Atika, R., Sembiring, S. P., & Aidha, Z. (2023). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Diabetes Melitus (DM) di Desa Kubah Sentang Kecamatan Pantai Labu. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 23(2), 2061. https://doi.org/10.33087/jiubj.v23i2.2968
Pahlawati, A., & Nugroho, P. S. (2020). Hubungan Tingkat Pendidikan dan Usia dengan Kejadian Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Palaran Tahun 2019. Jurnal Dunia Kesmas, 8(4), 1–5. https://doi.org/10.33024/jdk.v8i4.2261
Paracima, H. H., Safitri, W., & Mardiyah, S. (2023). HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN POLA MAKANAN PADA PENDERITA DIABETES. Universitas Kusuma Husada Surakarta.
Qomariyah, F., DM, P. O., & Prabandari, R. (2021). Faktor Resiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Purwokerto Selatan Kabupaten Banyumas. Jurnal Farmasi & Sains Indonesia, 4(2), 79–84. https://doi.org/10.52216/jfsi.vol4no2p79-84
Rahmayunita, N. A., Kadriyan, H., & Yuliyani, E. A. (2023). A healthy lifestyle of the diabetic sufferer to avoid the risk of complications: Literature Review. Jurnal Biologi Tropis, 23(2), 406–413. https://doi.org/10.29303/jbt.v23i2.4923
Ramadhani, A. A., & Khotami, R. (2023). Hubungan Tingkat Pendidikan, Pengetahuan, Usia dan Riwayat Keluarga DM dengan Perilaku Pencegahan Diabetes Mellitus Tipe 2 pada Usia Dewasa Muda. SEHATMAS: Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 2(1), 137–147. https://doi.org/10.55123/sehatmas.v2i1.1271
Resti, H. Y., & Cahyati, W. H. (2022). Kejadian Diabetes Melitus Pada Usia Produktif Di Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo. Higeia Journal Of Public Health Research And Development, 6(3), 350–361. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/higeia
Rochani, S., & Pamboaji, G. (2022). Efektivitas Pendidikan Kesehatan dengan Flipchart Terhadap Pengetahuan dan Kepatuhan Pasien Dalam Melaksanakan Program Diet pada Pasien Diabetes Melitus. Jurnal Wacana Kesehatan, 7(2), 89. https://doi.org/10.52822/jwk.v7i2.411
Rosita, R., Kusumaningtiar, D. A., Irfandi, A., & Ayu, I. M. (2022). Aktivitas Fisik Lansia Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Balaraja Kabupaten Tangerang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 10(3), 364–371. https://doi.org/10.14710/jkm.v10i3.33186
Sari, V. Y. (2023). Pengaruh Kepatuhan Diet Dalam Mempertahankan Kadar Gula Dara Pada Penderita Diabetes Mellitus: Literature Review. Skripsi.
Suryanti, S., Sudarman, S., & Aswadi. (2021). Hubungan Gaya Hidup dan Pola Makan Dengan Kejadian Diabetes Mellitus di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Makassar. Jurnal Promotif Prevenitf, 4(1), 1–9. https://doi.org/10.47650/jpp.v4i1.246
T. Eltrikanawati, Nurlaila, & Tampubolon, M. (2020). Hubungan Pola Makan Dan Pola Aktifitas Fisik Terhadap Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2. Jurnal Ilmiah Keperawatan Imelda, 6(2), 171–177. https://doi.org/10.52943/jikeperawatan.v6i2.411
Tinah, & Triwibowo, C. (2024). Relationship between Knowledge Level and Compliance with Dietary in Elderly Patients with Diabetes Mellitus in Karang Rejo Village, Langkat Regency. Contagion: Scientific Periodical Journal of Public Health and Coastal Health, 6(1), 421. https://doi.org/10.30829/contagion.v6i1.19220
Wulandari, S., Haskas, Y., & Arna Abrar, E. (2023). Gambaran Disparitas Diabetes Melitus Tipe 2 Ditinjau Dari Faktor Sosiodemografi. Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan, 3(6), 2023. http://dx.doi.org/10.20956/ijas.......
DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v6i11.17231
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Penerbit: Universitas Malahayati
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License