Faktor-Faktor yang Berperan pada Kejadian Hipertensi pada Pasien Poli Penyakit dalam RSUD Sidikalang
Sari
ABSTRACT
The number of patients with a history of hypertension continues to increase. The general risk factors that cause hypertension include age, gender, family history of the use of chemical substances such as cigarettes and genetics, which are risk factors that cannot be changed/controlled, the habit of consuming salt, consuming alcoholic beverages, consuming saturated fats, lack of physical activity. This study aims to determine the factors that play a role in hypertension in Internal Medicine Polyclinic patients at Sidikalang Regional Hospital. This research uses a descriptive method with a total sampling design. Of the 80 research respondents, most respondents had an age range of 46-55 years (38.8%), the same gender ratio, had a history of hypertension (76.2%), stage 2 hypertension (51.3%) , good nutritional status and above (65.0%), likes to consume meat (52.5%), likes to consume vegetables (86.2%), does not consume flavorings (52.5%), likes salty food (75, 0%), heavy smokers (17.5%), duration of cigarette consumption, namely 41-60 years (25.0%), level II alcohol drinkers (26.3%), often consume palm wine (65.0%), Good sleep patterns (77.5%) and no exercise (62.5%). Most of the respondents were stage 2 hypertension patients and were hypertension patients aged 46-65 years who still had a lifestyle that could increase the risk of developing hypertension.
Keywords: Hypertension, Internal Medicine, Poly Patients
ABSTRAK
Jumlah Pasien dengan riwayat hipertensi terus meningkat. Adapun faktor risiko umum yang menyebabkan hipertensi antara lain umur, jenis kelamin, riwayat keluarga penggunaan zat kimia seperti rokok dan genetik, yang merupakan faktor risiko yang tidak dapat diubah/dikontrol, kebiasaan mengonsumsi garam, konsumsi minuman keras, konsumsi lemak jenuh, kurang aktifitas fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berperan pada penyakit hipertensi pada pasien Poli Penyakit Dalam RSUD Sidikalang. Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan desain total sampling. Dari 80 responden penelitian, kebanyakan responden memiliki rentang usia 46-55 tahun (38,8%), perbandingan jumlah jenis kelamin yang sama, memiliki riwayat hipertensi (76,2%), derajat hipertensi stase 2 (51,3%), status gizi baik dan lebih (65,0%), suka mengkonsumsi daging (52,5%), suka mengkonsumsi sayur (86,2%), tidak mengkonsumsi penyedap (52,5%), suka makanan yang asin (75,0%), perokok berat (17,5%), lama konsumsi rokok yakni selama 41-60 tahun (25,0%) , peminum alkohol level II (26,3%), sering mengkonsumsi tuak (65,0%), Pola tidur yang baik (77,5%) dan tidak berolahraga (62,5%). Sebagian besar responden merupakan pasien hipertensi stase 2 dan merupakan pasien hipertensi yang memiliki umur 46-65 tahun yang masih memiliki pola hidup yang dapat meningkatkan resiko terjadinya hipertensi.
Kata Kunci: Hipertensi, Penyakit Dalam, Pasien Poli
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Amanda, D., & Martini, S. (2018). Hubungan Karakteristik Dan Status Obesitas Sentral Dengan KejadianHipertensi. Sumber, 160(100), 249-253.
Anam, K. (2016). Gaya Hidup Sehat MencegahPenyakitHipertensi. Jurnal Langsat, 3(2).
Arnika, M. F. A. (2024). Perbedaan Indeks Kebugaran Jasmani Pada Perokok Dan Bukan Perokok Pada Mahasiswa Fakultas Teknik Industri Uisu (Doctoral Dissertation, FakultasKedokteran,Universitas Islam Sumatera Utara).
Fandinata, S. S., & Ernawati, I. (2020). Management Terapi Pada Penyakit Degeneratif (Diabetes Mellitus Dan Hipertensi):Mengenal,Mencegah Dan Mengatasi Penyakit Degeneratif (Diabates Mellitus Dan Hipertensi). Penerbit Graniti.
Hutagalung, M. S. (2021). Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Stroke Dan Tentang Hipertensi Sebagai Faktor Risiko Stroke: Panduan Lengkap Stroke. Nusamedia.
Jasmin, R., Avianty, I., & Prastia, T. N. (2023). Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Tingkat Hipertensi Pada Lansia Di Puskesmas Pancasan Kecamatan Bogor Barat Tahun 2021. Promotor, 6(1), 49-52.
Jayanti, I. G. A. N., Wiradnyani, N. K., & Ariyasa, I. G. (2017). Hubungan Pola Konsumsi Minuman Beralkohol Terhadap Kejadian Hipertensi Pada Tenaga Kerja Pariwisata Di Kelurahan Legian. Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal Of Nutrition), 6(1), 65-70.
Kumalasari, I., Yuniati, F., & Amin, M. (2023). Edukasi Dan Deteksi Dini Sebagai Upaya Promotif Dan Preventif Dalam Pengendalian Penyakit Tidak Menular. Pelita Masyarakat, 5(1), 52-61.
Lestari, S. P. P. (2023). Pengaruh Pemberian Labu Siam Dan Mentimum Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Wilayah Puskesmas Cimanggu Kabupaten Pandeglang Banten (Doctoral Dissertation, Universitas Nasional).
Lusiana, N., Widayanti, L. P., Mustika, I., & Andiarna, F. (2019). Korelasi Usia Dengan Indeks Massa Tubuh, Tekanan Darah Sistol-Diastol, Kadar Glukosa, Kolesterol, Dan Asam Urat. Journal Of Health Science And Prevention, 3(2), 101-108.
Nur, M. (2018). Pengaruh Terapi Bekam Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Kegawat Daruratan Hipertensi Di Puskesmas Pademawu Pamekasan. Journal Of Islamic Medicine, 2(1), 34-41.
Nuraeni, H. S. (2020). Asuhan Kebidanan Komprehensif Pada Ibu Hamil Ny S Usia 22 Tahun Yang Mengalami Anemia Dengan Pemberian Ati Ayam Di Poned Pacet.
Pikir, B. S. (2015). Hipertensi Manajemen Komprehensif. Airlangga University Press.
Pratama, I. B. A., Fathnin, F. H., & Budiono, I. (2020). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungmundu. In Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana (Vol. 3, No. 1, Pp. 408-413).
Rohimah, S. (2015). Pengaruh Kompres Hangat Pada Pasien Hipertensi Esensial Di Wilayah Kerja Puskes Kahurpian Kota Tasikmalaya. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-Ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan Dan Farmasi, 13(1).
Sedayu, B., Azmi, S., & Rahmatini, R. (2015). Karakteristik Pasien Hipertensi Di Bangsal Rawat Inap Smf Penyakit Dalam Rsup Dr. M. Djamil Padang Tahun 2013. Jurnal Kesehatan Andalas, 4(1).
Sudayasa, I. P., Rahman, M. F., Eso, A., Jamaluddin, J., Parawansah, P., Arimaswati, A., & Kholidha, A. N. (2020). Deteksi Dini Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular Pada Masyarakat Desa Andepali Kecamatan Sampara Kabupaten Konawe. Journal Of Community Engagement In Health, 3(1), 60-66.
Umbas, I. M., Tuda, J., & Numansyah,M.(2019).HubunganAntaraMerokokDenganHipertensiDiPuskesmasKawangkoan. Jurnal Keperawatan, 7(1).
Utama, F., Rahmiwati, A., Alamsari, H., & Lihwana, M. A. (2019). Gambaran Penyakit Tidak Menular Di Universitas Sriwijaya. Jurnal Kesehatan, 11(2), 52-64.
Yunia, A. (2019). Perbedaan Efektivitas Rebusan Ketumbar Dengan Rebusan Kunyit Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi Di Desa SukoriniKecamatanMuntilan (Doctoral Dissertation, Skripsi, Universitas Muhammadiyah Magelang).
DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v6i11.17281
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Penerbit: Universitas Malahayati
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License