Perbedaan Efektifitas Pendidikan Kesehatan Menggunakan Leaflet dan Audio Visual (Vidio) terhadap Pengetahuan Keluarga Terkait Pemberian Obat Pada ODGJ di Desa Sukabahkti Kecamatan Gedung Aji Baru Kabupaten Tulang Bawang
Sari
ABSTRACT
Mental health is not only related to personal or psychological problems but also to social or community problems. Mental health is closely related to the social context because the phenomenon of mental disorders also has an impact on social life in society. The aim of this research is to determine the difference in the effectiveness of health education using leaflets with audio-visual (video) on family knowledge regarding administering medication to ODGJ in Sukabhakti Village, Gedung Aji Baru District, Tulang Bawang Regency in 2024. This type of research is a quasi-experiment with the aim of obtaining a comparison of learning results from two different learning methods. The population and sample in the study were the families of ODGJ patients totaling 35 people in Sukabhakti Village, Gedung Aji Baru District, Tulang Bawang Regency in 2024. The sampling technique is the total population, namely 35 respondents. The results of the Mann-Whitney test showed that the knowledge p-value was 0.007 (<0.05), meaning there was a difference in the average effectiveness of providing video media and leaflet media. The mean knowledge of video media with leaflets is 2.83. From this average difference, it can be concluded that leaflet media is more effective than video media. Average knowledge before (26.40) after (30.74) given education in the form of family knowledge leaflets regarding drug administration to ODGJ in Sukabhakti Village, Gedung Aji Baru District, Tulang Bawang Regency in 2024 Education through video media (P=0.000) and leaflet media (P=0.000) P=0.001) regarding family knowledge regarding administering medication to ODGJ in Sukabhakti Village, Gedung Aji Baru District, Tulang Bawang Regency in 2024, effective in increasing knowledge with a mean difference in knowledge (2.83) in Sukabhakti Village, Gedung Aji Baru District, Tulang Bawang Regency in 2024.
Keywords: Effectiveness, Video, Leaflet and ODGJ
ABSTRAK
Kesehatan mental tidak hanya berkaitan dengan masalah pribadi atau psikologis saja tetapi juga dengan masalah sosial atau masyarakat. Kesehatan jiwa sangat erat kaitannya dengan konteks sosial sebab adanya fenomena gangguan jiwa juga berdampak pada kehidupan sosial di masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah diketahui perbedaan efektifitas pendidikan kesehatan menggunakan leaflet dengan oudio visual (vidio) terhadap pengetahuan keluarga terkait pemberian obat pada ODGJ di Desa Sukabhakti Kecamatan Gedung Aji Baru Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2024. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan tujuan untuk mendapatkan perbandingan hasil pembelejaran dari dua metode pembelajaran yang berbeda. Populasi dan sampel dalam penelitian adalah keluarga dari pasien ODGJ berjumlah 35 orang di Desa Sukabhakti Kecamatan Gedung Aji Baru Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2024 . Teknik pengambilan sampel adalah total populasi yaitu sejumlah 35 orang responden. Hasil uji Mann-Whitney didapatkan hasil nilai p- value pengetahuan 0,007 (<0,05) berarti ada perbedaaan rata-rata efektivitas pemberian media video dan media leafleat. Mean pengetahuan media video dengan leafleat 2.83 dari perbedaan rata-rata ini dapat disimpulkan bahwa media leafleat lebih efektif dari pada media video.Kesimpulan Rata-rata pengetahuan sebelum (26.40) sesudah (30.74) diberikan edukasi berupa media leaflet pengetahuan keluarga terkait pemberian obat pada ODGJ di Desa Sukabhakti Kecamatan Gedung Aji Baru Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2024 Edukasi melalui media video (P=0.000) dan media leaflet (P=0.001) tentang pengetahuan keluarga terkait pemberian obat pada ODGJ di Desa Sukabhakti Kecamatan Gedung Aji Baru Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2024 efektif dalam meningkatkan pengetahuan dengan beda mean pengetahuan (2.83) di Desa Sukabhakti Kecamatan Gedung Aji Baru Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2024.
Kata Kunci: Efektifitas, Video, Leaflet dan ODGJ
Kata Kunci
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Arifin, Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.
Azwar, Saifuddin. (2015). Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya Edisi ke 2. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Bhactiar. (2015). Perbedaan Pengetahuan Pada Pendidikan Kesehatan Metode Ceramah Dan Media Leaflet Dengan Metode Ceramah Dan Media Video Tentang Bahaya Merokok Di SMK Kasatrian Solo. 14 Mei 2016
Chiou, et al .( 2007). Effect of systematic menstrual health Education on dysmenorrheic female Adolescents’ knowledge, attitudes, And self-care behavior. 11 Maret 2016
Dahlan, Sopiyudin. (2013). Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan : Deskriptif, Bivariat, dan Multivariat Dilengkapi Aplikasi dengan Menggunakan SPSS. Jakarta : Salemba Medika.
Hermaningsih. (2009). Penggunaan Media Bantu Audio Visual Dan Leaflet Terhadap Perubahan Perilaku Perawatan Diri Pra Remaja Di SMP Kecamatan Buah Batu Kota Bandung. 14 Mei 2016
Kamil, Mustofa. (2010). Model Pendidikan Dan Pelatihan (Konsep Dan Aplikasi). Bandung : Alfabeta.
Kholid, Ahmad. (2014). Promosi Kesehatan: Dengan Pendekatan Teori Perilaku, Media dan Aplikasinya. Jakarta : Rajawali Pers.
Kumboyono. (2011). Perbedaan Efek Penyuluhan Kesehatan Menggunakan Media Cetak dengan Media Audiovisual terhadap Peningkatan Pengetahuan Pasien Tuberkulosis. 14 Mei 2016
Suwardiman. (2011). Hubungan antara dukungan keluarga dengan beban keluarga untuk mengikuti regimen teraupetik pada keluarga klien halusinasi RSUD Serang. Tesis Jakarta,FIK. Tidak dipublikasikan.
Sundari, R. H., Azizah, L. M. R., & Triwibowo, H. (2019). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kemampuan Perawatan Diri (Self-Care agency) pada pasien skizofrenia di Wilayah Kerja Puskesmas Gedongan Kota Mojokerto.
Undang-Undang Kesehatan Jiwa. (2014). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Jiwa. Jakarta: Presiden Republik Indonesia.
Suyanto. (2011). Metodologi dan Aplikasi Penelitian Keperawatan.Yogjakarta: Nuha Medika.
Wawan, D. (2011). Teori Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia. Yogyakarta : Nuha Medika
WHO. (2016). Peran Keluarga Dukung Kesehatan Jiwa Masyarakat. [Diakses 12 Desember 2023]
Widuri, N. Upaya Penurunan Intensitas Halusinasi dengan Cara Mengontrol Halusinasi di RSJD Arif Zainudin Surakarta. Skripsi : Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Wira, Y. R. Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap kemampuan peran keluarga dalam merawat pasien tb paru di wilayah kerja Puskesmas Rambipuji Kabupaten Jember. Skripsi Fakultas Ilmu Kesehatan. Universitas Muhammadiyah Jember.
Yosep, I. (2011). Keperawatan Jiwa. Bandung: Penerbit Refika Aditama.
Yusnipah, Y. (2012). Tingkat Pengetahuan Keluarga dalam Merawat Pasien Halusinasi di Poliklinik Psikiatri Rumah Sakit Marzoeki Mahdi Bogor. Skripsi. Fakultas Ilmu Keperawatan. Universitas Indonesia.
Marfuah, D., Noviyanti, RD. (2017). Kemampuan Keluarga Merawat Pasien Skizofrenia Dengan Gejala Halusinasi. The 6th University Research Colloquium 2017, Universitas Muhammadiyah Magelang
DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v7i2.18097
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Penerbit: Universitas Malahayati
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License