Mekanisme Koping Family Caregiver Merawat Lansia Yang Mengalami Proses Penuaan

Ninda Ayu Prabasari, Linda Juwita, Steven Aldo Marcello

Sari


ABSTRACT

 

The aging process will occur in the elderly, wheresoever will be some body impairment. The role of family caregivers is important to accompany and help the elderly, while caring for the elderly, family caregivers will use coping mechanisms as a form of reaction or defense effort in dealing with stressors which in this case are stressors when caring for the elderly. Researchers want to know the description of the family caregiver’s coping mechanisms while caring for the elderly at home. Non-experimental research using a cross-sectional approach with a descriptive research type, the population of family caregivers living with the elderly was 76 people who corresponding the inclusion and exclusion criteria. The majority of family caregivers used positive coping mechanism strategies (planful, self-controlling, seeking-social, accepting, and positive reappraisal) and sometimes or rarely used negative coping mechanism strategies (confronting, distancing, and escape avoidance). Coping mechanisms can occur due to several factors that support these efforts to overcome problems or stressors faced by family caregivers in caring for the elderly.

 

Keywords: Coping Mechanism, Family Caregiver, Elderly

 

ABSTRAK

 

Proses penuaan akan terjadi pada lansia, dimana penurunan fungsi tubuh akan terjadi. Peran family caregiver penting untuk mendampingi dan membantu lansia, selama merawat lansia family caregiver akan menggunakan mekanisme koping sebagai bentuk reaksi atau upaya pertahan dalam menghadapi stresor yang dalam hal ini adalah stresor ketika merawat lansia. Peneliti ingin mengetahui gambaran dari mekanisme koping family caregiver selama merawat lansia dirumah. Penelitian non-eksperimental menggunakan pendekatan cross-sectional dengan jenis penelitian deskriptif, populasi family caregiver yang tinggal bersama lansia sebanyak 76 orang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.Mayoritas family caregiver menggunakan strategi mekanisme koping yang positif (planful, self-controlling, seeking-social, accepting, dan positive reappraisal) dan kadang atau jarang menggunakan strategi mekanisme koping yang negatif (confronting, distancing, dan escape avoidance). Mekanisme koping dapat terjadi akibat beberapa faktor yang mendukung usaha tersebut untuk mengatasi masalah atau stresor yang dihadapi oleh family caregiver dalam merawat lansia.

 

Kata KunciMekanisme Koping, Family Caregiver, Lansia


Kata Kunci


Mekanisme Koping, Family Caregiver, Lansia

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Algorani, E. B., & Gupta, V. (2024). Coping Mechanisms.

Ariska, D., & Sholichah, M. (2023a). Coping Stress Pada Family Caregiver Pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Jurnal Konseling Pendidikan, 7(1), 75–81.

Ariska, D., & Sholichah, M. (2023b). Coping Stress Pada Family Caregiver Pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Jurnal Konseling Pendidikan, 7(1), 75–81.

BPS Provinsi Jambi. (2022, August 25). Lansia yang Berdaya, Lansia yang Merdeka. Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi.

Humas.FKU. (2022, September 27). Proses Menua dan Sindrom Geriatri. Universitas Gadjah Mada Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat Dan Keperawatan.

Luthfa, I. (2018). Peran Keluarga Merawat Lansia Pasca Stroke. Nurse Roles in Providing Spiritual Care in Hospital, Academic and Community, 62–69.

Maryam, S. (2017). Strategi Coping: Teori Dan Sumberdayanya. JURKAM: Jurnal Konseling Andi Matappa, 1(2), 101–107.

Mujiadi, & Rachmah, S. (2022). Proses Menua (Aging Proces). In E. D. Kartiningrum (Ed.), Buku Ajar Keperawatan Gerontik (1st ed., pp. 11–30). STIKES Majapahit Mojokerto.

Mustikawati. (2022, October 11). Pentingnya Dukungan Kesehatan Mental Keluarga Dalam Merawat Lansia. Dinas Sosial Dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Nabila, E., & Nurmaguphita, D. (2020). Hubungan Mekanisme Koping Dengan Kecemasan Pada Caregiver Pasien Diabetes Mellitus. Universitas Aisyiyah Yogyakarta.

Nani, M., Rosdiana, Y., & Adi, R. C. (2019). Mekanisme Koping Dengan Burnout Caregiver Di Panti Wherda Pangesti Dan Griya Asih Lawang Kabupaten Malang. Nursing News Jurnal Ilmiah Keperawatan, 4(2).

Niman, S. (2019). Pengalaman Family Caregiverdalam Merawat Anggota Keluarga Yang Mengalami Gangguan Jiwa. Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia, 7(1), 19–26.

Pabebang, Y., Mangapi, Y. H., & Kelong, L. (2022). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Mekanisme Koping Pada Lansia Di Lembang Benteng Ka’do Kecamatan Kapalapitu Kabupaten Toraja Utara Tahun 2019. Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif, 6(2).

Rokom Kemenkes RI. (2024, July 12). Indonesia Siapkan Lansia Aktif dan Produktif. Sehat Negeriku Kemenkes RI.

Sirregar, F. I. H. (2022b). Hubungan Tingkat Stres Dengan Mekanisme Koping Pada Mahasiswa Profesi Ners Di Fakultas Keperawatan Universitas Andalas Padang. Universitas Andalas Padang.

Sitorus, R. (2021, December 29). Mewaspadai 5 Gejala Sindrom Geriatri pada Lansia, Plus Cara Menanganinya. Dinas Sosial Dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Sundeen, & Stuart. (2013). Buku Saku Keperawatan Jiwa. EGC.

UNC. (2024). Family Caregivers. In UNC School of Medicine.

UNHCR. (2024, June 13). Older Persons. United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR).

Wahyudi, H. (2016a). Analisa Faktor yang Mempengaruhi Mekanisme Koping pada Pasien dengan Fraktur Femur di RSUD Dr.Soehadi Prijonegoro Sragen. .

Wahyudi, H. (2016b). Analisa Faktor yang Mempengaruhi Mekanisme Koping pada Pasien dengan Fraktur Femur di RSUD Dr.Soehadi Prijonegoro Sragen. .

WHO. (2024, October 1). Ageing and health. World Health Organization.

Widiyawati, W., & Sari, D. J. E. (2020). Keperawatan Gerontik. Literasi Nusantara.

Widowati, C. A. (2024, October 11). Mengenal Koping Spiritual. Yankes Kemkes RI.




DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v7i7.18755

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Penerbit: Universitas Malahayati


 Creative Commons License

Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License