Konseling Gizi terhadap Pengetahuan Wanita Usia Subur dengan Kekurangan Energi Kronik
Sari
ABSTRACT
The incidence of chronic energy deficiency (CED) in developing countries such as Bangladesh, India, Thailand, Indonesia, Myanmar, and Sri Lanka ranges from 15% to 47%, indicated by a Body Mass Index (BMI) of less than 18.5%. According to WHO (2018), CED among women of reproductive age (WRA) is one of the causes of 20 million or 15-20% of infants experiencing nutritional problems, such as low birth weight (LBW). A preliminary study conducted in the Bangun Rejo area found that there are still women of reproductive age who appear thin or underweight. The general objective of this study was to determine the effect of nutritional counseling on the knowledge of women of reproductive age with chronic energy deficiency in the working area of Bangun Rejo Primary Health Care, Bangun Rejo District, Central Lampung Regency. The research design used was a One-Group Pretest-Posttest Design, with an experimental type of research and a Pre-Experimental Design form using primary data. The population of WRA with CED in the working area of Bangun Rejo Primary Health Care was 94 people. The research was conducted in July 2024 with 30 respondents, and data collection was carried out using a questionnaire, followed by analysis using a paired t-test in SPSS.Results: The study results showed that the average knowledge level of respondents before receiving nutritional counseling was 50.17. After receiving nutritional counseling, the average knowledge level increased to 82.50. There was a significant effect of nutritional counseling on the knowledge of women of reproductive age with chronic energy deficiency in the working area of Bangun Rejo Primary Health Care, Bangun Rejo District, Central Lampung Regency, with a p-value of 0.000. The conclusion drawn is that there was an increase in the knowledge level before and after counseling, with an average increase of 32.33. It is recommended that respondents continue to improve their knowledge by attending youth health post to further enhance their understanding of CED and health in other adolescents.
Keywords: Nutrition, CED, Knowledge, WRA
ABSTRAK
Kejadian kekurangan energi kronik di Negara-negara berkembang seperti Bangladesh, india, Thailand, Indonesia, Myanmar, dan Srilangka adalah 15%-47% yaitu dengan BMI <18,5%. WHO (2018) mengatakan KEK pada WUS menjadi salah satu penyebab dari 20 juta atau 15-20% bayi mengalami masalah gizi, seperti berat badan lahir rendah (BBLR). Hasil studi pendahuluan di wilayah Bangunrejo masih didapati wanita usia subur yang terlihat kurus atau memiliki berat badan yang rendah. Tujuan penelitian untuk mengetahui Pengaruh konseling gizi Terhadap Pengetahuan Pada Wanita Usia Subur Dengan Kekurangan Energi Kronik di Wilayah Kerja Puskesmas bangunrejo Kecamatan Bangunrejo Kabupaten Lampung Tengah. Metode Penelitian: Desain penelitian dilakukan secara One Group Pretest-Posttest Design dengan jenis penelitian eksperimen dengan bentuk Pre-Experimental Designs menggunakan data primer. Populasi WUS KEK yang ada diwilayah kerja puskesmas Bangunrejo yaitu 94 orang, penelitian Dilakukan pada bulan Juli 2024 terhadap 30 orang responden dengan pengumpulan data menggunakan kuesioner kemudian dianalisa dengan uji paired t-test menggunakan SPSS. Hasil penelitian didapatkan tingkat pengetahuan responden sebelum diberi konseling gizi rata-rata 50,17, Tingkat pengetahuan setelah diberi konseling gizi Tingkat pengetahuan responden rata-rata naik menjadi 82,50, Ada Pengaruh konseling gizi Terhadap Pengetahuan Pada Wanita Usia Subur Dengan Kekurangan Energi Kronik di Wilayah Kerja Puskesmas bangunrejo Kecamatan Bangunrejo Kabupaten Lampung Tengah dengan p value 0,000. Diikuti kesimpulan: Ada kenaikan Tingkat pengetahuan sebelum dan setelah dengan rata-rata sebesar 32,33. Diharapkan bagi responden untuk terus meningkatkan pengetahuannyan dengan cara mengikuti posyandu remaja agar semakin tahu tentang Pengetahuan KEK dan Kesehatan pada remaja lainnya.
Kata Kunci: Gizi, KEK, Pengetahuan, WUS
Kata Kunci
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Amalia, F., Nugraheni, S. A., & Kartini, A. (2018). Pengaruh Edukasi Giz Terhadap Pengetahuan Dan Praktik Calon Ibu Dalam Pencegahan Kurang Energi Kronik Ibu Hamil (Studi Pada Pengantin Baru Wanita Di Wilayah Kerja Puskesmas Duren, Bandungan, Semarang). Jurnal Kesehatan Masyarakat (E-Journal), 6(5), 370-377
Anggita, Imas Masturoh & Nauri. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: 307
Apriyanti, E., Agustina, D., Kuntoadi, G., Pora, Y., Wida, A., Nua, E., Adesta, R., Yantiana, Y., Pitang, Y., & Aziz, P. (2021) Teori Anatomi Tubuh Manusia. Aceh: Yayasan Penerbit Muhammad Zaini
Ario, R. P. (2017). Perubahan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Kekurangan Energi Kronik Pasca Penyuluhan. Oksitosin: Jurnal Ilmiah Kebidanan, 4(2), 98-105
Azizah, Anisatun Dan Merryana Adriani. 2018. Tingkat Kecukupan Energi Protein Pada Ibu Hamil Trimester Pertama Dan Kejadian Kekurangan Energi Kronis. Jurnal Media Gizi Indonesia Vol. 12, No. 1.
Baroroh, I. (2021). Buku Ajar Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi. Penerbit Nem.
Dila, D. S. (2019). Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Terhadap Pengetahuan Catin Wanita Dalam Persiapan Pra Nikah Di Wilayah Kerja Kua Kecamatan Koto Tangah Pada Tahun 2019 (Doctoral Dissertation, Universitas Andalas).
Febriantika, N. (2017). Pengaruh Promosi Kesehatan Terhadap Pengetahuan Ibu Mengenai Gizi Ibu Hamil Di Puskesmas Pasir Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor Tahun 2016. Hearty Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(2).
Griyadi, Npk. (2019). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Wanita Usia Subur Dalam Pencegahan Kurang Energi Kronis Di Banjar Dinas Eka Adnyana Kubu Karangasem. Fakultas Kesehatan Program Studi Sarjana Keperawatan Institut Teknologi Dan Kesehatan Bali Denpasar
Hardinsyah, P., & Supariasa, I. D. N. (2016). Ilmu Gizi: Teori Aplikasi. Jakarta: Egc.
Hestu, T. R (2014) "Pengaruh Konseling Gizi Terhadap Pengetahuan, Sikap, Praktek Ibu Dalam Pemberian Makan Anak, Dan Asupan Zat Gizi Anak Stunting Usia 1-2 Tahun Di Kecamatan Semarang Timur", Journal Of Nutrition College. Universitas Diponegoro
Irianto, K. (2022). Gizi Seimbang Dalam Kesehatan Reproduksi.
Kementerian Kesehatan Repubik Indonesia. Kerangka Kebijakan Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi Dalam Rangka Seribu Hari Pertama Kehidupan ( Gerakan 1000 Hpk). Kemenkes Ri; 2013.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Pendekatan Program Kesehatan Masyarakat Tahun 2018. Jakarta: Kemenkes Ri; 2017.
Kementrian Kesehatan Ri, 2019, Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019, Jakarta, Kementrian Kesehatan Ri
Lestari, T. (2015). Kumpulan Teori Untuk Kajian Pustaka Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Mariza, A., & Sunarsih, S. (2024). Asuhan Kebidanan Pranikah Dan Prakonsepsi. Penerbit Tahta Media.
Mubarak, Wahit Iqbal, Dkk. (2007). Ilmu Keperawatan Komunitas Konsep Dan Aplikasi. Jakarta : Salemba Medika
Notoatmodjo, S. (2022). Metode Penelitian Kesehatan.
Nurmala, I., & Km, S. (2020). Promosi Kesehatan. Airlangga University Press.
Patimah, S. (2017). Gizi Remaja Putri Plus 1000 Hari Pertama Kehidupan. Bandung: Pt Refika Aditama.
Persagi. 2013. Konseling Gizi. Penebar Plus, Jakarta.
Purwaningrum, Y. (2017). Analisis Implementasi Pemeriksaan Kadar Hemoglobin Dalam Pelayanan Antenatal Di Puskesmas Kabupaten Jember Propinsi Jawa Timur. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 6(3)
Rafli, M. (2017). Pengaruh Konseling Gizi Dengan Media Lembar Balik Terhadap Perubahan Pengetahuan, Sikap Dan Praktik Gizi Seimbang Pada Wanita Usia Subur Pra-Nikah Di Kua Wilayah Kota Padang Tahun 2016. [Doctoral Dissertation]. Padang: Universitas Andalas
Ratna, R. N., Mariza, A., Yuviska, I. A., & Putri, R. D. (2023). The Effect Of Vulva Hygiene Education Video Media On The Knowledge Level And Attitude Of Adolescent Women With Fluor Albus. Jkm (Jurnal Kebidanan Malahayati), 9(2), 293-301.
Safitri, N. W. (2014). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Sadari Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Deteksi Dini Kanker Payudara Pada Wus Di Banjar Bumi Kertha Tahun 2014. [Skripsi]. Denpasar : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bali.
Salamah, S., Maryanti, M., Sari, R. I., Andriyani, A., Zaitun, Z., Nurlaili, H., ... & Mariza, A. (2024). Mengenal Kesehatan Reproduksi Pada Wanita. Penerbit Tahta Media.
Saputra, N. (2011). Perbedaan Pengaruh Pendidikan Kesehatan Hiv Aids Dengan Metode Curah Pendapat Dan Ceramah Menggunakan Media Audio Visual Terhadap Pengetahuan Siswa Sman 4 Tangerang Selatan. [Skripsi]. Jakarta : Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Simbolon, D., Jumiyati, & Rahmadi, A. (2018). Pencegahan Dan Penanggulangan Kurang Energi Kronik (Kek) Dan Anemia Pada Ibu Hamil (I Ed.). Yogyakarta: Cv Budi Utama.
Widiyastuti, N. E., Pragastiwi, E. A., Ratnasari, D., Irnawati, Y., Maulanti, T., Christiana, I., ... & Lestari, I. F. (2022). Promosi Dan Pendidikan Kesehatan. Sada Kurnia Pustaka.
World Health Organization, & United Nations Children's Fund. (2020). Levels And Trends In Child Malnutrition: Key Findings Of The 2020 Edition. Unicef/Who/World Bank Group Joint Child Malnutrition Estimates. World Health Organization.
Yusmaniarti, Y., Khair, U., Setiadi, B., Suroso, A., Windayanti, W., & Alamsyah, P. J. (2023). Upaya Pemerintah Dan Masyarakat Dalam Penanganan Dan Pencegahan Stunting. Jurnal Pengabdian Kolaborasi Dan Inovasi Ipteks, 1(3), 191-198.
DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v7i7.18985
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Penerbit: Universitas Malahayati
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License