Kesiapan Rumah Sakit Bintang Amin Lampung dalam Penerapan Kebijakan Integrasi Satu Sehat Indonesia Health Service

Samino Samino, Riyanti Riyanti, Noviansyah Noviansyah, Rachmawati Rachmawati, Muhammad Alva Rizqy

Sari


ABSTRACT

 

Health digitization faces many problems because health data is still documented manually. Where data is still stored on sheets of paper stored in several places, it does not meet the criteria for digitization and cannot be integrated as a whole. This result makes health services less efficient because health policy does not fully depend on complete data. Bintang Amin Hospital has been using Electronic Medical Records since 2023 so that its implementation is still being developed and continues to be completed because there is still data that has not been completely entered and is still in the process of completing modules according to the needs of each different poly in providing services at the hospital. This study uses an evaluation approach with an operational research design. The targets in this study are all components involved in the implementation of the SATUSEHAT platform. The informant sampling technique used purposive sampling. The main data sources in this study are transcripts of interview results, and actions, the rest are additional data such as documents and others. The interview technique used was an in-depth interview technique conducted according to the interview guidelines. The interview guideline used is only an outline of the problems that will be asked in accordance with the evaluation stage using the CIPP model. This research was conducted at Bintang Amin Hospital and the research results were obtained based on information from informants referring to the Regulation of the Minister of Health (Permenkes). All informants stated that Bintang Amin Hospital was following Ministry regulations and was in the process of one healthy integration. The process of filling in the Satu Sehat data has not been completed 100% at Bintang Amin Hospital. No obstacles were found in terms of human resources. Regarding facilities and infrastructure related to RME, there are obstacles in the SIMRS and RME development process. There is a decrease in the percentage of Satu Sehat integration in April-September. In the financial section, there has been a budget allocated to meet the needs of the integration process to the Satu Sehat platform, however, meeting the needs for implementing RME which covers all services including inpatient care is still in the planning stage. In terms of process, Bintang Amin Hospital is quite ready in the integration of One Sehat.

 

Keywords: One Healthy, Electronic Medical Record.

 

 

ABSTRAK

 

Digitalisasi kesehatan menghadapi banyak masalah karena data kesehatan masih terdokumentasi secara manual. Dimana data masih disimpan di lembaran kertas disimpan beberapa tempat sehingga belum memenuhi kriteria digitalisasi dan belum dapat terintegrasi secara keseluruhan. Hasil ini menjadikan pelayanan kesehatan kurang efisien karena kebijakan kesehatan belum sepenuhnya bergantung pada data yang lengkap. Selama ini RS. Bintang Amin sudah menggunakan Rekam Medik Elektronik terhitung sejak tahun 2023 sehingga implementasinya masih terus dikembangkan dan terus dilengkapi dikarenakan masih terdapat data-data yang belum tuntas dimasukkan serta masih dalam proses melengkapi modul-modul sesuai dengan kebutuhan setiap poli yang berbeda dalam memberikan pelayanan di rumah sakit. Penelitian ini menggunakan pendekatan evaluasi dengan rancangan operational research. Sasaran dalam penelitian ini adalah keseluruhan komponen yang terlibat dalam implementasi platform SATUSEHAT. Teknik pengambilan sampel informan menggunakan purposive sampling. Sumber data utama dalam penelitian ini yaitu transkrip hasil wawancara, dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain. Teknik wawancara yang dilakukan adalah teknik wawancara mendalam yang dilakukan sesuai pedoman wawancara. Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis-garis besar permasalahan yang akan ditanyakan sesuai dengan tahap evaluasi menggunakan model CIPP. Penelitian ini dilakukan di Rumah sakit Bintang Amin dan pada hasil penelitian didapatkan Berdasarkan keterangan informan mengacu pada Perarutan Menteri Kesehatan (Permenkes). Semua informan menyatakan bahwa RS Bintang Amin mengikuti ketetapan Kementerian dan sedang berproses dalam integrasi satu sehat. Proses pengisian data Satu Sehat belum terlaksana 100% di RS Bintang Amin. Tidak ada kendala yang ditemukan dari segi SDM. Terkait sarana dan prasarana berkaitan dengan RME, terdapat kendala dari proses pengembanbangan SIMRS dan RME Adanya penurunan persentase dalam integrasi Satu Sehat pada bulan April-September Di bagian keuangan, sudah ada anggaran yang dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan proses integrasi ke platform Satu Sehat namun untuk pemenuhan kebutuhan dalam pelaksanaan RME yang mencakup semua pelayanan termasuk rawat inap masih dalam tahap perencanaan. Segi proses, RS Bintang Amin cukup siap dalam integrasi Satu Sehat.

 

Kata Kunci: Satu Sehat, Rekam Medis Elektronik.


Kata Kunci


egi proses, RS Bintang Amin cukup siap dalam integrasi Satu Sehat

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Hamdani, J. N., Santi, M. W., Rachmawati, E., & Sabran. (2022). Analisis Kesiapan Penerapan Rekam Medis Elektronik Di Rumah Sakit. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 13(1). Https://Doi.Org/10.33846/Sf13nk315

Hidayat, A. R. (2017). Analisis Kesiapan (Readiness Assessment) Penerapan Di Klinik Rawat Inap Pku Muhammadiyah Pakem. Indonesian Journal On Medical Science, 4(1), 2355–1313.

Hujaroh, Mami. (2020). Pohon Teori Evaluasi Kebijakan Dan Program (Metode, Nilai Dan Menilai, Penggunaan). Foundasia, Vol Ix No.1, September 2018.

Indrawati, N. (2023, October 20). Platform Satusehat: Upaya Digitalisasi Kesehatan Di Indonesia. Universitas Airlangga.

Kemenkes Ri. (2021). Cetak Biru Strategi Transformasi Digital Kesehatan 2024.

Kemenkes Ri. (2022, July 27). Kemenkes Luncurkan Platform Satusehat Untuk Integrasikan Data Kesehatan Nasional. Https://Sehatnegeriku.Kemkes.Go.Id/.

Kemenkes Ri. (2023, August 3). Apa Itu Satusehat? Https://Satusehat.Kemkes.Go.Id/.

Kementerian Kesehatan Ri. (2024). No Title. Https://Rc.Kemkes.Go.Id/Category/Integrasi-Satusehat

Kurniawati, G., Jaya, C., Andikashwari, S., Hendrartini, Y., Dwi Ardyanto, T., Iskandar, K., Muttaqien, M., Hidayat, S., Tsalatshita, R., & Bismantara, H. (2021). Kesiapan Penerapan Pelayanan Kelas Standar Rawat Inap Dan Persepsi Pemangku Kepentingan. Jurnal Jaminan Kesehatan Nasional, 1(1), 33–43. Https://Doi.Org/10.53756/Jjkn.V1i1.15

Malawi, Ibadullah & Endang Sri Maruti. (2016). Evaluasi Pendidikan. Magetan: Cv. Ae Media Grafika

Moleong, L. (2016). Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya.

Praptana, Ningsih, K. P., Santoso, S., & Sevtiyani, I. (2021). Pendampingan Penilaian Kesiapan Penerapan Rekam Medis Elektronik Menggunakan Metode Doq-It Di Rs Condong Catur Sleman. Journal Of Innovation In Community Empowerment (Jice), 3(2), 98–104.

Prayudi. (2023, May 25). Manfaat Aplikasi Satu Sehat Untuk Faskes Dan Pasien. Myklinik.

Pujani, V., Sermiaty, R., & Tri Wahyu Kotama, D. (2019). Kesiapan Mengadopsi Sistim Informasi Pada Rumah Sakit Pemerintah Di Kota Padang. Jurnal Nasional Teknologi Dan Sistem Informasi, 5(1), 9–16. Https://Doi.Org/10.25077/Teknosi.V5i1.2019.9-16

Qurnaini Mz, M., Pane, M., Hutajulu, J., Ester Sitorus, M. J., & Ginting, D. (2023). Analisis Kesiapan Rumah Sakit Bhayangkara Tk Ii Medan Terhadap Pelaksanaan Kelas Rawat Inap Standar (Kris). Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(2).

Riyanti, R., Arfan, A., & Zuana, E. (2023). Analisis Kesiapan Penerapan Rekam Medis Elektronik: Sebuah Studi Kualitatif. Holistik Jurnal Kesehatan, 17(6), 507–521. Https://Doi.Org/10.33024/Hjk.V17i6.12867

Rosalinda, R., Setiatin, S. S., & Susanto, A. S. (2021). Evaluasi Penerapan Rekam Medis Elektronik Rawat Jalan Di Rumah Sakit Umum X Bandung Tahun 2021. Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(8), 1045–1056. Https://Doi.Org/10.36418/Cerdika.V1i8.135

Sastroasmoro, S., & Ismael, S. (2014). Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Sagung Seto.

Setiawan, N. P., Hernawan, D., & Salbiah, E. (2017). Evaluasi Kebijakan Peraturan Daerah Kota Bogor No 12 Tahun 2009 Tentang Kawasan Tanpa Rokok (Studi Kasus Pelaksanaan Kawasan Tanpa Rokok Pada Sekolah Menengah Atas Negeri Di Kota Bogor). Jurnal Governansi, 3(1), 13-22.

Stiyawan, H., Mansur, M., & Noor, V. M. M. (2018). Dampak Tidak Patuh Terhadap Pelaksanaan Sop Alur Rawat Jalan Di Rumah Sakit" X" Malang. Ekspektra: Jurnal Bisnis Dan Manajemen, 2(1), 01-16.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Manajemen (Setiyawami, Ed.; Cetakan Ke). Alfabeta.

Sugiyono. (2018). Metodologi Penelitian Evaluasi. Alfabeta.

Taufiq, A. R. (2019). Penerapan Standar Operasional Prosedur (Sop) Dan Akuntabilitas Kinerja Rumah Sakit. Profita: Komunikasi Ilmiah Dan Perpajakan, 12(1), 56-66.

Wardani, E. A., & Humairo, M. V. (2022). Evaluation Of The Use Of Simrs In Medical Record Using The Pic Method In The Simpang Lima Gumul Regional Hospital, Kediri. Indonesian Journal Of Nutritional Epidemiology And Reproductive, 5(1), 15–20.

Warju, W. (2016). Educational Program Evaluation Using Cipp Model. Innovation Of Vocational Technology Education, 12(1), 36–42. Https://Doi.Org/10.17509/Invotec.V12i1.4502

Winarto. (2017). Analisis Kesiapan Rumah Sakit Umum Daerah Kramat Jati Menjadi Health Promoting Hospital Tahun 2017. Jurnal Administrasi Rumah Sakit, 4.

Wirajaya, M. K. M., & Dewi, N. M. U. K. (2020). Analisis Kesiapan Rumah Sakit Dharma Kerti Tabanan Menerapkan Rekam Medis Elektronik. Jurnal Kesehatan Vokasional, 5(1), 1. Https://Doi.Org/10.22146/Jkesvo.53017




DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v7i5.19624

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Penerbit: Universitas Malahayati


 Creative Commons License

Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License