Efektivitas Rational Emotive Behaviour Therapy (Rebt) Pada Pasien Gangguan Jiwa
Sari
ABSTRACT
A person's violent or aggressive behaviour is an uncontrollable emotion that can harm oneself or others, both physically and psychologically. The actions given can be pharmacotherapy and non-pharmacology. One of the non-pharmacological actions that can be given is: Rational Emotive Behavior Therapy (REBT). REBT provides a person with the opportunity to recognize their feelings so that they can change irrational thoughts into rational ones related to an event they have experienced that influenced their feelings. The purpose of this writing is to find outmore about evidence based The latest research is related to the application of REBT to patients with mental disorders. Evidence based practice uses four databases and one search engine with the development of the PICO method. Through Ebsco, Pubmed, Sciencedirect, Sage, and Google Scholar. Five articles were found that met the criteria which were then used as writing sources. Conclusion:The results of the review found that REBT can change a person's behaviour from maladaptive to adaptive. Where, REBT can control aggressiveness in a person'sviolent behaviour, reduce impulsivity, increase self-control, and even reduce levels of depression. It is hopedthat this writing can be a source of reading evidence based practice as a consideration for nursing interventions fornurses in treating patients with mental disorders. It is recommended that further researchers use the effectiveness of REBT therapy for other cases of psychosis.
Keywords: Mental disorder, REBT, Violent behaviour
ABSTRAK
Perilaku kekerasan atau agresivitas seseorang merupakan emosi yang tidak terkendali yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain baik secara fisik maupun psikologis. Tindakan yang diberikan dapat berupafarmakoterapi dan non-farmakologi. Tindakan non-farmakologi yang dapat diberikan salah satunya adalah Rational Emotive Behavior Therapy (REBT). REBT memberikan kesempatan pada seseorang untuk mengenali perasaannya sehingga dapat merubah pikiran-pikiran yang tidak rasional menjadi rasional terkait suatu kejadian yang pernah dialami yang mempengaruhi perasaan. Tujuan dari penulisan ini, yaitu untuk mengetahui lebih lanjut mengenaievidence based terbaru berkaitan dengan penerapan REBT pada pasien gangguan jiwa. Evidence based practice ini menggunakan empat database dan satu search engine dengan pengembangan metode PICO. Literature review melalui Ebsco, Pubmed, Sciencedirect, Sage, dan Google scholar. didapatkan lima artikel yang sesuai dengan kriteria yang kemudian dijadikan sumber penulisan. Hasil review didapatkan bahwa REBT dapat merubah perilaku seseorang dari maladaptif menjadi adaptif. Dimana, REBT dapat mengendalikan agresivitas pada perilaku kekerasan seseorang, mengurangi impulsivitas, meningkatkan pengendalian diri, bahkan sampai menurunkan tingkat depresi. Penulisan ini diharapkan dapat menjadi sumber becaan evidence based practice sebagai pertimbangan intervensi keperawatan bagi perawat dalam menangani pasien dengan gangguan jiwa. Direkomendasikan untuk peneliti selanjutnya dapat menggunakan efeketifitas terapi REBT untuk kasus psikosa yang lainnya.
Kata Kunci: Gangguan Jiwa, Perilaku kekerasan, REBT
Kata Kunci
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Abadi Ahmad , M. S. S., Mirsaleh, Y. R., & Yousefi, Z. (2024). Effectiveness of Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) on Self-Control and Impulsivity in Male Prisoners. Iranian Journal of Psychiatry, 19(2), 185
Aroviani, Nyi Rd Mega, and Susanti Niman. 2021. “The Risk of Violent Behavior: A Case Studi.” Jurnal Sahabat Keperawatan 03 (02):1–7. doi: https://doi.org/10.32938/jsk.v3i02.1376.
Ananda K, dkk (2022). Pendekatan REBT (Rasional Emotive Behavior Theraphy) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa)
A’yuni Qurrotul, Rian Septiantoro, Ita Apriliyani. (2024). Efektivitas Terapi Spiritual Dzikir Untuk Mengurangi Perilaku Kekeraswan Pada Pasien Skizofrenia Jurnal Penelitian Perawat Profesional Volume 6 Nomor 6, Desember 2024 e-ISSN 2715-6885; p-ISSN 2714-9757 http://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPPP
Farhad Farnoodi,( 2020) Comparing the
Effectiveness of Ellis 'Rational-Emotive-B ehavior-Therapy’ (REBT) and Glasser's Reality Therapy (RT) on Reducing epression Symptoms in Hemodialysis Patients and Control Group.
Gantina Komalasari, dkk,(2016). Teori Dan Teknik Konseling, (Jakarta: PT Indeks, 2016), p.20
Hidayat. Firman, Budi Anna Keliat, and Mustikasari. 2015. “Penerapan Cognitif Behavior Therapy Pada Klien Halusinasi Dan Perilaku Kekerasan Dengan Pendekatan Model Stress Adaptasi Stuart Dan Model Hubungan Interpersonal Peplau Di RS DR Marzoeki Mahdi Bogor.” Jurnal Keperawatan Jiwa3(1):28–42. doi:https://doi.org/10.26714/jkj.3.1.2015.28-42
Hartono & Boy Soedarmadji, Psikologi Konseling, (Jakarta: Kencana, 2012), h. 131
Hastuti, Keliat, Mustikasari(2015). Efektivitas Rational Emotive Behaviour Therapy Berdasarkan Profile Multimodal Therapy Pada Klien Skizofrenia Dengan Masalah Keperawatan Perilaku Kekerasan Dan Halusinasi Di Rumah Sakit Jiwa
Malfasari. (2020). Analisis Tanda Dan Gejala Resiko Perilaku Kekerasan Pada Pasien Skizofrenia.” Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa3(1):65. doi: 10.32584/jikj.v3i1.478.
Maria. (2021). Peran Atypical Antipsychotic Dalam Menurunkan Perilaku Agresif Pada Pasien Skizofrenia.” 1–19
Nahdiyin, N. A. (2023). Penelitian Kinerja Pustakawan Di Perpustakaan Melalui Database Google Scolar: Narrative Literature Review Bibliotika: Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi Volume 7 Nomor 2, Tahun 2023, Hal 227-239 DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um008vi12017p001 Eissn: 2579-3802 (Online)
Siregar, E. a. (n.d.). 2020. A Comparison of the Effectiveness of Cognitive Behavior Therapy and Assertive Training Against the Ability to Control Violent Behavior in Schizophrenic Patients.” Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat11(3):210–22. doi: 10.26553/jikm.2020.11.3.210-222
Suerni. (2019). Respons Pasien Perilaku Kekerasan.” Jurnal Penelitian Perawat Profesional1(1):41–46. doi: 10.37287/jppp.v1i1.16
Siauta, M., Tuasikal, H., & Embuai, S. (2020). Upaya mengontrol perilaku agresif pada perilaku kekerasan dengan pemberian rational emotive behavior therapy. Jurnal Keperawatan Jiwa, 8(1), 27 -32.
Siswanto, Edy (2016) Penerapan Rational Emotive Behaviour Therapy (REBT) Pada Pasien Skizofrenia Dengan Masalah Keperawatan Perilaku Kekerasan Di Ruang Flamboyan RSJ Menur Surabaya.
Sutejo. (2017). Konsep dan Praktik Asuhan Keperawatan Kesehatan Jiwa: Ganguan Jiwa dan Psikososial. Yogyakarta: PT. Pustaka Baru.
Sanjaya , Raja Syafriza (2023). Eeketifitas Penerapan Restraint Mekanis Terhadap Penurunan Gejala Amuk Pada Pasien Perilaku Kekerasan Di Ruang UPIP RSJ Tampan
Jurnal Pendidikan Kesehatan https://journal.stikespmc.ac.id/index.php/JK Volume 3, Nomor 1, Tahun 2023
Saragih(2024). The Effectiveness of a Rational Emotive Behavior Therapy Group Setting in Reducing Egocentrism in Bullying Perpetrators Journal of Educational, Health and Community Psychology Vol 13, No 3, 2024 E-ISSN 2460-8467
Thalib R, Abdullah R (2022). Literature Review Pemberian Rational Emotive Behavior Therapy Dalam Mengontrol Perilaku Agresif Pada Pasien Perilaku Kekerasan Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada
https://akper-sandikarsa.e-journal.id/JIKSH Volume 11| Nomor 1| Juni|2022
Unodc(2017) World Drug Report, https://www.unodc.org/wdr2017/index.html
Wahyuningsih D, Mukhadiono, Widyo Subagyo, Munayarokh ( 2022) The effect of rational emotive behavior therapy (REBT) on Coping And Aggresiveness
Wulandari(2021).Rational Emotive Behavior Therapy In Reducing Of Bullying Behaviour Among Student, vol 2, no 2, ISSN: 2720-8923
DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v7i6.19899
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Penerbit: Universitas Malahayati
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License