The Relationship Between Postnatal Mothers' Knowledge of Umbilical Cord Care and the Time of Umbilical Cord Detachment in Babies at the Tamiang Health Center

Sulistiana Sulistiana, Sundari Sundari, Suprapti Suprapti, Surya Ningsih Sitorus, Suhestri Suhestri, Elv. Feedia Mona Saragih

Sari


ABSTRACT

 

Umbilical cord care is an important aspect of newborn care that must be attended to by postnatal mothers, as improper care can lead to serious infections, such as sepsis. This study aims to examine the relationship between postnatal mothers' knowledge of umbilical cord care and the time it takes for the umbilical cord to detach in babies at the Tamiang Hulu Health Center. This study used a quantitative design with a cross-sectional approach and involved 23 postnatal mothers as samples selected through purposive sampling. Data were collected using a questionnaire that assessed the mothers' knowledge of umbilical cord care, as well as observing the time it took for the umbilical cord to detach. The analysis results showed a significant relationship between the mothers' knowledge and the time of umbilical cord detachment, with a p-value of 0.015. Mothers with good knowledge tended to have a faster umbilical cord detachment (less than 7 days), while mothers with limited or insufficient knowledge experienced delays. This study underscores the importance of effective health education regarding umbilical cord care, especially for postnatal mothers, to reduce the risk of infection and accelerate the healing process of the baby's umbilical cord.

 

Keywords : Knowledge, Umbilical Cord Care, Umbilical Cord Detachment Time, Neonates.

 

 

ABSTRAK

 

Perawatan tali pusat merupakan aspek penting dalam merawat neonatus yang harus diperhatikan oleh ibu nifas. Jika perawatan ini tidak dilakukan dengan benar, risiko infeksi serius seperti sepsis dapat meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterkaitan antara tingkat pengetahuan ibu nifas mengenai perawatan tali pusat dengan durasi pelepasan tali pusat pada bayi di Puskesmas Tamiang Hulu. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Sebanyak 23 ibu nifas dipilih sebagai sampel melalui teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner untuk menilai tingkat pengetahuan ibu mengenai perawatan tali pusat, serta observasi waktu lepasnya tali pusat. Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu dan waktu lepasnya tali pusat, dengan p-value sebesar 0,015. Ibu dengan pengetahuan baik cenderung memiliki waktu lepas tali pusat yang lebih cepat (kurang dari 7 hari), sedangkan ibu dengan pengetahuan kurang atau cukup mengalami keterlambatan. Penelitian ini menggarisbawahi pentingnya edukasi kesehatan yang efektif mengenai perawatan tali pusat, terutama bagi ibu nifas, guna mengurangi risiko infeksi dan mempercepat proses penyembuhan tali pusat bayi.

 

Kata Kunci: Pengetahuan, Perawatan Tali Pusat, Waktu Lepas Tali Pusat, Neonatus.


Kata Kunci


Pengetahuan, Perawatan Tali Pusat, Waktu Lepas Tali Pusat, Neonatus.

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Anggreyani, T. (2018). Hubungan tingkat pengetahuan ibu nifas tentang perawatan tali pusat dengan pelepasan tali pusat pada bayi baru lahir di RS PKU Muhammadiyah Gamping. https://rb.gy/y8jn4tPratiwi, D. (2022). Hubungan pengetahuan ibu tentang perawatan tali pusat dengan kecepatan lepasnya tali pusat pada bayi baru lahir di Rumah Sakit A. Jurnal Ilmu Kesehatan, 18(1), 45-53.

Arief, F. (2021). Teknik analisis data untuk penelitian kuantitatif: praktis menggunakan SPSS. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

DinKes Kota Medan. (2023). Laporan tahunan Dinas Kesehatan Kota Medan: Program kesehatan ibu dan anak. Medan: Dinas Kesehatan Kota Medan.

Fitria, R. (2022). Perawatan tali pusat pada neonatus dan dampaknya terhadap kesehatan bayi. Jakarta: Penerbit Sehat.

Hadi, S. (2023). Metode penelitian kuantitatif dalam kesehatan: Konsep dan aplikasi. Yogyakarta: Andi Offset.

Husna, L. (2022). Statistika dalam penelitian kesehatan: Aplikasi untuk analisis data kuantitatif. Bandung: Alfabeta.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Data kesehatan nasional 2022: Statistik kesehatan ibu dan anak. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kumar, R. (2020). Research methodology: A step-by-step guide for beginners (5th ed.). Thousand Oaks: SAGE Publications.

Lestari, Y. (2021). Hubungan antara pendidikan ibu dan kebiasaan perawatan tali pusat terhadap kesehatan bayi baru lahir. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 17(4), 120-130.

Moesli, N. (2020). Kesehatan neonatus dan perawatan tali pusat: Panduan untuk ibu baru. Jakarta: Penerbit Medika.

Nugroho, A. (2020). Pentingnya kebersihan dalam perawatan tali pusat pada bayi baru lahir. Yogyakarta: Pustaka Medika.

Rachmawati, R. (2019). Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap perawatan tali pusat pada ibu nifas di Puskesmas. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 12(3), 67-72. https://doi.org/10.5678/jkm.v12i3.2019

Rahmadani, L. (2021). Edukasi kesehatan terhadap perawatan tali pusat: Studi di beberapa puskesmas di Indonesia. Jurnal Kebidanan Indonesia6(2), 33-41.

Sari, D. (2022). Pengetahuan ibu tentang perawatan tali pusat dan waktu lepasnya tali pusat di Puskesmas Tamiang Hulu. Jurnal Kesehatan, 29(2), 113-119. https://doi.org/10.3456/jkes.v29i2.2022

Setiawan, A. (2019). Faktor-faktor yang mempengaruhi infeksi tali pusat pada neonatus di wilayah pedesaan. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 25(1), 77-85.

Sukmawati, R. (2020). Pencegahan infeksi neonatus melalui perawatan tali pusat yang benar. Jakarta: Media Ilmu Kesehatan.

Surbakti, T. (2023). Peran bidan dalam edukasi perawatan tali pusat bagi ibu nifas di wilayah perdesaan. Jurnal Kebidanan, 11(3), 90-97.

WHO. (2021). Neonatal infection: A major cause of morbidity and mortality among newborns. World Health Organization. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/Neonatal-infection

Wulandari, A. (2020). Edukasi kesehatan pada ibu nifas tentang perawatan tali pusat di Rumah Sakit Umum Daerah Makassar. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 27(4), 98-105. https://doi.org/10.1017/jkm.v27i4.2020




DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v7i5.20117

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Penerbit: Universitas Malahayati


 Creative Commons License

Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License