Efektifitas Pemberdayaan Keluarga Dalam Pernapasan Pursed Lips Breathing pada Anak dengan Asma
Sari
Keluarga memiliki pengaruh besar pada kesehatan fisik dan mental setiap anggota keluarga. Pursed Lips Inhalation adalah salah satu intervensi terapeutik pada pasien asma untuk membersihkan obstruksi aliran udara dan membantu menormalkan laju, kedalaman, dan pola pernapasan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberdayaan keluarga terhadap pengetahuan, sikap, dan keterampilan pernapasan bibir yang mengerucut. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasy Experimental Non-equivalent Control Group Design. Sampel adalah keluarga Anak Asma di Bandung. Sampel diambil dengan teknik purposive non-random sampling sebanyak 48 keluarga pada kelompok intervensi dan kontrol. Analisis data dilakukan univariat dan bivariat, menggunakan uji-t dependent dan independent berdasarkan uji normalitas data. Hasil penelitian meliputi pengetahuan sebelum dan sesudah pelaksanaan (p-value 0,000), sikap (p-value 0,010), dan keterampilan (p-value 0,000). Hasil penelitian berarti pengetahuan sebelum dan sesudah implementasi (p-value 0,00), sikap (p-value 0,010), dan keterampilan (p-value0,000). Hasilnya juga menunjukkan perbedaan dalam pengetahuan, sikap, dan keterampilan rata-rata kelompok. Kelompok intervensi dan kontrol berikut, pengetahuan sebelum pemberdayaan keluarga (p-value 5,23) setelah implementasi (p-value 0,000). Sikap sebelum implementasi (p-value 0,560), setelah implementasi (p-value 0,000), keterampilan sebelum implementasi (p-value 0,530), dan setelah implementasi (p-value 0,000). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberdayaan keluarga mempengaruhi pengetahuan, sikap, dan keterampilan pernapasan Pursed Lips Breathing pada keluarga yang memiliki anak penderita asma. Implikasi bagi perawat sebagai acuan dalam memberikan asuhan keperawatan kepada keluarga yang memiliki anak penderita asma.
Kata Kunci: Pemberdayaan Keluarga, Pursed Lips Breathing, Anak, Asma
Kata Kunci
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Almazini, P. (2012). Almazini, P. 2012. Bronchial Thermoplasty Pilihan Terapi Baru untuk Asma Berat. Fakultas Kedokteran. Universitas Indonesia, Jakarta.
Benzein, E., Johansson, P., Årestedt, K. F., Berg, A., & Saveman, B.-I. (2008). Families’ Importance in Nursing Care: Nurses’ Attitudes—An Instrument Development. Journal of Family Nursing, 14(1), 97–117. https://doi.org/https://doi.org/10.1177/1074840707312716
Dahlan, S. . (2010). Besar Sampel dan Cara Pengambilan Sampel. Salemba Medika.
Dharmayanti, I., Hapsari, D., & Azhar, K. (2015). Asma pada anak Indonesia: Penyebab dan Pencetus. Kesmas: National Public Health Journal, 9(4), 320. https://doi.org/10.21109/kesmas.v9i4.738
EMCI, R., LCMI, V., DI, R., LMI, T., FII, P., & M, V. (2009). Influence of Pursed-Lip Breathing on Heart Rate Variability and Cardiorespiratory Parameters in Subjects With Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD). Brazilian Journal of Physical Therapy, 13(4), 288–293.
Emilda, R., & Sumadiono. (2014). Paparan Asap Rokok sebagai Faktor Risiko Asma pada Anak dengan Rinitis Alergika. Kedokteran Klinik/MS-PPDS UGM, 14(3).
Friedman. (2010). Buku Ajar Keperawatan Keluarga. Riset, Teori dan Praktik Vol.5. EGC.
Global Initiative for Asthma. (2020). Global Strategy for Asthma Management and Prevention.
Kartikasari, D., Jenie, I. M., & Primanda, Y. (2019). Latihan Pernapasan Diafragma Meningkatkan Arus Puncak Ekspirasi (Ape) Dan Menurunkan Frekuensi Kekambuhan Pasien Asma. Jurnal Keperawatan Indonesia, 22(1), 53–64. https://doi.org/10.7454/jki.v22i1.691
Kementrian Kesehatan RI. (2008). Keputusan Menteri Kesehatan RI No 1023/MENKES/SK/XI/2008. Tentang Pedoman Pengendalian Penyakit Asma.
Mayuni, A. A. I. D., Kamayani, M. O. A., & Puspita, L. M. (2015). Pengaruh Diaphragmatic Breathing Exercise Terhadap Kapasitas Vital Paru pada Pasien Asma Di Wilayah Kerja Puskesmas III Denpasar Utara. Coping Ners Jurnal, 3(3), 31–36.
Najmi, A. I. (2014). Pengaruh Latihan terhadap Penurunan Gejala Asma Ppda Pasien Asma Persisten Ringan dan Sedang di Wilayah Kerja Puskesmas Pauh. Universitas Andalas.
Nandang, A. W. (2013). Pengaruh Pernapasan Pursed Lip Terhadap Kadar Saturasi Oksigen Pasien Asma Di Rumah Sakit Paru Dr. H.A. Rotinsulu Bandung. Poltekkes Kemenkes Bandung.
Natalia, D., Saryoni, & Indriati, D. (2007). Efektifitas Pursed Lip Breathing dan Tiup Balon Dalam Meningkatkan Arus Puncak Ekspirasi Pasien Asma Bronchiale di RSUD Banyumas. 7. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, 3(1), 52–57.
Nurhaeni, N., Sutadi, H., Rustina, T., & Supriyatno, B. (2011). Pemberdayaan Keluarga pada Anak Balita Pneumonia di RS: Persepsi Perawat Anak dan Keluarga. Jurnal Makara Kesehatan., 15(2), 58–64.
Oemiati, R., Sihombing, M., & Qomariah. (2010). Faktor- faktor yang Berhubungan dengan Penyakit Asma. Media Litbang Kesehatan, XX(1), 41–49.
Oktaviani, E., Damaiyanti, R. P., Rahman, M. V., & Kusrini, K. (2021). Pengaruh Terapi Pursed Lip Breathing Meniup Balon Terhadap Status Oksigenasi Anak Dengan Asma. Coping: Community of Publishing in Nursing, 9(1), 21. https://doi.org/10.24843/coping.2021.v09.i01.p04
Royani, E. (2017). Pengaruh Terapi Aktivitas Bermain Meniup Balon Terhadap Perubahan Fungsi Paru pada Anak dengan Asma Di Rumah Sakit Islam Siti Khodijah Palembang. Stikes Mitra Adiguna Palembang, 5(1), 79–87.
Smeltzer, S. C., Bare, B. G., Waluyo, A., & Ester, M. (2007). Buku Ajar Keperawatan Medical Volume 1 (8th ed.). EGC.
Smeltzer, S. C., Bare, B. G., Waluyo, A., & Ester, M. (2013). Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah Brunner&Suddarth Vol. 1. EGC.
Sulistiyawati, A., & Cahyati, Y. (2019). Perbedaan Frekuensi Nafas Sebelum dan Sesudah Latihan Pursed Lip Breathing pada Pasien dengan Serangan Asma. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 1(1), 121–128. https://doi.org/10.37287/jppp.v1i1.253
Suryantoro, E., Isworo, A., & Upoyo, A. S. (2017). Perbedaan Efektivitas Pursed Lips Breathing dengan Six Minutes Walk Test terhadap Forced Expiratory Differences of Effectiveness of Pursed Lips Breathing and Six Minutes Walk Test against Forced Expiratory. JKP, 5(2), 99–112.
DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v7i6.20163
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Penerbit: Universitas Malahayati
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License