Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol 96% Daun Pepaya (Carica Papaya L) Terhadap Bakteri Salmonella Typhi Penyebab Demam Tifoid
Sari
ABSTRACT
Typhoid fever is a disease caused by consuming food or beverages contaminated with Salmonella typhi bacteria. Antibiotics are the main treatment. However, this can lead to resistance due to inappropriate use of antibiotics. Currently, the level of Salmonella typhi resistance is reported to be quite high, both in the Asia-Pacific region and in Indonesia. Therefore, effective natural antibacterial alternatives are needed. One natural ingredient with such potential is papaya leaves (Carica papaya L), which contain active compounds such as alkaloids, flavonoids, saponins, triterpenoids, and tannins. This study aims to determine the effectiveness of 96% ethanol extract of papaya leaves in inhibiting the growth of Salmonella typhi at varying concentrations of 50%, 70%, and 90%. This experimental study used the disk diffusion method (Kirby-Bauer) with extracts obtained through maceration with 96% ethanol. The antibacterial test was conducted on Salmonella typhi bacteria with five repetitions at each extract concentration of 50%, 70%, 90%, chloramphenicol (+), and distilled water (-) with five repetitions. Data analysis was performed using the Shapiro-Wilk, Kruskal-Wallis, and Mann-Whitney tests. The results obtained showed that the concentrations of 50%, 70%, and 90% had average values of 7.4 mm, 12 mm, and 15 mm, respectively. The Kruskal-Wallis test indicated a significant difference between groups (p=0.001), the Mann-Whitney test showed a significant difference between the 90% concentration and the 50% and 70% concentrations (p<0.05). Papaya leaf ethanol extract has antibacterial activity against Salmonella typhi, with effectiveness increasing with increasing concentration. The 90% concentration showed the highest inhibitory activity and was classified as strong antibacterial activity. Papaya leaves have the potential as a natural antibacterial alternative in efforts to address antibiotic resistance.
Keywords: Salmonella Typhi, Papaya Leaf, Carica Papaya L, Papaya Leaf Extract, Antibacterial
ABSTRAK
Demam tifoid merupakan penyakit yang terjadi dikarenakan kontaminasi bakteri Salmonella typhi yang berada di dalam makanan atau minuman. Pemberian antibiotik merupakan pengobatan utama. Namun, hal ini dapat menyebabkan resistensi akibat penggunaan antibiotik yang tidak tepat. Tingkat resistensi Salmonella typhi dilaporkan cukup tinggi, baik dikawasan Asia-Pasifik maupun di Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan alternatif antibakteri alami yang efektif. Salah satu bahan alami yang memiliki potensi tersebut adalah daun pepaya (Carica papaya L) yang di dalamnya terdapat beberapa kandungan senyawa aktif seperti sapnin, flavonoid, alkaloid, triterpenoid, dan tanin. Tujuan ditulisnya penelitian ini untuk menjelaskan efektivitas yang dihasilkan oleh ekstrak etanol 96% daun papaya dalam menghambat pertumbuhan Salmonella typhi dengan variasi konsentrasi 50%, 70%, dan 90%. Penelitian eksperimental ini menggunakan metode difusi cakram (Kirby-Bauer) menggunakan ekstrak yang diperoleh melalui metode maserasi dengan etanol 96%. Uji antibakteri dilakukan terhadap bakteri Salmonella typhi dengan lima kali pengulangan pada masing-masing konsentrasi ekstrak 50%, 70%, 90%, kloramfenikol (+) dan aquades (-) dengan lima kali pengulangan. Analisis data dilakukan dengan uji Shapiro-Wilk, Kruskal-Wallis dan Mann-Whitney. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa konsentrasi 50%, 70%, dan 90% dengan rata-rata 7,4 mm, 12 mm, 15 mm. Uji Kruskal-Wallis menunjukkan adanya perbedaan signifikan antar kelompok (p=0,001), dan uji Mann-Whitney menunjukkan perbedaan signifikan antara konsentrasi 90% dengan 50% dan 70% (p<0,05). Ekstrak etanol daun pepaya memiliki aktivitas antibakteri terhadap Salmonella typhi, dengan efektivitas yang meningkat seiring bertambahnya konsentrasi. Konsentrasi 90% menunjukkan daya hambat paling tinggi dan tergolong aktivitas antibakteri kuat. Daun pepaya berpotensi sebagai alternatif antibakteri alami dalam upaya mengatasi resistensi antibiotik.
Kata Kunci: Salmonella Typhi, Daun Pepaya, Carica Papaya L, Ekstrak Daun Pepaya, Antibakteri
Kata Kunci
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Amalia, A., Sari, I. & Risa Nursanty (2017) Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etil Asetat Daun Sembung (Blumea balsamifera (L.) DC.) terhadap Pertumbuhan Bakteri Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA). Jurnal UIN Ar-Raniry, 5(1), 387–391.
Browne, A.J. & Chipeta, M.G. (2024) Estimating the subnational prevalence of antimicrobial resistant Salmonella enterica serovars Typhi and Paratyphi A infections in 75 endemic countries, 1990–2019: a modelling study. Journal National Library of Medicine, 12(3), 406–418.
Cheng, R.A., Eade, C.R. & Wiedmann, M. (2019) Embracing Diversity : Differences in Virulence Mechanisms, Disease Severity, and Host Adaptations Contribute to the Success of Nontyphoidal Salmonella as a Foodborne Pathogen. Journal National Library of Medicine, 10(1), 19–20.
Destiana, S. (2020) Identifikasi Salmonella typhi pada Jajanan Ayam Goreng Crispy di Daerah Pagesangan Kota Mataram. Jurnal Kesehatan Tambusai, 26(1),1–9.
Erviana, Y., Kardhinata, H.E. & Rahmiati. (2021) Uji Antibakteri Ekstrak Biji Pepaya (Carica papaya L.) terhadap Shigella Dysentriae. Jurnal Ilmmiah Biologi UMA(JIBIOMA), 2(1),59-60.
Fatima, A., Saleem, M., Nawaz, S., & Khalid, L. (2023) Prevalence and antibiotics resistance status of Salmonella in raw meat consumed in various areas of Lahore, Pakistan. Journal Scientific Reports, 13(1),10–11.
Gunawan, A., Rahman, A.I., Nurapandi, A., & Maulana, C. N. (2022) Hubungan Personal Hygiene dengan Kejadian Demam Typhoid pada Remaja di Wilayah Kerja Puskesmas Imbanagara Kabupaten Ciamis. Journal Healthcare Nursing, 3(2), 11–12.
Hartanto, D. (2021) Diagnosis dan Tatalaksana Demam Tifoid ada Dewasa. Journal Cermin Dunia Kedokteran, 48(1), 5-6.
Hasriyani, Muzayyanah, N.M. & Primananda, A.Z. (2021) Uji Antibakteri Ekstrak Etanol 70% Daun Pepaya (Carica papaya L) Terhadap Bakteri Escherichia coli. Jurnal Universitas Ahmad Dahlan, 1(1), 155–157.
Komala, O., Yulianita & Siwi, F.R. (2020) Aktivitas Antijamur Ekstrak Etanol 50% dan Etanol 96% Daun Pacar Kuku (Lawsonia inermis L) terhadap Trichophyton mentagrophytes. Jurnal Ilmiah Ilmu Dasar dan Lingkungan Hidup, 19(1), 12–19.
Magani, K. A., Tallei, E. T., & Kolondam, J. B. (2020) Uji Antibakteri Nanopartikel Kitosan terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Jurnal Bios Logos, 10(1), 8-9.
Marselina, P., Larasati, R. D., Mantao., E., & Affandi, A. (2024) Edukasi Personal Hygiene Pada Remaja Putri Saat Menghadapi Situasi Bencana Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Palu. Jurnal Dedikatif Kesehatan Masyarakat, 4(2), 48–51.
Normaidah, I. (2020) Review : Patogenesis Dan Diagnosa Laboratorium Demam Tifoid. Jurnal Analis Kesehatan, 8(2), 51–61.
Nur, A., L. (2022) Deteksi Gen Penyandi Resistansi Tetracycline dan Plasmid Mediated Quinolones pada Salmonella Ayam di Bandung dan Purwakarta. Jurnal Veteriner, 3(1), 55–63.
Panjaitan, S. R., & Madayanti, F. (2017) Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kasar Lipid Ulva fasciata Terhadap Bacillus cereus. Jurnal Kimia dan Pendidikan, 2(1), 16-17.
Qurrota, A., & Laily, A., N. (2018) Analisis Fitokimia Daun Pepaya (Carica papaya L) Di Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi, Kendalpayak, Malang The Phytochemical Analysis of Papaya Leaf (Carica papaya L) at The Research Center of Various Bean and Tuber Crops Kendalpayak. Journal Neliti, 2(1), 134–137.
Rohama, Melviani, & Rahmadani. (2023) Aktivitas Antibakteri dan Penetapan Kadar Flavonoid Fraksi Daun Kalangkala (Litsea angulata) Serta Profil Kromatografi Lapis Tipis. Jurnal Surya Medika, 9(1), 270-271.
Saptowo, A., Supriningrum, R. & Supomo, S. (2022) Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Batang Sekilang (Embeliaborneensis Scheff) Terhadap Bakteri Propionibacterium acnes dan Staphylococcus epidermidis. Jurnal Sains Dan Teknologi, 7(2), 90-93.
Tjandra, R., Fatimawali & Datu, O. (2020) Analisis Senyawa Alkaloid dan Uji Daya Hambat Ekstrak Buah Sirih (Piper betle L) terhadap Bakteri Staphylococcus epidermidis. Jurnal e-Biomedik, 8(2), 173–175.
Utami, N., F. & Daswi, D., R. (2023) Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya L) terhadap Pertumbuhan Bakteri Vibrio cholerae dan Salmonella thypi. Journal of Experimental and Clinical Pharmacy, 7(2), 132–134.
Uzma, S., F., Anam, K., & Utami, W. (2023) Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Singkong (Manihot Esculenta Crantz) Terhadap Staphylococcus epidermidis. Generics : Journal of Research in Pharmacy, 3(2), 100–111.
Wang, M., Qazi, I., H., & Linli, W. (2020) Salmonella Virulence and Immune Escape. Journal Microorganisme, 13(1), 1–3.
Wilapangga, A., & Syaputra, S. (2018) Analisis Antibakteri Metode Agar Cakram dan Uji Toksisitas Menggunakan BSLT (Brine Shrimp Lethality Test) dari Ekstrak Metanol Daun Salam (Eugenia polyantha). Indonesia Journal of Biotechnology and Biodiversity, 2(2), 51.
Yunita, S. (2017) Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Aquous Biji Pepaya (Carica papaya L) Terhadap Isolat Bakteri Salmonella sp Dari Pasien Diare Di Rrumah Sakit Muhamadiyah Palembang, Skripsi. Palembang: Program Studi Sarjana Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang.
DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v7i9.22134
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Penerbit: Universitas Malahayati
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License