Hubungan Siklus Kemoterapi dengan Status Nutrisi pada Pasien Kanker Payudara yang Menjalani Kemoterapi di Rumah Sakit Sentra Medika Cibinong
Sari
ABSTRACT
Breast cancer is one of the most common types of cancer worldwide and often requires chemotherapy as part of its treatment. However, chemotherapy can affect the nutritional status of patients due to side effects such as nausea, vomiting, and loss of appetite. This study aims to analyze the relationship between chemotherapy cycles and nutritional status in breast cancer patients undergoing chemotherapy at Sentra Medika Cibinong Hospital. This research employed a quantitative method with a cross-sectional approach, using univariate and bivariate data analysis with the chi-square test. The sampling technique used was purposive sampling, involving 40 respondents out of 64 breast cancer patients who underwent chemotherapy in January 2025. Nutritional status was assessed using the Malnutrition Screening Tool (MST) questionnaire. The results showed that 55% of respondents were in their third chemotherapy cycle (with drug administration lasting 6–8 hours), 50% had a normal body mass index (BMI), and 52.5% had good nutritional status. A significant relationship was found between chemotherapy cycles and nutritional status, with a p-value of 0.010 (p < 0.05). Future researchers are advised to include other variables such as daily food intake, physical activity, stress levels, and social support, which may also influence nutritional status.
Keywords: Breast Cancer, Chemotherapy Cycle, Nutritional Status, Malnutrition Screening Tool (MST).
ABSTRAK
Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker dengan angka kejadian tinggi di dunia dan sering memerlukan kemoterapi sebagai bagian dari pengobatannya. Namun, kemoterapi dapat memengaruhi status nutrisi pasien akibat efek samping seperti mual, muntah, dan penurunan nafsu makan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara siklus kemoterapi dan status nutrisi pada pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi di Rumah Sakit Sentra Medika Cibinong. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional dan analisis data univariat serta bivariat menggunakan uji chi-square. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 40 orang dari 64 pasien yang menjalani kemoterapi pada Januari 2025. Status nutrisi diukur menggunakan kuesioner Malnutrition Screening Tool (MST). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 55% responden menjalani siklus kemoterapi ke-3 (dengan pemberian obat selama 6–8 jam), 50% memiliki indeks massa tubuh kategori normal, dan 52,5% menunjukkan status nutrisi yang baik. Terdapat hubungan yang signifikan antara siklus kemoterapi dan status nutrisi dengan nilai p = 0,010 (p < 0,05). Peneliti selanjutnya disarankan untuk menambahkan variabel lain seperti asupan makanan harian, aktivitas fisik, tingkat stres, dan dukungan sosial yang dapat memengaruhi status nutrisi.
Kata Kunci: Kanker Payudara, Siklus Kemoterapi, Status Nutrisi, Malnutrition Screening Tool (MST).
Kata Kunci
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
American Cancer Society. (2020). Breast Cancer Facts & Figures 2019–2020. American Cancer Society, Inc.
American Cancer Society. (2022). Stages of Breast Cancer. Retrieved from https://www.cancer.org
Amiruddin, A., Wulandari, P., & Rahmawati, S. (2022). Efek Samping Kemoterapi terhadap Perubahan Status Gizi pada Pasien Kanker Payudara. Jurnal Keperawatan Indonesia, 25(3), 155–163.
Azril, O. (2019). Faktor Risiko Kanker Payudara pada Wanita di Indonesia. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 13(2), 45–53.
Custódio, I. D., Marinho, E. C., Gontijo, C. A., Pereira, T. S., Paiva, C. E., & Maia, Y. C. P. (2016). Impact of Chemotherapy on Nutritional Status and Quality of Life of Patients with Cancer. Revista Latino-Americana de Enfermagem, 24, e2734.
Dahlia, N., Rachmawati, E., & Wulandari, R. (2019). Efek Kemoterapi terhadap Kondisi Fisik Pasien Kanker Payudara. Jurnal Keperawatan dan Kesehatan, 10(1), 45–52.
Darmawan, M., & Adriani, M. (2019). Hubungan Status Gizi dengan Kualitas Hidup Pasien Kanker yang Menjalani Kemoterapi. Amerta Nutrition, 3(3), 180–188.
Dewi, L. (2023). Status Nutrisi Pasien Kanker Payudara yang Menjalani Kemoterapi di Rumah Sakit X. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 12(2), 50–58.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. (2020). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Barat Tahun 2019. Bandung: Dinkes Jabar.
Elmika, L., Wahyuni, D., & Sari, F. (2021). Patofisiologi dan Penatalaksanaan Kanker Payudara. Jurnal Kedokteran Klinik dan Kesehatan, 8(2), 97–106.
Fajrina, D., Hidayat, R., & Sulastri, L. (2018). Efek Psikologis Pasien Kanker Payudara yang Menjalani Kemoterapi. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 7(2), 123–132.
Grusdat, M., McIlroy, D., & Thomson, C. (2022). Gastrointestinal Side Effects of Chemotherapy and Nutritional Implications. Clinical Nutrition Journal, 41(5), 987–994.
Habsari, S., Nugraheni, D., & Andriani, M. (2017). Efek Samping Kemoterapi terhadap Nafsu Makan dan Status Gizi Pasien Kanker. Media Gizi Indonesia, 12(1), 60–68.
Haryani, E. (2022). Kemoterapi sebagai Terapi Utama Kanker Payudara. Jurnal Onkologi Indonesia, 4(1), 25–32.
Hilli, A., Rahmadani, S., & Ningsih, D. (2017). Efek Siklus Kemoterapi terhadap Penurunan Berat Badan Pasien Kanker. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 2(1), 33–41.
Iqmy, L. O., Putri, S. R., & Ningsih, E. (2021). Kanker Payudara: Diagnosis, Terapi, dan Pencegahan. Jurnal Kedokteran Nusantara, 6(2), 122–130.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Kanker Payudara. Jakarta: Kemenkes RI.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Data dan Informasi Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2021. Jakarta: Kemenkes RI.
Reber, E., Gomes, F., Vasiloglou, M. F., Schuetz, P., & Stanga, Z. (2021). Nutritional Risk Screening and Assessment. Clinical Nutrition ESPEN, 43, 1–11.
Rofiq, A. (2018). Mekanisme Perkembangan Kanker Payudara. Jurnal Biomedika Indonesia, 9(1), 35–42.
Santosa, I., & Imelda, S. (2022). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Status Nutrisi Pasien Kanker Payudara. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 11(3), 189–198.
Sumarni, E., Utari, D., & Rizka, A. (2021). Prinsip Dasar dan Efek Samping Kemoterapi. Jurnal Farmasi dan Kesehatan Indonesia, 8(2), 92–100.
Supatmi, L. (2021). Pola Pemberian Siklus Kemoterapi pada Pasien Kanker Payudara. Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama, 10(1), 37–45.
Thene, A. (2019). Hubungan Umur dengan Kejadian Kanker Payudara. Jurnal Epidemiologi dan Penyakit Tidak Menular, 6(2), 140–147.
Ulumy, R. (2022). Status Gizi dan Hubungannya dengan Kualitas Hidup Pasien Kanker. Jurnal Gizi dan Kesehatan Indonesia, 11(1), 12–20.
World Health Organization. (2020). Global Cancer Observatory: Cancer Today. Geneva: WHO.
World Health Organization. (2024). World Cancer Report 2024. Geneva: WHO.
DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v7i12.23217
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Penerbit: Universitas Malahayati
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License


Panduan Penulisan






