HUBUNGAN PERILAKU PENCEGAHAN TERHADAP KEJADIAN AKNE VULGARIS PADA SISWA SMK NEGERI TANJUNGSARI LAMPUNG SELATAN
Sari
Latar Belakang : Akne Vulgaris salah satu masalah kesehatan yang cukup serius bagi sebagian orang dengan ditandai adanya inflamasi dan terjadi kekambuhan yang sering. Sekitar 85% kejadian akne vulgaris muncul saat usia 12 sampai 25 tahun. Perilaku pencegahan akne vulgaris sangat dibutuhkan terutama pada remaja.
Tujuan : Untuk mengetahui hubungan perilaku pencegahan terhadap kejadian akne vulgaris pada Siswa Kelas X SMK Negeri Tanjungsari Lampung Selatan Tahun 2020.
Metodologi : Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional analitik dengan menggunakan rancangan penelitian cross sectional. Sampel dalam penelitian ini yaitu siswa kelas X SMK Negeri Tanjungsari Lampung Selatan Tahun 2020 sebanyak 77 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Data diperoleh melalui mengisi kuesioner perilaku pencegahan dan pemeriksaan fisik. Terknik analisis data menggunakan uji statistic Spearman.
Hasil : Terdapat hubungan signifikansi perilaku pencegahan terhadap kejadian akne vulgaris dimana dari perhitungan uji spearman didapatkan tingkat signifikansi sebesar 0,000 yang artinya lebih kecil dari nilai p = 0,05 dengan nilai rxy = 0,666 yang artinya berada pada interval 0,600-0,799 masuk kategori hubungan yang kuat (Sugiyono, 2009) dan mempunyai arah korelasi negative. Artinya hubungan yang tidak searah antara variabel perilaku pencegahan terhadap kejadian akne vulgaris, artinya siswa yang melakukan perilaku pencegahan dengan baik, tidak ditemukan kejadian akne vulgaris.
Referensi
Afriyanti, R.N., 2015. Akne Vulgaris pada Remaja. Journal Majority. 4(6): 10-17.
Alanazi, M. S., Hammad, S. M., & Mohamed, A. E., 2018. Prevalence and Psychological Impact of Acne Vulgaris Among Female Secondary School Students in Arar city, Saudi Arabia, in 2018. Electronic Physician. https://doi.org/10.19082/7224
Ana dan Jannah R., 2018. Hubungan Pengetahuan tentang akne vulgaris dengan perilaku pencegahan Akne Vulgaris Pada Remaja Di MAN 2 Kabupaten Ponorogo. Skripsi (S1) thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Djuanda A. 2016., Ilmu penyakit kulit dan kelamin. Sri linuwih sw menaldi, Ed-7. Jakarta.
Goldsmith, L. A. (Eds)., 1971-2012. Fitzpatrick’s Dermatology in General Medicine (2th vol.). New York : McGraw-Hill.
Gollnick H. dan Dreno B., 2015. Acne and management: Pathophysiology and management of acne. Journal European Academy of Dermatology and Venereology. 29(4): 1-2.
Harahap, M. 2000. Ilmu Penyakit Kulit. Jakarta. Hipokrates. 116-26.
Siregar. (1991). Atlas Berwarna Saripati Penyakit Kulit. Jakarta. EGC Syamsulhadi Aliyah.M(2002).
http://scholar.unand.ac.id/25290/
https://doi.org/10.1111/bjd.13462
Journal European Academy of Dermatology and Venereology. 10(15): 1-9.
DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v2i3.2644
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Penerbit: Universitas Malahayati
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License