PENGARUH INHALASI SEDERHANA MENGGUNAKAN DAUN MINT (MENTHE PIPERITA) TERHADAP PENURUNAN SESAK NAPAS PADA PENDERITA TB PARU DI LINGKUNGAN UPT PUSKESMAS TANDANG BUHIT BALIGE

Haris Silitonga, Corry Betti, Theresa Sihombing, Irma Simangunsong

Sari


ABSTRACT : EFFECT OF SIMPLE INHALATION USING MINT LEAVES (MENTHE PIPERITA) ON THE REDUCTION IN SHORTNESS OF BREATH IN PATIENTS WITH PULMONARY TB IN THE UPT HEALTH CENTER TANDANG BUHIT BALIGE IN 2019

 

Background : Tuberculosis (TB) is an infectious disease that occurs due to bacteria that infect the lungs, namely Mycobacterium tuberculosis, an acid-resistant bacterium, which spreads through droplets of people infected with TB bacilli. Patients with pulmonary TB have many diverse complaints which can cause breathing problems, namely shortness of breath which can cause ineffective airway clearance.

Purpose : To determine the effect of simple inhalation using mint (menthe piperita) on decreased breathlessness in pulmonary tuberculosis patients in UPT Tandang Buhit Balige Health Center in 2019 and there is a simple inhalation effect of mint leaves on reducing breathlessness in pulmonary TB patients.

Methods : Quantitative research with quasi-experiments. The population in this study were all patients with pulmonary TB in the UPT Puskesmas Buhit Balige, the number of samples in this study were 28 respondents. The intervention given was inhalation with mint leaves for 5 minutes. Before and after the action, check the breathing frequency and breathless scale.

Result :The majority of respondents who suffer from pulmonary TB in Buhit Public Health Center in Balige District are male, namely 67.9%, Catholic Christians are 95.85%, the average age is 41-50 years, reaching 42.9%, having the majority work with 39.3% and a smoking history of 71.4%. The results of bivariate analysis with the T-Paired T-Test obtained sig. (2-tailed) 0,000 <0.005. So it can be concluded that there are differences before and after the simple inhalation of mint leaves.

Conclusion : that there is a simple inhalation effect of mint leaves on decreased breathlessness in pulmonary TB patients

 

Keywords : Simple inhalation, mint leaves, shortness of breath, Lung Tb

 

 

 

 

 

 

 

INTISARI : PENGARUH INHALASI SEDERHANA MENGGUNAKAN DAUN MINT (MENTHE PIPERITA) TERHADAP PENURUNAN SESAK NAPAS PADA PENDERITA

TB PARU DI LINGKUNGAN UPT PUSKESMAS TANDANG BUHIT BALIGE TAHUN 2019

 

Pendahuluan : Tuberculosis (TB) merupakansuatu penyakit yang menular terjadi karena bakteri yang menginfeksi paru-paru yaitu Mycobacterium tuberculosis, suatu bakteri tahan asam, penyebarannya dengan melalui droplet orang yang terinfeksi oleh basil TB. Pasien dengan TB Paru memiliki banyak keluhan yang bermacam-macam yang dapat menyebabkan permasalahan pada pernapasan, yaitu sesak napas yang dapat menyebabkan ketidakefektifan bersihan jalan napas.

Tujuan : Untuk mengetahuipengaruh inhalasi sederhana menggunakan daun mint (menthe piperita) terhadap penurunan sesak napas pada penderita TB Parudi lingkungan UPT Puskesmas Tandang Buhit Balige tahun 2019  dan terdapat pengaruh inhalasi sederhana daun mint dengan penurunan sesak napas pada pasien TB Paru.

Metode : Penelitian kuantitatif dengan kuasi eksperimen. Populasi penelitian ini merupakan seluruh penderita TB Paru di Lingkungan UPT Puskesmas Buhit Balige, jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu 28 responden. Intervensi yang diberikan  adalah inhalasi dengan daun mint selama 5 menit. Sebelum dan sesudah tindakan dilakukan pemeriksaan frekuensi pernapasan dan skala sesak napas.

Hasil: Mayoritas responden penderita TB Paru di Puskesmas Buhit Kecamatan Balige berjenis kelamin laki-laki yaitu 67,9 %, beragama Kristen katolik mencapai 95,85 %, Berusia rata-rata 41-50 Tahun mencapai 42,9 %, memiliki pekerjaan mayoritas Petani dengan 39,3 % dan memiliki riwayat merokok sebesar 71,4 %. Hasil analisa bivariat dengan  uji T-Paired T-Test didapatkan nilai sig. (2-tailed) 0.000 < 0,005. Dapat disimpulkan perbedaan sebelum dan sesudah inhalasi sederhana daun mint.

Kesimpulan : bahwa terdapat pengaruh inhalasi sederhana daun mint terhadap penurunan sesak napas pada pasien TB Paru

 

Kata Kunci      : Inhalasi sederhana, daun mint, sesak napas, Tb Paru


Teks Lengkap:

Artikel PDF Similarity

Referensi


DAFTAR PUSTAKA

Amelia, Sherly., Oktarina, Rona., &. Riko Astuti. (2018). “Aromaterapi Peppermint Terhadap Masalah Keperawatan Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas Anak Dengan Bronkopneumonia.” Research of Education and Art Link in Nursing Journal 1(2):77–83.

Anwari, Farida, Melawati Olevianingrum, Umi Fatmawati, Stikes Rs Anwar, and Medika Sidoarjo. 2019. “EFEKTIFITAS KOMBINASI MINT (PAPERMINT OIL) DAN CAIRAN NEBULIZER PADA PENANGANAN BATUK ASMA BRONCHIALE.” Jurnal SainHealth 3(1).

Black, M.J. & Hawk, H.J. (2014). Medical Surgical Nursing Clinic Management For Positive Outcomes. Volume 2. Australia: Elsevier

Brunner dan suddart. (2005). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, Alih Bahasa, Yasmin Asih, EGC, Jakarta.

Jatiningsih, K. (2016). Pengaruh Senam Lansia Terhadap Tekanan Darah Pada Lanjut Usia Dengan Hipertensi Di Posyandu Lanjut Usia Di Desa Wotgaleh Sukoharjo, 11.

Koensoemardiyah. (2009).A-Z Aromaterapi Untuk Kesehatan, Kebugaran, danKecantikan. Yogyakarta : Andi Publisher

M. Bulechek, G. (2016). edisi enam Nursing interventions classification ( N I C ). singapore: elsevier Global rights

Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT.Rineka Cipta.

Nursalam. (2011). Konsep dan penerapan metodologi penelitian ilmu keperawatan. Jakarta : Salemba Medika

Rasmin, M, dkk. (2012). Prosedur tindakan bidang paru dan pernapasan diagnostik dan terapi. Jakarta: Bagian Pulmonologi FK UI. BalaiPenerbitanFK UI

Siswantoro, Edy. (2018). “Pengaruh Aroma Terapi Daun Mint Terhadap Penurunan Sesak Napas Pasien Tuberculosis Paru.” Jurnal Keperawatan Dan Kebidanan Stikes DIan Husada Mojokerto 49–56.WHO Global Report. (2011). Global Tuberculosis Control. WHO Library Cataloguing-in Publication Data.




DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v2i3.2905

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Penerbit: Universitas Malahayati


 Creative Commons License

Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License