Hubungan Derajat Aktivitas Penyakit Lupus Eritematosus Sistemik Berdasarkan Skor Mex-Sledai Dengan Kejadian Anemia Pada Penderita Lupus Eritematosus Sistemik Di Komunitas Odapus Lampung

Rina Kirwiastiny, Ringgo Alfarisi, Hidayat Hidayat, Ageel Al-Aziz Marjaen

Sari


ABSTRACT : RELATIONSHIP OF SYSTEMIC LUPUS ERYTHEMATOSUS ACTIVITIES BASED ON MEX-SLEDAI SCORE WITH INCIDENCE OF ANEMIA IN SYSTEMIC LUPUS ERYTHEMATOUS PATIENTS IN THE ODAPUS LAMPUNG COMMUNITY, 2020

Background : Systemic Lupus Erytematosus (SLE) is a complex autoimmune disease characterized by the presence of autoantibodies against the cell nucleus and involving many organ systems in the body. Anemia in LES patients varies between chronic disease anemia, hemolytic anemia, blood loss, renal insufficiency, infection, myelodysplasia, and aplastic anemia. What often occurs in LES anemia is due to erythropoesis suppression due to chronic inflammation. Anemia in LES patients is an immune or non-immune disease. Anemia is a non-immune disease is anemia in chronic disease, iron deficiency anemia, sideroblastic anemia, anemia in kidney disease, anemia indicated by drugs, and anemia secondary to other diseases (eg sickle cell anemia).

Research purposes : This study was to determine the degree of activity of systemic lupus erythematosus based on max-sledai and hemoglobin levels in systemic lupus erythematous patients in the ODAPUS Lampung community in 2020.

Methode :The analytical observational method was used using a cross sectional approach. The research subjects were 30 respondents who used the total sampling technique from members of the ODAPUS Lampung community by conducting MEX-SLEDAI interviews and blood sampling conducted from November 2019 to February 2020. Statistical test used Fisher exact test.

Results: From 30 study subjects, disease activity based on MEX-SLEDAI was above the average of 21 patients (70%). And the results of blood tests were 18 patients (60%) who were not anemia and 12 patients (40%) had anemia.

Conclusion     : There was a significant relationship between the degree of activity of Systemic Lupus Erythematosus based on the MEX-SLEDAI score and the incidence of anemia with p value = 0.024 meaning the p value ≤ 0.05.

 

Keywords      : LES; Incidence of Anemia; MEX-SLEDAI

 

 

 

 

INTISARI : HUBUNGAN DERAJAT AKTIVITAS PENYAKIT LUPUS ERITEMATOSUS SISTEMIK BERDASARKAN SKOR  MEXSLEDAI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA PENDERITA LUPUS ERITEMATOUS SISTEMIK DI KOMUNITAS ODAPUS LAMPUNG

 

Latar belakang : Systemic Lupus Erytematosus (SLE) merupakan penyakit autoimun yang kompleks ditandai oleh adanya autoantibodi terhadap inti sel dan melibatkan banyak sistem organ dalam tubuh. Anemia pada pasien LES bervariasi antara anemia penyakit kronis, anemia hemolitik, kehilangan darah, insufisiensi ginjal, infeksi, mielodisplasia, dan anemia aplastik. Yang sering terjadi anemia pada LES disebabkan supresi eritropoesis karena inflamasi yang kronis.  Anemia pada pasien LES merupakan penyakit imun atau non-imun. Anemia merupakan penyakit non-imun adalah anemia pada penyakit kronik ,anemia defisiensi besi, anemia sideroblastik, anemia pada penyakit ginjal, anemia indikasi obat, dan anemia sekunder terhadap penyakit lain ( misalnya anemia sel sabit ).

Tujuan Penelitian : Penelitian ini untuk mengetahui hubungan drajat aktivitas penyakit lupus eritematosus sistemik berdasarkan max-sledai dengan kadar hemoglobin pada penderita lupus eritematous sistemik di komunitas ODAPUS lampung tahun 2020.

Metode : Digunakan metode observasional analitik menggunakan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian sebanyak 30 responden yang menggunakan teknik total sampling dari anggota komunitas ODAPUS Lampung dengan melakukan wawancara MEX-SLEDAI dan pengambilan sampel darah yang dilakukan pada bulan November 2019 s/d Februari 2020. Uji statistic menggunakan Fisher exact test.

Hasil : Dari 30 subjek penelitian didapatkan aktifitas penyakit berdasarkan MEX-SLEDAI di atas rata – rata sebanyak 21 pasien (70%). Dan hasil peneriksaan darah yaitu 18 pasien (60%) yang Tidak anemia dan yang mengalami Anemia ada 12 pasien (40%).

Kesimpulan   : Terdapat hubungan bermakna antara derajat aktivitas penyakit Lupus Eritematosus Sistemik berdasarkan skor MEX-SLEDAI dengan Kejadian Anemia dengan p value =0.024 berarti nilai p value ≤ 0.05.

 

Kata Kunci     : LES; Kejadian Anemia; MEX-SLEDAI


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Ardianti, D., Triyani, Y., Afgani, A., & Herawati , R. (2017). Gambaran Morfologi Apusan Darah Tepi Dan Karakteristik Pasien Anemia Di Laboratorium Rs Al-Islami Priode Juni-Desember 2016 (Vol. Vol. 1). Bandung: Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung.

Asih, R. F. (2015). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelelahan Pada Pasien Systemic Lupus Erithematosus (LES). Semarang: Jurnal Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang.

Darma , N. A., Sartuti, T. I., & Kurniari, P. S. (2018). Karakteristik Manifestasi Klinis Pasien Sistemik Lupus Eritematosus Di Poliklinik Rematologi Rsup Sanglah Periode Juni-September 2018 (Vol. Vol. 9). Denpasar: Fakultas Kedokteran Universitas Udayana .

Dhistiarinie, P. A. (2018). Pengaruh Kortikosteroid Pulse Dose Terhadap Jumlah Sel Limfosit T CD4+, Kadar Sel T Regulator Interleukin -2 Dan Nilai MexSledai Pada Pasien Lupus Eritematosus Sistemik . Padang : Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.

Djoerban, z. t.thn.. Kelainan Hematologi Pada Lupus Eritematosus Sistemik. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi VI.

Evalina, R. (2017). Kelainan Darah Pada Systemic Lupus Erythematosus. Medan :Jurnal Fakultas Kedokteran Sumatra Utara .

Ghrahani, R., Sapartini, G., & Satiabudiawan, B. (2015). Pola Antibodi Antinuklear Sebagai Faktor Resiko Keterlibatan Sistem Hematologi Lupus Eritematosus Sistemik Pada Anak (Vol. Vol. 47). Bandung: Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran.

Hasanah , R. M. (2016). Hubungan Tingkat Aktivitas Penyakit Dengan Kecenderungan Kejadian Depresi Pada Pasien Lupus Eritematosus Sistemik. Semarang: Jurnal Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro .

Hidayati, F. (2014). Ketabahan Dan Kecendrungan Depresi Pada Penderita Lupus (Vol. Vol. 6). Semarang: Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro.

Kiswari , D. R. (2014). Buku Hematologi & Transfusi . Semarang: Buku Hematologi & Transfusi Erlangga.

Irdayanti, (2017). Identifikasi Kadar Hemoglobin (Hb) Pada Ibu Hamil Trimester I,II Dan III Terhadap Kejadian Anemia Di Puskesmas Poasia, Kendari :Jurnal Politehnik Kesehatan Kendari.

Ladyani, F. (2019). Bubungan Antara Kadar Hemoglobin Dengan Kelelahan Pada Pasien Systemic Lupus Erytematosus Pada Komunitas Odapus Lampung. Lampung: Fakultas Kedokteran, Universitas Malahayati.

Lestari, I. P., Lepoeto, N. I., & Almurdi. (2017). Hubungan Konsumsi Zat Besi Dengan Kejadian Anemia Pada Murid Smp Negeri 27 Padang . Padang, Sumatra Barat:Jurnal Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.

Md, V. K., Phd, M. M., & N, R. (2007). Buku Ajar Patologi Robbins VoL. 1 Edisi 7. Jakarta: Egc.

Muthusamy, V. (2017). Systemic Lupus Erythematous. Bali: Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.

Novita, C. A. (2018). Hubungan Derajat Anemia Pada Pasien Dengan Gagal Ginjal Kronik Terhadap Perdarahan Retina . Medan: Jurnal Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara .

Pranandaru, H. (2019). Septik Arthritis Genu Dextra Pada Pasien Dengan Sostemik Lupus Eritematosus. Surakarta:Jurnal Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.

Pradesta, R., Liana, P., & Haryadi, K. (2018). Hubungan Hasil Labolatorium Pasien Lupus Eritematosus Sistemik Dengan Skor Sledai Di Rsup Dr Mohammad Hoesin Palembang (Vol. Vol.4). Palembang: Jurnal Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya.

Ratnadi, P. C., Suega, K., & Rena, N. (2014). Hubungan Antara Kadar Hemoglobin Dengan Tingkat Keparahan Penyakit Pasien Systemic Lupus Erithematosus Di Rsup Sanglah. Denpasar: Jurnal Fakultas Kedokteran Universitas Udayana .

Resmana, F R. (2018). Faktor Risiko Kejadian Penyakit Systemic Lupus Erythematosus (SLE) Di Rsup Dr. M. Djamil Padang Tahun 2017. Padang :Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas .

Saleh, A., Kurniati, N., & Syarif, H. B. (2014). Penilaian Aktivitas Penyakit Lupus Eritematosus Sistemik Dengan Skor Sledai Di Departemen Ilmu Kesehatan Anak Rscm. Jakarta : Jurnal Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Savira, Maya;. (2011). Iuaran Kehamilan Dengan Sistemik Lupus Eritematosus. Pekanbaru,Riau: Jurnal Fakultas Kedokteran Universitas Riau.

Suarjana, I. (2014). Ilmu Penyakit Dalam, Imunopatogenesis Lupus Eritematosus Sistemik (Vol. Edisi VI). Jakarta: interna publishing.

Wahyuni, S. (2018). Peran Imunitas Humoral Pada Penyakit Systemic Lupus Erythematosus (LES). Jurnal Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh.

Yazid, A. F. (2019). Prevalensi Kelainan Hematologi Pada Pasien Lupus Eritematosus Sistemik Di Rsup Dr. M. Djamil . Padang: Jurnal Fakultas Kedokteran Universitas Anda.




DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v3i2.3596

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Penerbit: Universitas Malahayati

 Creative Commons License

Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License