Pendidikan Kesehatan Kepatuhan Minum Obat Pada Lansia Dengan Diabetes Melitus Tipe II Di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Binjai

Sio Citra Manurung, Resmi Pangaribuan, Jemaulana Tarigan

Sari


ABSTRACT: HEALTH EDUCATION ON MEDICINE COMPLIANCE IN THE ELDERLY WITH DIABETES MELLITUS TYPE II AT THE UPT PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA BINJAI

 

Introduction: The world organization predicted the increase number of people with diabetes mellitus from 8.4 million in 2000 to around 21.3 million in 2030. Diabetes mellitus is a group of metabolic diseases characterized by hyperglycemia that occur due to the abnormalities in insulin secretion, insulin action, or both. The aging process is continuous and natural experienced by all the living things. The adherence of type 2 Diabetes Mellitus patients is generally defined as the level of behavior of a person receiving treatment to follow the diet plan, take medication and carry out a lifestyle in accordance with the recommendations of health care providers.Health education is aimed to help people take control of their own health by influencing, enabling and reinforcing the decision or action according to their own values and goals.

Method: The study used descriptive case study method by carried out 2 patients as the subject. The results of the study found that the patients had the lack of knowledge about the need for drug compliance related to non-adherence to taking the medication.

Result: The intervention and implementation were implemented by conducting the health education on medication adherence in stages with the results obtained that the patient appeared to take the drug on time and their blood sugar level was within the normal range.

Conclusion: By conducting the health education about medication adherence for the elderly for 3 days, it could increase the knowledge and change their obedience behavior and follow the rules of taking the medication.

 

Keywords: Lack of Knowledge, Diabetes Mellitus, Health Education, Elderly, Medication Adherence.

 

 

INTISARI: PENDIDIKAN KESEHATAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA LANSIA DENGAN DIABETES MELITUS  TIPE II DI UPT  PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA BINJAI

 

Latar Belakang: Organisasi dunia  memprediksi kenaikan jumlah penyandang Diabetes Melitus dari 8,4 juta pada tahun 2000 menjadi sekitar 21,3 juta pada tahun 2030. Diabetes  Melitus  merupakan  suatu kelompok penyakit  metabolik dengan karaktersistik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua duanya. Proses menua yaitu proses yang terus-menerus kelanjutan secara alamiah dan dialami oleh semua makhluk hidup. Kepatuhan pada pasien Diabetes Melitus  tipe 2 secara umum di definisikan sebagai tingkatan perilaku seseorang yang mendapatkan pengobatan untuk menjalankan diet, minum obat dan melaksanakan gaya hidup sesuai dengan rekomendasi pemberi pelayanan kesehatan. Pendidikan kesehatan bertujuan untuk membantu orang-orang mengontrol kesehatan mereka sendiri dengan mempengaruhi, memungkinkan dan menguatkan keputusan atau tindakan sesuai dengan nilai dan tujuan mereka sendiri.

Metode: yang digunakan adalah  deskriptif studi kasus. Subjek penelitian dilakukan pada kedua pasien.

Hasil: Hasil pengkajian diperoleh kurang pengetahuan tentang kebutuhan kepatuhan minum obat berhubungan dengan ketikdakpatuhan minum obat, intervensi dan implementasi adalah melakukan pendidikan kesehatan kepatuhan minum obat secara bertahap dengan hasil yang diperoleh klien tampak meminum obat tepat waktu dan  kadar gula darah dibatas normal.

Kesimpulan: Dengan dilakukannya pendidikan kesehatan tentang kepatuhan minum obat kepada lansia selama 3 hari dapat meningkatkan pengetahuan dan dapat mengubah perilaku lansia menjadi patu dan mengikuti aturan minum obat.

 

Kata kunci: Kurang pengetahuan, diabetes mellitus, pendidikan kesehatan, lansia, kepatuhan minum obat 


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Almira, dkk. (2019). Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Perilaku Kepatuhan Minum obat Anti Diabetes Melitus Tipe 2. Banjarmasin :Jurnal Hoemostatis 2 (1):1-12. https:/ppjp.ulm.ac.id

Adi. Soelistijo, dkk. (2015). Konsensus pengelolaan dan pencegahan Diabetes mellitus tipe 2di Indonesia. PB Perkeni. EGC

Damayanti. Santii. (2015). Diabetes Mellitus & Penatalaksanaan Keperawatan. Yogyakarta.

Dinarti, dkk. (2013). Dokumentasi Keperawatan. Trans Info Media. Jakarta.

Doenges Marilynn, dkk. (2014). Rencana Asuhan Keperawatan. EGC. Jakarta.

Effendy, Nasrul. (2014). Dasar-dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat. EGC. Jakarta.

Fandinata, S. (2020). Pengaruh Kepatuhan Minum Obat Oral Anti Diabetik Terhadap Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II. Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan 10 (1):23-31.http://ejournal.urindo.ac.id

Hannan, Mujib. (2013). Analisis faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Diabetes Melitus .Jambi :Jurnal Kesehatan “Wiraja Medika”9 (1) https//www.ejournalwiraraja.com

Infodatin. (2018). Hari Diabetes sedunia 2018. http:/pusdatin.kemkes.go.id

Kowalak, dkk. (2016). Buku Ajar Patofisiologi. Jakarta :EGC.

Kurniawaty, dkk. (2016). Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Diabetes Melitus Tipe II. Jurnal Majority 5 (2):27-31.http:repository.poltekes-kdi.ac.id

Lemone, dkk. (2019). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Gangguan Endokrin. EGC, Jakarta.

Maulana, Heri. (2014). Promosi Kesehatan .Buku Kedokteran EGC, Jakarta.

Mokolomban, dkk. (2018). Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Dieabetes Melitus tipe 2 .UNSRAT :Pharmacom.Jurnal Ilmiah Farmasi 7 (4).2018.https://ejournal.ac.id.

Pangaribuan, R., Pangaribuan, N. (2020).Media Pembelajaran Promosi Kesehatan., Bengkulu. El-Markazi

Pangaribuan, R. Nandasari. P (2020). pengaruh terapi perilaku koqnitif terhadap gambaran diri: studi literature.Jurnal Riset Hesti Medan. 5 (1).16-19

Priscilla, dkk. (2019). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Gangguan Endokrin. EGC, Jakarta.

Rizki, dkk. (2020). Kepatuhan Terhadap Pengobatan Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Farmasi Galenika 6(1) : 94-103. https:/bestjournal.untad.ac.id/index.php/Galenatika

Suddarth, brunner. (2014). Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Suddarth, brunner. (2019). Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Wijaya & Putri. (2013). Keperawatan Medikal Bedah. Bengkulu.




DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v3i4.5032

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Penerbit: Universitas Malahayati


 Creative Commons License

Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License