Hubungan Ibu Bekerja Di Luar Rumah Selama Kehamilan Terhadap Berat Badan Lahir Bayidi Wilayah Kerja Puskesmas Yosomulyo Kota Metro
Sari
ABSTRACT
Based on preliminary data conducted at the Yosomulyo Health Center in Metro City, by looking at the delivery data in 2020, there were 420 deliveries. Furthermore, guided observations and interviews were carried out on 15 mothers who had children aged 0-12 months, obtained 9 mothers (60%) with work status outside the home, and had children with low birth weight as many as 4 people (26.7%) while 2 other people (13.3%) have children with normal birth weight. To find out the impact of working mothers outside the home during pregnancy on the baby's birth weight in the Yosomulyo Community Health Center Work Area, Metro City. The type of research is quantitative, the research design is an analytic survey with a cross-sectional approach, the population and sample are pregnant women and maternal outcomes as stated in the MCH book or puskesmas register, sampling using purposive sampling, and univariate and bivariate data analysis using statistical tests. chi-square. Mothers who work not outside the home (IRT) 21 respondents (56.8%), the baby's weight as many as 22 respondents (59.5%) with abnormal baby weight. p-value = 0.000 (< 0.05) which means the relationship between mothers working outside the home during pregnancy to the baby's birth weight. Suggestions can be to develop nutrition programs and education programs for mothers about the age at risk and anemia in pregnant women who work outside the home.
Keywords: Working Mother, Outside the Home, Baby's Birth Weight
ABSTRAK
Berdasarkan data pendahulu yang dilakukan di Puskesmas Yosomulyo Kota Metro, dengan melihat data persalinan pada tahun 2020 didapat data persalinan sebanyak 420 persalinan. Selanjutnya dilakukan observasi dan wawancara terpimpin terhadap 15 ibu yang memiliki anak usia 0-12 bulan, didapat 9 ibu (60%) dengan status pekerjaan diluar rumah, dan memiliki anak dengan berat badan lahir rendah sebanyak 4 orang (26,7%) sedangkan 2 orang (13,3%) lainnya memiliki anak dengan berat badan lahir normal. diketahui dampak bekerja ibu di luar rumah selamakehamilan terhadap berat badan lahir bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Yosomulyo Kota Metro. Jenis penelitian adalah kuantitatif, rancangan penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional, populasi dan sampel adalah ibu hamil dan luaran maternal anak yang tertuang dalam buku KIA ataupun register puskesmas, pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, dan analisa data univariat serta bivariat menggunakan uji statistik chi square. Ibu berkerja tidak diluar rumah (IRT) 21 responden (56,8%), berat badan bayi sebanyak 22 responden (59,5%) dengan berat badan bayi tidak normal. nilai p-value = 0.000 (< 0.05) yang artinya hubungan ibu bekerja di luar rumah selamakehamilan terhadap berat badan lahir bayi. Saran dapat melakukan pengembangan program gizi dan program edukasi pada ibu tentang usia berisiko dan anemia pada ibu hamil yang bekerja diluar rumah.
Kata Kunci : Ibu Bekerja, Luar Rumah, Berat Badan Lahir Bayi
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Budiman, E., Kundre, R., & Lolong, J. (2017). Hubungan Tingkat Pendidikan, Pekerjaan, Status Ekonomi Dengan Paritas Di Puskesmas Bahu Manado. Jurnal Keperawatan, 5(1).
Dewi., Ernawati. (2015). Buku Keperawatan Anak. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Fauziah.,Sudarti. (2012). Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, Dan Anak-anak. Jakarta: Medikal Book.
Glick. (2002; Herawati, R. S. Diwanti, D. P., &Andriyani, E. 2019). Pemberdayaan Perempuan Melalui Bina Usaha Ekonomi Keluarga ‘Aisyiyah (BUEKA). NUSANTARA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 6(2), 194-207.
Lisa, F. (2018). Hubungan Ibu Menyusui Dengan Kejadian Depresi Post Partum Di Rumah Sakit Umum Sari Mulia Banajrmasin.
Manuaba, IBG. (2010). Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungandan Keluarga Berencana Untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC.
Maryunani,A; Puspita, E. (2013). Asuhan Kegawat Daruratan Maternal Dan Neonatal. Jakarta : Trans Info Media.
Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi Riset Keperawatan. Jakarta: Rineka cipta.
Nurahmawati, D. (2017). Pengaruh Umur, Jenis Pekerjaan, Paritas, Umur Gestasi dan Stres Psikososial Pada Ibu Hamil Terhadap Berat Badan Lahir Bayi Di Desa Ngetos Kecamatan Ngetos Kabupaten Nganjuk. Judika (Jurnal Nusantara Medika), 2(1), 1-11.
Prawirohardjo, S. (2016). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Program Kb Ilmu Kebidanan. Jakarta: Bina Pustaka.
Profil Kemenkes Ri (2018). Angka Kematian Ibu Dan Bayi.
Proverawati, A. Sulistyorini, (2010). BBLR (Berat Badan Lahir Rendah) Dilengkapi Dengan Asuhan Pada Bblr Dan Pijat Bayi.
Puspita Sari, R.D (2018). Hubungan Tingkat Preeklampsia Dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (Bblr) Di Rsud Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung.
Rukiyah, A. Y. (2015). Asuhan Kebidanan IV (Patologi Kebidanan). Jakarta Trans Info Media.
Sagita, Y. D., & Kumalasari, D. (2017). Faktor–Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Asfiksia Neonatorum Pada Bayi Baru Lahir Di Rsud Pringsewu Lampung Tahun 2016. Jurnal Kelitbangan Bappeda Pringsewu, 2(2), 1-18.
Sarwono, Prawirohardjo. (2014). Acuhan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal Dan Neonatal. Pt Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Setiyani Dkk. (2016). Modul Bahan Ajar Cetak Auhan Kebidanan Neonatus Bayi Balita Dan Anak Prasekolah. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Sukarni, Icesmi K. (2019). Kehamilan Persalinan Dan Nifas. Yogyakarta: Nuhamedika.
Supariasa.(2012). Penilaian Status Gizi.Jakarta: EGC..
Wardiyah, A., Rilyani. (2016). Sistem Reproduksi (Lengkap Dengan Latihan Uji Kompetensi Perawat). Jakarta: Salemba Medika.
Yuliva,I. D., & Rumekti, D. (2009). Hubungan status pekerjaan ibu dengan berat lahir bayi di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Berita kedokteran masyarakat, 25(2), 96.
DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v4i4.5572
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Penerbit: Universitas Malahayati
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License