Konseling dengan Teknik Demonstrasi untuk Meningkatkan Kemampuan Toilet Training pada Anak
Sari
Abstract: Toilet training is a form of business carried out with the aim of controlling defecation (chapters) and urination (tub) which is carried out in children, this activity is carried out with the hope that children are able to prevent the occurrence of delays in controlling chapters and tubs. Children need to get attention, especially in the elements of growth and development that are carried out from the beginning of child development. So that the formation of children with abilities and qualities with great categories will achieve the future of children with superior categories so as to produce healthy and intelligent children.
Objective: The purpose of this study was to determine the effect of demonstration technique counseling to improve toilet training abilities in children. Methods: This research was conducted with a quantitative type of research where the design used was a pre-experimental design using the One Group Pre-Test and Post-Test approaches.
Results: The univariate results of this study obtained the characteristics of respondents from 15 respondents, most of the respondents, namely 11 respondents (73.3%) were at the age of 5 years. For the results of the bivariate analysis using the Wilcoxon Signed Ranks Test statistical test, the p value (value) = 0.001 <0.05.
Conclusion: the conclusion of this study is that there is an effect of counseling with demonstration techniques to improve toilet training abilities in children.
Keywords: Counseling, Demonstration, Toilet Training
INTISARI: KONSELING DENGAN TEKNIK DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN TOILET TRAINING PADA ANAK
Pendahuluan: Toilet training ialah suatu bentuk usaha yang dilakukan dengan tujuan mengontrol buang air besar (bab) dan buang air kecil (bak) yang dilaksanakan pada anak, kegiatan ini dilakukan dengan harapan anak mampu mencegah terjadinya kondisi keterlambatan mengontrol bab dan bak. Anak perlu mendapatkan perhatian terutama dalam unsur tumbuh kembangnya yang dilakukan sejak awal perkembangan anak. Sehingga akan terbentuknya anak-anak dengan kemampuan dan kualitas dengan kategori hebat sehingga akan tercapainya masa depan anak dengan kategori unggul sehingga menghasilkan anak-anak yang sehat dan cerdas.
Tujuan: Tujuan penelitian ini diketahui pengaruh konseling teknik demonstrasi untuk meningkatkan kemampuan toilet training pada anak.
Metode: Penelitian ini dilakukan dengan jenis penelitian kuantitatif dimana desain yang digunakan ialah dengan desain pra eksperimen dengan menggunakan pendekatan One Group Pre-Test dan Post-Test.
Hasil: Hasil univariat dari penelitian ini didapatkan karakteristik responden dari 15 responden sebagian besar responden yaitu 11 responden (73,3%) berada pada usia 5 tahun. Untuk hasil analisis bivariat dengan menggunakan uji statistik Wilcoxon Signed Ranks Test diperoleh nilai p (value) = 0,001 < 0,05.
Kesimpulan: kesimpulan penelitian ini ialah ada pengaruh konseling dengan teknik demonstrasi untuk meningkatkan kemampuan toilet training pada anak.
Kata kunci: Konseling, Demonstrasi, Toilet training
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Agustina, W., & Sapta, R. F. (2015). Tiga Faktor Dominan Penyebab Kegagalan Toilet Training pada Anak Usia 4-6 Tahun. Jurnal Ners Dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery), 2(2), 188–192. https://doi.org/10.26699/jnk.v2i2.art.p188-192
Andriyani, S., Ibrahim, K., & Wulandari, S. (2014). Analisis Faktor-Faktor yang berhubungan Toilet Trainingpada Anak Prasekolah. Jurnal Keperawatan Padjadjaran, v2(n3), 146–153. https://doi.org/10.24198/jkp.v2n3.2
Astuti, I., & Demonstrasi, M. (2015). Peningkatan kemampuan penggunaan toilet melalui metode demonstrasi pada anak usia 4-5 tahun. 1–11.
Buston, E. (2018). Kesiapan Fisik Dalam Keberhasilan Toilet Training Pada Balita. Jurnal Media Kesehatan, 10(1), 041–044. https://doi.org/10.33088/jmk.v10i1.322
HARDI PRASETIAWAN. (2016). PERAN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PENDIDIKAN RAMAH ANAK TERHADAP PEMBENTUKAN KARAKTER SEJAK USIA DINI_Angelin Masintan Br Sitorus_190103001_PKAUD_A. Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education), 04, 42–49.
Khoiruzzadi, M., & Fajriyah, N. (2019). Pembelajaran Toilet Training dalam Melatih Kemandirian Anak. JECED : Journal of Early Childhood Education and Development, 1(2), 142–154. https://doi.org/10.15642/jeced.v1i2.481
Kiftiyah, K., Wardani, R. A., & Rosyidah, N. N. (2018). Pengaruh Metode Demonstrasi Tentang Toilet Training Terhadap Peningkatan Pembelajaran Toilet Training Pada Anak Usia 3 Tahun Di Paud I Desa Sooko Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto. Nurse and Health: Jurnal Keperawatan, 7(1), 71–79. https://doi.org/10.36720/nhjk.v7i1.35
Nurmalitasari, F. (2015). Perkembangan Sosial Emosi pada Anak Usia Prasekolah. Buletin Psikologi, 23(2), 103. https://doi.org/10.22146/bpsi.10567
Rahayuningsih, S. I., & Rizki, M. (2012). Kesiapan Anak Dan Keberhasilan Toilet Training Di Paud Dan Tk Bungong Seuleupoek Unsyiah Banda Aceh. Kesiapan Anak Dan Keberhasilan Toilet Training Di Paud Dan Tk Bungong Seuleupoek Unsyiah Banda Aceh, 3(3), 274–284. https://doi.org/10.52199/inj.v3i3.6527
Rifai, R. (2017). Penerapan Metode Demonstrasi untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Agama Kristen Materi Pembelajaran Sakramen Perjamuan Kudus VIII SMP Negeri 17 Surakarta, Tahun 2015/2016. DUNAMIS: Jurnal Penelitian Teologi Dan Pendidikan Kristiani, 1(2), 171. https://doi.org/10.30648/dun.v1i2.112
Saparahayuningsih, S., Qalbi, Z., & Indrawati, I. (2020). Sosialisasi Toilet Training Di Desa Taba Baru Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah. Jurnal ABDI PAUD, 1(1), 1–6. https://doi.org/10.33369/abdipaud.v1i1.14037
Septiani, R., Widyaningsih, S., & Igohm, M. K. B. (2016). Tingkat Perkembangan Anak Pra Sekolah Usia 3-5 Tahun Yang Mengikuti Dan Tidak Mengikuti Pendidikan Anak Usia Dini (Paud). Jurnal Keperawatan Jiwa, 4(2), 114–125. https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/JKJ/article/view/4398
Soediono, B. (2014). INFO DATIN KEMENKES RI Kondisi Pencapaian Program Kesehatan Anak Indonesia. Journal of Chemical Information and Modeling, 53, 160.
Sofyan S. Willis. (2013). Konseling Individual, Teori dan Praktek. Alfabeta.
Subardiah P, I., & Lestari, Y. (2019). Hubungan Pemakaian Diapers Selama Toilet Training Dengan Kejadian Enuresis Pada Anak Usia 1-6 Tahun. Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik, 14(2), 162. https://doi.org/10.26630/jkep.v14i2.1300
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Utami, T. A., Mismadonaria, M., & Simbolon, A. R. (2020). Hubungan Karakteristik Dan Pengetahuan Ibu Dengan Kemandirian Toilet Training Anak Toddler. Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana of Journal Public Health), 4(1), 10–16. https://doi.org/10.35910/jbkm.v4i1.256
Wasliah, I. (2020). Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Toilet Training Dengan Pelaksanaan Toilet Training Pada Anak Toddler Di Kelurahan Karang Pule Kota Mataram. PrimA : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan, 6(1), 8–13. https://doi.org/10.47506/jpri.v6i1.161
Zulmiyetri., Nurhastuti., Safaruddin. (2020). PENULISAN KARYA ILMIAH. Kencana. https://www.google.co.id/books/edition/Penulisan_Karya_Ilmiah/v_32DwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=eksperimen+menggunakan+rancangan++penelitian+one+group+pre-test+dan+post-test&pg=PA105&printsec=frontcover
Zuraidah, Z. (2019). Hubungan Penggunaan Diapers Dengan Kemampuan Toilet Training Pada Toodler Di Paud Ar–Risalah Kota Lubuklinggau Tahun 2017. Masker Medika, 7(1), 19–26.
DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v4i1.5744
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Penerbit: Universitas Malahayati
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License