Self-Efficacy Meningkatkan Kemampuan Mobilisasi Dini Pasien Pasca Bedah Digestif di RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh

Dara Rizkasary, Nuswatul Khaira, T Iskandar Faisal, Nora Veri

Sari


ABSTRACTSurgery is performed to treat a disease, injury, and condition that cannot be cured with simple drugs. Many post-surgical patients are hospitalized for a long time, one of the reasonsis because early mobilization has not been carried out. Psychological factors also play a role because it involves the function of cognition, one of which is self-efficacy which is self-confidence in its ability to recover. To determine the relationship between self-efficacy and early mobilization ability in post-digestive surgery patients in the inpatient ward of RSUD dr. Zainoel Abidin. This type of research is quantitative with an observational research design with a cross sectional approach, this study uses the Chi-Square correlation method with = 0.05. The study was conducted by distributing questionnaires to patients or families. The highest self-efficacy of postoperative surgical patients was found in high self-efficacy 58.44%. Early mobilization of postoperative surgical patients was mostly found in sufficient early mobilization 69.44%. P-value = 0.000 < = 0.05, which means that there is a significant result that self-efficacy and early mobilization of postoperative patients in Zainoel Abidin Hospital Banda Aceh. The higher the patient's self-efficacy, it will increase early mobilization. Keywords  : Self-efficacy, Early mobilization, Digestive surgery, Post-surgical care

 

ABSTRAK

 

Pembedahan dilakukan untuk mengobati suatu penyakit, cedera, serta kondisi yang tidak mungkin disembuhkan dengan obat-obatan sederhana. Banyak pasien pasca bedah lama dirawat di Rumah Sakit, salah satu penyebabnya karena mobilisasi dini belum dilaksanakan. Faktor psikologis juga berperan karena menyangkut fungsi kognisi, salah satunya adalah self-efficacy yang merupakan keyakinan diri terhadap kemampuannya untuk sembuh. Tujuan untuk mengetahui hubungan self-efficacy dengan kemampuan mobilisasi dini pada pasien pasca bedah digestif di ruang rawat inap RSUD dr. Zainoel Abidin. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional, penelitian ini menggunakan metode korelasi Chi-Square dengan α = 0.05. Penelitian dilakukan dengan membagikan kuesioner  kepada pasien atau keluarga.  Self -efficacy pasien pasca bedah disgetif paling banyak terdapat pada self-efficacy tinggi yaitu 58.44%. Mobilisasi dini pasien pasca bedah disgetif paling banyak terdapat pada mobilisasi dini cukup yaitu 69.44%. Nilai P-value = 0.000 < α = 0.05 artinya terdapat hubungan yang signifikan antara self-efficacy dengan mobilisasi dini pasien pasca bedah disgetif di ruang rawat inap RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh. Semakin tinggi self-efficacy maka mobilisasi dini juga akan semakin meningkat.

 

Kata kunci: Self-efficacy, Mobilisasi dini, Bedah digestif, Perawatan pasca bedah


Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Afandi, A. T., & Kurniawan, E. H. (2018). Efektivitas Self Efficacy Terhadap Kualitas Hidup Klien Dengan Diagnosa Penyakit Kronik Effectiveness of Self Efficacy Towards Quality of Life Clients With Chronic Disease Diagnosis. Strategi Pengembangan Profesionalisme Perawat Melalui Peningkatan Kualitas Pendidikan Dan Publikasi Ilmiah, 23–30.

Arief, F. (2020). Analisis Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Pelaksanaan Mobilisasi Dini Pasien Pasca Bedah Digestif Apendiktomi di Rumah Sakit dr. H. Morch. Ansari Saleh Banjarmasin Tahun 2016. Borneo Nursing Journal, 2(1), 61–73. file:///C:/Users/user/Downloads/19-Article Text-118-1-10-20200218.pdf

Dewi, S. S. S., & Batubara, N. S. (2019). Efektifitas Mobilisasi Dini Terhadap Penyembuhan Pasien Pasca Seksio Sesarea Di RSUD Kota Padangsidimpuan. Jurnal Education and Development, 7(4), 95–100. Perawatan pasca Seksio Caesaria

Ditya, W., Zahari, A., & Afriwardi, A. (2016). Hubungan Mobilisasi Dini dengan Proses Penyembuhan Luka pada Pasien Pasca Laparatomi di Bangsal Bedah Pria dan Wanita RSUP Dr. M. Djamil Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 5(3), 724–729. https://doi.org/10.25077/jka.v5i3.608

Erlina, L. (2019). Studi Kualitatif: Sumber Self-Efficacy Mobilisasi Pasien selama Perawatan di Rumah Sakit. Jurnal Kesehatan, 10(1), 134. https://doi.org/10.26630/jk.v10i1.1225

Ismatika, I., & Soleha, U. (2017). Hubungan Self Efficacy Dengan Perilaku Self Care Pasien Pasca Stroke Di Rumah Sakit Islam Surabaya. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 10(2), 139–148. https://doi.org/10.33086/jhs.v10i2.140

Jumain, J., Bakar, A., & Hargono, R. (2020). Self Efficacy Pasien Stroke di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Haji Surabaya. Jurnal Penelitian Kesehatan “SUARA FORIKES” (Journal of Health Research “Forikes Voice”), 11(April), 74. https://doi.org/10.33846/sf.v11i0.521

Junaiddin, J. (2020). Hubungan Self Efficacy Dengan Kepatuhan Terapi Diet Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rsud Kota Makassar. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 15(3), 208–211. http://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jikd/article/view/341

Katuuk, M. E., & Bidjuni, H. (2018). Pengaruh Mobilisasi Dini Terhadap Peristaltik Usus Pada Pasien Pasca Laparatomi Di Rsu Gmim Pancaran Kasih Manado. Jurnal Keperawatan, 6(1), 1–7.

Kementerian Kesehatan RI. (2015). Pembedahan Tanggulangi 11% Penyakit di Dunia. Kemkes.Go.Id.

Klompstra, L., Jaarsma, T., & Strömberg, A. (2018). Self-efficacy Mediates the Relationship between Motivation and Physical Activity in Patients with Heart Failure. Journal of Cardiovascular Nursing, 33(3), 211–216. https://doi.org/10.1097/JCN.0000000000000456

Kurniawan, S. T., Andini, I. S., & Agustin, W. R. (2019). Hubungan Self Efficacy Dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Terapi Hemodialisa Di Rsud Sukoharjo. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, 2, 1–7. https://doi.org/10.34035/jk.v10i1.346

Kusumaningrum, A. T., & Kartikasari, R. I. (2020). Peningkatan Self Efficacy Terhadap Kemampuan Mobilisasi Dini Pada Ibu Pascasalin Post Sectio Caesaria. Midpro, 12(1), 88–98.

Manindita, M. W., Diani, N., & Hafifah, I. (2019). Hubungan Efikasi Diri Dengan Kepatuhan Melakukan Latihan Fisik Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2. Nusantara Medical Science Journal, 4(1), 1–6.

Omran, S., & Mcmillan, S. (2018). Symptom severity, anxiety, depression, self- efficacy and quality of life in patients with cancer. Asian Pacific Journal of Cancer Prevention, 19(2), 365–374. https://doi.org/10.22034/APJCP.2018.19.2.365

Pudjiati, P., Rosidawati, R., & Ekasari, M. F. (2018). Pengaruh Edukasi terhadap Self Eficacy Lansia dalam Mengatasi Nyeri Sendi dan Meningkatkan Mobilisasi. Jurnal Keperawatan, 3(2), 81–95. https://doi.org/10.32668/jkep.v3i2.204

Putra, P. W. K., & Suari, K. P. (2018). Hubungan Self Efficacy Dan Dukungan Sosial Terhadap Self Care Management Pasien Diabetes Mellitus Tipe Ii. Indonesia Jurnal Perawat, 3(1), 51–59.

Rizki, F. A., Hartoyo, M., & Sudiarto, S. (2019). Health Education Using the Leaflet Media Reduce Anxiety Levels in Pre Operation Patients. Jendela Nursing Journal, 3(1), 49. https://doi.org/10.31983/jnj.v3i1.4536

Sudrajat, A., Wartonah, W., Riyanti, E., & Suzana, S. (2019). Self Efficacy Meningkatkan Perilaku Pasien Dalam Latihan Mobilisasi Post Operasi ORIF Pada Ekstremitas Bawah. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kesehatan, 6(2), 175–183. https://doi.org/10.32668/jitek.v6i2.187

Sulastri, T., Amaliyah, E., Lestari, E., & Umar, E. (2018). Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Motivasi Mobilisasi Dini Pada Pasien Pasca Bedah. Jurnal Kesehatan STIKes IMC Bintaro, II(1), 10–21.




DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v4i3.5934

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Penerbit: Universitas Malahayati


 Creative Commons License

Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License