Hubungan Tingkat Ketergantungan Activity Of Daily Living (ADL) Terhadap Depresi Pada Pasien Post Stroke Di RSUD Kabupaten Bekasi
Sari
ABSTRACT
The high prevalence of stroke is a trigger for death and a trigger for disability globally, including Indonesia. Hemiparesis arising from impaired brain function can limit the patient's independence to carry out activities of daily living (ADL) such as eating, drinking, bathing and changing clothes, thus requiring the help of others. Facing poor mobility can lead to post-stroke depression. To determine the relationship between activity of daily living (ADL) dependence on depression in post-stroke patients. This research uses a descriptive correlation method with a cross sectional approach. The sample in this study amounted to 61 respondents of post-stroke patients in Bekasi District Hospital. The sampling technique used was purposive sampling. The research instrument consisted of a Barthel Index and Depression Anxiety Stress Scales (DASS 42) questionnaire. This questionnaire is a standard questionnaire that has been tested for validity and reliability. The data were analyzed using the Spearman rank test to determine the relationship between dependence of activity of daily living (ADL) on depression. There is a relationship between the level of dependence of activity of daily living (ADL) on depression with a p value of 0.000 < (0.05) with an r value of 0.824. There is a relationship between the level of dependence of activity of daily living (ADL) on depression in post-stroke patients at the Bekasi District Hospital. The higher the level of dependence on activity of daily living (ADL), the higher the level of depression.
Keywords : Post Stroke, Activity of daily living (ADL), Depression
ABSTRAK
Prevalensi penyakit stroke yang masih tinggi menjadi pemicu kematian dan pemicu kecacatan secara global termasuk Indonesia. Hemiparesis yang timbul akibat gangguan fungsi otak dapat membatasi kemandirian pasien untuk melakukan activity of daily living (ADL) seperti makan, minum, mandi dan berganti pakaian, sehingga membutuhkan bantuan orang lain. Menghadapi mobilitas yang buruk dapat menimbulkan terjadi depresi post stroke. Tujuan untuk mengetahui hubungan tingkat ketergantungan activity of daily living (ADL) terhadap depresi pada pasien post stroke. Penelitian menggunakan jenis metode deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 61 responden pasien post stroke di RSUD Kabupaten Bekasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrumen penelitian terdiri dari kuesioner Indeks Barthel dan Depression Anxiety Stress Scales (DASS 42). Kuesioner ini merupakan kuesioner baku yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Data dianalisis menggunakan uji spearman rank untuk mengetahui hubungan tingkat ketergantungan activity of daily living (ADL) terhadap depresi. Adanya hubungan tingkat ketergantungan activity of daily living (ADL) terhadap depresi dengan nilai p value 0,000 < α (0,05) dengan nilai r hitung 0,824. Ada hubungan antara tingkat ketergantungan activity of daily living (ADL) terhadap depresi pada pasien post stroke di RSUD Kabupaten Bekasi.
Kata kunci: Post Stroke, Activity of daily living (ADL), Depresi
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Adelina, V., Ratnawati, D. E., & Fauzi, M. A. (2018). Klasifikasi Tingkat Risiko Penyakit Stroke Menggunakan Metode GA- Fuzzy Tsukamoto. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer (J-PTIIK) Universitas Brawijaya, 2(September), 3015–3021.
Afianti, I. A. (2019). Gambaran Kemampuan Pemenuhan Adl (Activity Daily Living) Pada Pasien Post Stroke Di Rsud Sleman. Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
AHA. (2021). 2021 Heart Disease & stroke statistical update fact sheet global burden of disease. American Heart Association, Cvd, 1–3.
Budianto, P., Prabaningtyas, H., Putra, S. E., Mirawati, diah K., Muhammad, F., & Hafizan, M. (2021). Stroke iskemik akut : dasar dan klinis. January, 84.
Damanik, E. D. (2006). Pengujian reliabilitas, validitas, analisis item dan pembuatan norma Depression Anxiety Stress Scale (DASS). Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.
Dewi, D. S., & Asman, A. (2021). Resiko stroke pada usia produktif di ruang rawat inap rsud pariaman. 2(11), 576–581.
Djamaludin, D., & Oktaviana, I. D. (2020). Hubungan Tingkat Ketergantungan Dalam Pemenuhan Aktivitas Kehidupan Sehari-Hari Terhadap Kualitas Hidup Pasien Pasca Stroke di Wilayah Kerja Puskesmas Metro Pusat. Manuju: Malahayati Nursing Journal, 2(2), 268–278.
Edemekong, P. F., Bomgaars, D. L., & Sukumaran, S. (2017). Activities of Daily Living. StatPearls Publishing, Treasure Island.
Efendi, R., Suryani, & Sasmita, H. (2020). Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Depresi Pasien Pasca Stroke. Jurnal Kesehatan Mercusuar, 3(2), 24–31.
Ezema, C. I., Akusoba, P. C., Nweke, M. C., Uchewoke, C. U., Agono, J., & Usoro, G. (2019). Functional Independence in Activities of Daily Living. Ethiop J Health Sci, 29(1), 841. http://dx.doi.org/10.4314/ejhs.v29i1.5
Harahap, S. (2018). Aktivitas Sehari-Hari Pasien Stroke Non Hemoragik Di Rsud Dr. Pirngadi Medan Tahun 2016. Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist), 11(1), 69–73. https://doi.org/10.36911/pannmed.v11i1.71
Kemenkes RI. (2018). Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Kementrian Kesehatan RI, 53(9), 1689–1699.
Kristina, K., Pangaribuan, L., & Hendrik, H. (2019). Gambaran Penyebab Kematian Utama di Kabupaten Bekasi Provinsi Jawa Barat 2011. Buletin Penelitian Kesehatan, 47(1), 29–38. https://doi.org/10.22435/bpk.v47i1.169
Kurniawan, W., & Agustini, A. (2021). Metodologi Penelitian Kesehatan dan Keperawatan (A. Rahmawati (ed.); 1st ed.). Rumah Pustaka.
Lingga, L. (2013). ALL ABOUT STROKE Hidup Sebelum dan Pasca Stroke. Kompas Gramedia.
Mabruri, M. A., Retnowati, L., & Lingling. (2019). Faktor Resiko Yang Mempengaruhi Kejadian Stroke Pada Pasien Usia Pertengahan (45-60 Tahun) Di Ruang Krissan Rsud Bangil Kabupaten Pasuruan. Jurnal Keperawatan Terapan, 05, 172–183.
Mutiarasari, D. (2019). Ischemic Stroke: Symptoms, Risk Factors, and Prevention. Medika Tadulako, Jurnal Ilmiah Kedokteran, 1(2), 36–44.
Novalia, A. (2018). Hubungan Aktivitas Sehari-Hari Dan Tingkat Depresi Pada Pasien Pasca Stroke Hemoragik. Studi Analitik Observasional Pada Pasien Pasca Stroke Hemoragik Di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang Periode Januari-Desember 2016 (Doctoral Dissertation, Fakultas Kedokteran UNISSULA).
Oktari, I., Febtrina, R., Malfasari, E., & Guna, S. D. (2020). Tingkat Ketergantungan Dalam Pemenuhan Aktivitas Sehari Hari Berhubungan dengan Harga Diri Penderita Stroke. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 10(2), 185–194.
Paolucci, S., Iosa, M., Coiro, P., Venturiero, V., Savo, A., De Angelis, D., & Morone, G. (2019). Post-stroke depression increases disability more than 15% in ischemic stroke survivors: A case-control study. Frontiers in Neurology, 10(AUG), 1–9. https://doi.org/10.3389/fneur.2019.00926
Purba, M. M., & Utama, N. R. (2019). Disabilitas Klien Pasca Stroke terhadap Depresi. Jurnal Kesehatan, 10(3), 346. https://doi.org/10.26630/jk.v10i3.1539
Reni, Suryani, & Sasmita, H. (2020). Analisa Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Depresi Pasca Stroke Di Rumah Sakit Stroke Nasional (Rssn) Bukittinggi. 3(2), 24–31. http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/84
Ridwan, M. (2017). Mengenal, Mencegah, dan mengatasi Silent Killer, Stroke (N. Hidayat (ed.)). Romawi Press.
Roflin, E., Liberty, I. A., & Pariyana. (2021). Populasi, Sampel, Variabel dalam Penelitian Kedokteran (1st ed.). NEM.
Setiawan, L., & Hartiti, T. (2020). Penatalaksanan Ketergantungan pada Pasien Stroke. Ners Muda, 1(1), 1. https://doi.org/10.26714/nm.v1i1.5510
Sinaga, I. P., & Kurniawati, E. (2021). Diagnosis , Tatalaksana , Pencegahan dan Diagnosis Banding Depresi Pasca Stroke Diagnosis , Management , Prevention , and Differential Diagnostic of Post Stroke Depression ( PSD ). 11(April), 48–53.
Sriadi., Sukarni, & L, T. (2020). Kemandirian Aktivitas Hidup Sehari-Hari Bagi Pasien Pasca Stroke : Studi Literatur ( Independence of Daily Living Activities for Post-Stroke Patients : a Literature Review ). Jurnal Proners.
Syapitri, H., Amila, & Aritonang, J. (2021). Metodologi Penelitian Kesehatan Buku Ajar (1st ed.). Ahlimedia Press.
Vika, W. N., Syarifah, A. S., & Ratnawati, M. (2018). Hubungan Status Fungsional Dengan Tingkat Depresi Pada Pasien Stroke Di Ruang Flamboyan Rsud Jombang. Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery), 4(1), 52–59. https://doi.org/10.33023/jikeb.v4i1.156
Wijayanti, C. R. E. (2019). Hubungan Antara Tingkat Depresi Dengan Tingkat Kemandirian Aktifitas Kehidupan Sehar-Hari ( Adl ) Pada Pasien Post Stroke Di Instalasi Rawat Jalan.
World Health Organization. (2021). Cardiovascular diseases and Stroke (CVDs). World Health Organization.
DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v4i4.6089
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Penerbit: Universitas Malahayati
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License