Penerapan Kompres Bawang Merah Untuk Menurunkan Suhu Pada Anak Dengan Kejang Demam Di Rumah Sakit Nur Hidayah Bantul

Fitri Dian Kurniati, Sari Purwanti, RR Viantika Kusumasari

Sari


ABSTRACT

 

WHO estimates the number of children with febrile seizure in the world is more than 21.65 million and 216,000 more children have died. There are 17 million cases of fever worldwide and 500-600 thousand die each year. In Indonesia, the number of people with fever is estimated to reach 600,000-1.5 million cases every year and 80-90% occur in children aged 2-18 years. Onion compresses can be used to reduce child’s body temperature which is easily accessible to the public, both in terms of price an availability. Describe the application of onion compresses to reduce body temperature in children with febrile seizure at Nur Hidayah Hospital Bantul. The method used is descriptive with a case study approach.The subjects used were children who had febrile seizure. Before compressing the onion, body temperature the first subject was 38.50C and second subject was 37.70C. After treatment, body temperature the first subject became 380C and the second subject became 37.30C. Onion compresses have been shown to reduce body temperature in children with febrile seizure.

 

Keywords : Onion Compress, Febrile Seizure, Body Temperature

 

ABSTRAK

 

WHO memperkirakan jumlah anak yang mengalami kejang demam di dunia lebih dari 21,65 juta dan 216 ribu lebih anak meninggal dunia. Terdapat 17 juta jumlah kasus demam di seluruh dunia dan 500 – 600 ribu mengalami kematian tiap tahunnya. Di Indonesia jumlah penderita demam diperkirakan mencapai 600.000-1,5 juta kasus setiap tahun dan 80-90% terjadi pada anak berusia 2-18 tahun. Kompres bawang merah dapat digunakan sebagai upaya dalam menurunkan suhu tubuh anak yang mudah dijangkau masyarakat, baik harga maupun ketersediaannya. Menggambarkan penerapan kompres bawang merah untuk menurunkan suhu pada anak dengan kejang demam di RS Nur Hidayah Bantul. Metode yang digunakan yaitu deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah anak yang mengalami kejang demam. Sebelum dilakukan kompres bawang merah suhu tubuh subjek 1 yaitu 38,50C dan subjek 2 yaitu 37,70C. Setelah dilakukan kompres bawang merah suhu tubuh subjek 1 menjadi 380C dan subjek 2 menjadi 37,30C. Kompres bawang merah dapat membantu menurunkan suhu tubuh pada anak yang mengalami kejang demam.

 

Kata Kunci: Kompres Bawang Merah, Kejang Demam, Hipertermi


Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Arifuddin, A. (2016). Analisis Faktor Risiko Kejadian Kejang Demam. Jurnal Kesehatan Tadulako, 2(2), 61.

Azis, A. (2019). Kunyit (Curcuma domestica Val) Sebagai obat antipiretik. Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan. https://doi.org/10.33024/jikk.v6i2.2265

BD, faridah, yusefni, elda, & myzed, ingges dahlia. (2018). Pengaruh Pemberian Tumbukan Bawang Merah Sebagai Penurun Suhu Tubuh Pada Balita Demam Di Puskesmas Lubuk Buaya Kota Padang Tahun 2018. Jik- Jurnal Ilmu Kesehatan, 2(2), 136–142. https://doi.org/10.33757/jik.v2i2.128

Cahyaningrum, E D. (2014). Efektifitas Kompres Hangat Dan Kompres Bawang Merah Terhadap Penurunan Suhu Tubuh Anak Dengan Demam. Proceeding, 288.

Cahyaningrum, Etika Dewi. (2017). Pengaruh Kompres Bawang Merah Terhadap Suhu Tubuh Anak Demam. Seminar Nasional Dan Presentasi Hasil-Hasil Penelitian Pengabdian Masyarakat, ISBN 978-6, 80–89.

Deliana, Melda. (2002). Tata Laksana Kejang Demam pada Anak. Sari Pediatri 4

Dewi Silviana*, Siti Haryani**, T. S. (2020). Oleh : DEWI SILVIANA.

Erfiani Mail. (2017). Penatalaksanaan Awal Kejang Demam Pada Anak Di Poli Anak Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya. Hospital majapahit.

Hayuni, A. F., Widyastuti, Y., & Sarifah, S. (2019). Efektifitas Pemberian Kompres Bawang Merah Terhadap Penurunan Suhu Tubuh Pada Anak Usia 1-5 Tahun di Puskesmas Gilingan. Media Publikasi Penelitian, 15(1), 1–7.

Henriani1, M. M. D. (2017). Analisa Praktik Klinik Keperawatan pada Balita yang Mengalami Demam dengan Intervensi Inovasi Pemberian Kompres Bawang Merah terhadap Penurunan Suhu Tubuh di Ruang IGD RSUD A. M. Parikesit Tenggarong Tahun 2017. Jurnal Ners, 1(1), 26. https://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/308

Juniah & Siahaan, E. R. (2022). Pengaruh Kompres Bawang Merah Terhadap Penurunan Suhu Tubuh Pada Anak dengan Hipertermia. Jurnal Keperawatan Bunda Delima 4(1), 5-13

Kahinedan, V. A., & Gobel, I. (2017). Studi penatalaksanaan tindakan keperawatan pada pasien hipertermi di ruang rawat inap blud rsd liun kendage tahuna. Jurnal Ilmiah Sèsebanua.

Leung, A. K. C., Hon, K. L., & Leung, T. N. H. (2018). Febrile seizures: An overview. In Drugs in Context. https://doi.org/10.7573/dic.212536

Notoatmodjo, S. (2014). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Pratamawati, M. (2019). Asuhan Keperawatan Pada Anak Yang Mengalami Demam Tifoid Dengan Masalah Hipertermia Dirumah Sakit Panti Waluya Malang. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

Puspita, R. I., Maghfirah, S., & Sari, R. M. (2019). Penyuluhan Kesehatan Menggunakan Media Video Terhadap Pengetahuan Ibu Dalam Pencegahan Kejang Demam Balita di Dukuh Ngembel Desa Baosan Lor Kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo. Health Sciences Journal. https://doi.org/10.24269/hsj.v3i1.220

Riyady, P. R. (2016). The effect of onion ( Allium Ascalonicum L) compres toward body temperature of children with hipertermia in bougenville room. School of Nursing University of Jember, 253–256. jurnal.unej.ac.id/index.php/prosiding/article/download/3921/3015

Susanti, Yurika Elizabeth & Wahyudi, T. (2020). Di Rumah Sakit Baptis Batu Clinical Characteristics of Children With Febrile Seizure in the Baptist Hospital Batu. Journal of Medicine.

Wardiyah, A., & Romayati, U. (2016). Perbandingan Efektivitas Pemberian Kompres Hangat Dan Tepidsponge Terhadap Penurunan Suhu Tubuh Anak Yang Mengalami Demam Di Ruang Alamanda RSUD dr . H . Abdul Moeloek. Holistik Jurnal Kesehatan Vol 10, No 1, Januari 2016 : 36-44.




DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v4i6.6262

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Penerbit: Universitas Malahayati


 Creative Commons License

Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License