Literature Review: Edukasi Kesehatan Reproduksi Calon Pengantin Dan Perspektif Dalam Agama Katolik

Alfiah Rahma, Hadi Pratomo, Pramita Puspaningtyas Putri, Monika Sani Turnip, Yona Wia Sartika Sari

Sari


ABSTRACT

 

Child marriage trend is increasing due to COVID-19 pandemic. This phenomenon leads to so many problems such as school drop-out, maternal complication, domestic abuse, and finally, maternal mortality. Thus, it's necessary to obtain an analysis of the benefits and potential of pre-marriage courses in order to decrease maternal mortality rate. To analyze related to reproductive health education for prospective brides from the perspective of Catholicism. The method used literature review of online published journal of reproductive health education for pre-marriage course and the perspective in Catholic religion. The published journals reviewed were obtained by online search in Google Scholar, PubMed, Tandfonline, ScienceDirect, and BMC Public Health with a range of keywords consisting of pre-marriage, reproductive health, and catholic religion. The journals reviewed were written in Indonesian and English, with published range 2010-2021. The result showed a total of nine (9) journals that discussed the pre-marriage course educates a wide range of information, such as: reproductive health, family planning, sexuality, good communication with partner and their God, genetic disease and disability, and child rearing. Early detection of health for pre-marriage is also a part of the event, which enables the couple to see their health status and possibilities to transmit the existing disease. There were three journals discussing the implementation of pre-wedding classes that occur in the COVID-19 pandemic situation and providing online class options, while the other six journals discuss implementation before the pandemic. Pre-marriage course gives benefits which can contribute to decreasing maternal mortality rate, by building a healthy family.

 

Keywords : catholic religion, pre-marriage education, reproductive health

 

ABSTRAK

 

Trend pernikahan anak meningkat sejak kemunculan pandemi COVID-19. Fenomena ini dapat berisiko pada beberapa masalah seperti angka putus sekolah, komplikasi maternal, kekerasan domestik, dan kematian maternal. Perlu adanya analisis literatur untuk mengkaji manfaat dan potensi dari kelas pranikah sebagai upaya menurunkan Angka Kematian Ibu. Tujuan untuk menganalisis terkait edukasi kesehatan reproduksi pada calon pengantin dalam perspektif agama katolik. Metode yang digunakan adalah literature review pada jurnal terpublikasi dengan tema edukasi kesehatan reproduksi bagi kursus pranikah dan perspektif dalam agama katolik. Jurnal yang digunakan dalam kajian literatur merupakan jurnal yang dipublikasi online melalui Google Scholar, PubMed, Tandfonline, ScienceDirect, dan BMC Public Health. Jurnal yang digunakan terbit dalam rentang waktu terbit tahun 2010-2021, ditulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris, dengan menggunakan kata kunci pre-marriage course, catholic, reproductive health. Hasil menunjukkan dari total sembilan jurnal membahas bahwa kursus pranikah yang dilakukan calon pengantin memberikan banyak macam informasi yang berhubungan dengan kehidupan rumah tangga dan agama, seperti kesehatan reproduksi dan seksual, keluarga berencana, komunikasi efektif dengan pasangan, sosial, dan kepada Tuhan, penyakit genetik dan disabilitas, serta pengasuhan anak. Deteksi dini kesehatan merupakan bagian dari persiapan pranikah yang memberikan kesempatan bagi pasangan untuk memeriksakan status kesehatan dan kemungkinan terhadap penularan penyakit. Ada tiga jurnal membahas pelaksanaan kelas pranikah yang terjadi dalam situasi pandemi COVID-19 dan menyediakan opsi kelas daring, sedangkan enam jurnal lainnya membahas pelaksanaan sebelum pandemi. Kursus pranikah memberikan banyak manfaat yang dapat berkontribusi pada upaya penurunan angka kematian ibu (AKI) dengan membangun keluarga sehat.

 

Kata Kunci: Agama Katolik, Edukasi Pranikah, Kesehatan Reproduksi


Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Andina, E. (2021). Meningkatnya Angka Perkawinan Anak Saat Pandemi Covid-19. Info Singkat: Info Kajian Singkat Terhadap Isu Aktual Dan Strategis, XIII(Februari), 4.

Badan Pusat Statistik Nasional, UNICEF, Bappenas, P. (2020). Pencegahan Perkawinan Anak: Percepatan yang Tidak Bisa Ditunda. Retrieved from https://www.unicef.org/indonesia/media/2851/file/Child-Marriage-Report-2020.pdf

Hakim, M. L. (2017). Kursus Pra-Nikah: Konsep Dan Implementasinya (Studi Komperatif Antara BP4 KUA Kec. Pontianak Timur dengan GKKB Jemaat Pontianak) Muhammad Lutfi Hakim. Jurnal Ilmu Syariah, 13(10), 191–212.

Hemer, S. R. (2019). Sexuality, Family Planning and Religion in Papua New Guinea: Reproductive Governance and Catholicism in the Lihir Islands. The Asia Pacific Journal of Anthropology, 20(4), 295–311.

Hulu, G. (2019). Kepemimpinan dan Pelayanan Ketua Lingkungan dalam Menyatukan Umat Paroki Santa Maria Diangkat ke Surga Keusupkan Malang. Retrieved from http://stpdianmandala.ac.id/kepemimpinan-dan-pelayanan-ketua-lingkungan-dalam-menyatukan-umat-paroki-santa-maria-diangkat-ke-surga-keuskupan-malang/

Jiratchaya Phala, S. C. (2018). Learner Characteristics as Consequences of Active Learning. Journal of Physics: Conference Series. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1340/1/012083

Kaufa, A. G. B. (2015). Responsible pRocReation , paRenthood , and population :, (September).

Klausli, G. (2020). Premarital Education in the Catholic Church: Exploring Retrospective Perceptions of Effectiveness of a Theologically Oriented Program on Relational and Spiritual Outcomes. Journal of Psychology and Theology, 49(2), 177–191.

Kris, A., Rabrageri, S., & Siswosudarmo, R. (n.d.). Faktor risiko transmisi virus hiv pada ibu hamil di papua, 23–32.

Lusey, H., Sebastian, M. S., Christianson, M., Dahlgren, L., Edin, K. E., Lusey, H., … Dahlgren, L. (2014). Conflicting discourses of church youths on masculinity and sexuality in the context of HIV in Kinshasa , Democratic Republic of Congo. Journal of Social Aspects of HIV/AIDS, 11(1), 84–93. https://doi.org/10.1080/17290376.2014.930695

Moodi, M., Miri, M. R., & Sharifirad, G. R. (2013). The effect of instruction on knowledge and attitude of couples attending pre ‑ marriage counseling classes, 2(August), 1–5. https://doi.org/10.4103/2277-9531.119038

Oche, O. M. (2016). Knowledge of HIV/AIDS and use of mandatory premarital HIV testing as a prerequisite for marriages among religious leaders in Sokoto, North Western Nigeria. P an African Medical Journal, (February 2012). https://doi.org/10.11604/pamj.2012.11.27.1272

Pebri Warita Pulungan, Rusmini, Fitria, S. (2020). Teori Kesehatan Reproduksi. Yayasan Kita Menulis. Medan: Yayasan Kita Menulis.

RI, D. (n.d.). Dak Fisik Bidang Kesehatan Dalam Mendukung Target Penurunan Angka Kematian Ibu dan Anak. Retrieved from https://berkas.dpr.go.id/puskajianggaran/analisis-apbn/public-file/analisis-apbn-public-62.pdf

RI, K. K. (2018). Pentingnya Pemeriksaan Kesehatan Pra Nikah. Retrieved from https://promkes.kemkes.go.id/pentingnya-pemeriksaan-kesehatan-pra-nikah

RI, K. K. (2020). Panduan Pelayanan Kesehatan Reproduksi Calon Pengantin dalam Masa Pandemi Covid-19 dan Adaptasi Kebiasaan Baru. Retrieved from https://kesga.kemkes.go.id/assets/file/pedoman/Panduan Pelayanan Kespro Catin Dalam Masa Pandemi Covid-19 dan Adaptasi Kebiasaan Baru.pdf

Schofield, M. J., Mumford, N., Jurkovic, D., Jurkovic, I., & Bickerdike, A. (2012). Short and long-term effectiveness of couple counselling : a study protocol. BMC Public Health, 12(1), 1. https://doi.org/10.1186/1471-2458-12-735

Smith, J. F. (2020). Women ’ s Reproductive Health Education in Catholic Academic Healthcare Institutions : Time for Transparency , Authenticity , and Reflection. Catholic Medical Association, 87(3), 268–277. https://doi.org/10.1177/0024363920923466.

Sri Achadi Nugraheni, Martini, M I Kartasurya, I Johan, R. P. A., & E Sulistiawati, I. N. (2018). The Change of Knowledge and Attitude of Bride and Groom Candidate After Reproductive Health Premarital Course by KUA Officer. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 14(1), 126–132.




DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v4i4.6364

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Penerbit: Universitas Malahayati


 Creative Commons License

Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License