Efektivitas Terapi Bermain Montase Terhadap Kemampuan Motorik Halus Pada Anak Prasekolah Di Tk Aisyiyah Bustanul Athfal 44 Kota Bekasi

Firda Ayu Nurzeha Sari, Isnaeni Isnaeni

Sari


ABSTRACT

 

Fine motor skills are very important to be given a stimulus during childhood in its golden age, and it is also a great opportunity for interventions that can improve the development of children's lives. Where children will experience many significant changes and developments. For optimal growth and development of preschool children, which can provide fine motor stimulation to children by using montage play therapy activities. The purpose of this study was to determine the effectiveness of playing montage therapy on the fine motor skills of preschool children in Aisyiyah Bustanul Athfal 44 Bekasi City. The type of research used is a quantitative method. This research is Pre-Experimental which is used in this study is a one-group pre-test-post-test design approach. This sampling was done using a measuring instrument using an observation sheet and the data obtained would be analyzed univariately and bivariate using the Wilcoxon Sign Rank Test. The results of this study showed that most of the children before being given montage play therapy experienced underdeveloped fine motor development (BB) in as many as 2 children (6.7%), while developing as expected (BSH) in as many as 19 children. children (63.3%) and starting to develop (MB). ) as many as 9 children (30.0%). After being given montage play therapy, there was an increase in fine motor development, very well developed (BSB) which was 30 (100%). Wilcoxon's calculation results obtained a p-value of 0.001 (α<0.05), which means that there is an increase in fine motor skills in preschool children after being given montage play therapy. Montage play therapy is effective in improving fine motor development in TK Aisyiyah Bustanul Athfal 44 Bekasi. The effectiveness of optimal montage play therapy improves fine motor development and can be used as an alternative to improve fine motor skills in children in Indonesia.

 

Keywords: Montage Play Therapy, Fine Motor Ability, Preschool Children

 

 

ABSTRAK

 

Keterampilan motorik halus sangat penting diberikan stimulus pada masa anak di masa keemasannya, dan juga merupakan peluang besar untuk intervensi yang dapat meningkatkan perkembangan kehidupan anak. Dimana anak akan mengalami banyak perubahan dan perkembangan yang signifikan. Untuk tumbuh kembang anak prasekolah yang optimal, yang dapat memberikan stimulasi motorik halus anak dengan menggunakan kegiatan terapi bermain montase. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh efektivitas bermain montase terhadap motorik halus anak prasekolah di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 44  Bekasi. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif, Penelitian ini  Pre-Experimental yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan one-group pre test-post test design. Pengambilan sampel ini dengan alat ukur menggunakan lembar observasi dan data yang diperoleh akan di analisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji Uji Wilcoxon Sign Rank Test.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebelum diberikan terapi montage play mengalami perkembangan motorik halus yang belum berkembang (BB) sebanyak 2 anak (6,7%), sedangkan berkembang sesuai harapan (BSH) sebanyak 19 anak. anak (63,3%) dan mulai berkembang (MB). ) sebanyak 9 anak (30,0%). Setelah diberikan terapi bermain montase terjadi peningkatan perkembangan motorik halus, berkembang sangat baik (BSB) yaitu sebesar 30 (100%). Hasil perhitungan Wilcoxon diperoleh p-value sebesar 0,001 (α<0,05), hal ini berarti terdapat peningkatan keterampilan motorik halus pada anak prasekolah setelah diberikan terapi montage play. Terapi bermain montase efektif dalam meningkatkan perkembangan motorik halus di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 44 Bekasi. Efektivitas terapi bermain montase yang optimal meningkatkan perkembangan motorik halus dan dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak di Indonesia.

 

Kata kunci: Terapi Bermain Montase, Kemampuan Motorik Halus, Anak Prasekolah


Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Acces, O. (2022). Pengaruh Terapi Finger Painting Terhadap Perkembangan Anak Prasekolah : Literature Review. 03(02), 2488–2497.

Astrarani, K. (2017). Hospitalisasi & Terapi Bermain Pada Anak. Prambon Nganjuk: Adjie Media Nusantara, 1(1), 41–57.

Badan Pusat Statistik. (2021, Desember 15). ‘Databoks’ databoks.katadata.co.id. Rerieved from web : https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/12/15/anak-usia-dini-di-indonesia-capai-3083-juta-pada-2021

Beltre, G., & Mendez, M. D. (2021). Child Development. In StatPearls. StatPearls Publishing

correa, G., & Montero, A. V. (2013). Identifikasi Pengembangan Motorik Halus Menggunakan Kegiatan Mozaik (Issue September).

Ena, S., Jaya, I., & Paramita, D. (2018). Penilaian dan Laporan Perkembangan. Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini, 021, 1–25.

Fitriyah, Q. F., Purnama, S., Febrianta, Y., Suismanto, S., & ‘Aziz, H. (2021). Pengembangan Media Busy Book dalam Pembelajaran Motorik Halus Anak Usia 4-5 Tahun. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(2), 719–727. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i2.789

Hayati1, S. N., & Khamim Zarkasih Putro2. (2017). Bermain dan Permainan Anak Usia Dini. Itqan, 7(1), 1–187.

Hebdige, D. (2006). Style as homology and signifying practice. In On Record: Rock, Pop and the Written Word (pp. 46–54). Taylor and Francis. https://doi.org/10.4324/9780203993026

Humaedi, H., Saparia, A., Nirmala, B., & Abduh, I. (2021). Deteksi Dini Motorik Kasar pada Anak Usia 4-6 Tahun. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1), 558–564. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i1.1368

Indriyani, M. (2016). Identifikasi Perkembangan Motorik Halus Anak TK Kelompok B Kelurahan Balecatur Gamping Sleman Yogyakarta. Skripsi Tidak Dipublikasikan. Jurusan Pendidikan Guru …. https://core.ac.uk/download/pdf/78030485.pdf

Indria, J. (n.d.). Bermain Dalam Rangka.

Kahoot, P., W, M. S. N., & Pengantar, K. (2020). Pendidikan guru sekolah dasar fakultas ilmu pendidikan universitas negeri semarang 2020 (Issue 1401419199).

Ni’ma, N., Utoyo, S., & Laiya, S. W. (2022). Pengembangan Media Montase Berbahan Alam Untuk Meningkatkan Kreativitas Anak Usia 5-6 Tahun. Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 8(1), 687. https://doi.org/10.37905/aksara.8.1.687-696.2022

Novia. 2018. Buku Bermain montase. Jakarta : Indopublika

Nurwijayanti, A. M., & Iqomh, M. K. B. (2018). Intervensi Keperawatan Anak Pada Anak Usia Pra Sekolah Di Kecamatan Weleri Dalam Upaya Pencapaian Tumbuh Kembang. Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia, 8(03), 479–486. https://doi.org/10.33221/jiiki.v8i03.132

Rachmawati, D. A., Sumanto, S., & Cholifah, P. S. (2020). Studi Kemampuan Berkarya Seni Rupa Teknik Tempel pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar. Sekolah Dasar: Kajian Teori Dan Praktik Pendidikan, 29(2), 102–118. https://doi.org/10.17977/um009v29i22020p102

Rahman, K. (n.d.). Pengaruh Pembelajaran Montase Terhadap Kemampuan Motorik Halus Siswa Sekolah Dasar Kelas Rendah.

Ratna Dwi Utami. (2020). Diajukan untuk memenuhi kewajiban dan syarat guna memperoleh gelar sarjana pendidikan. Skripsi Publikasi, 259.

Sahara, Z. I., Muslihin, H. Y., & Mulyana, E. H. (2021). Studi kasus keterlambatan perkembangan motorik kasar pada anak usia dini di taam futuhal arifin. 5(1), 124–128.

Scharf RJ, Scharf GJ, Stroustrup A. Developmental Milestones. Pediatr Rev. 2016 Jan;37(1):25-37; quiz 38, 47. [PubMed]

Sciences, H. (2016). Metode Penelitian. 4(1), 1–23.

Sos, S. S. (2021). Terapi Bermain Gegasak Untuk Mengatasi Kecanduan Game Online Pada Seorang Anak Di Pantan Tengah Aceh Skripsi Diajukan kepada Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam Program Studi Bimbingan Konseling Islam .

Suryanto, D. (2005). Etika Penelitian. Berkala Arkeologi, 25(1), 17–22. https://doi.org/10.30883/jba.v25i1.906

Tanzeh, A., & Arikunto, S. (2020). Metode Penelitian Metode Penelitian. Metode Penelitian, 43, 22–34.

Willis, P. (2006). The golden age. On Record: Rock, Pop and the Written Word, 35–45. https://doi.org/10.4324/9780203993026




DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v4i7.6580

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Penerbit: Universitas Malahayati


 Creative Commons License

Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License