Pengaruh Terapi Progressive Muscle Relaxation (PMR) terhadap Tingkat Stres Perawat yang Bertugas di Ruang Covid-19 Rumah Sakit Badan Pengusahaan Batam

Mira Agusthia, Saida Marlina Tambun, Rachmawaty M. Noer, Triyana Harlina Putri

Sari


ABSTRACT

 

High levels of work stress affect the performance, satisfaction, productivity, and caring behavior of nurses. The higher the work stress, the lower the nurse's performance, satisfaction, productivity, and caring behavior. Decreasing performance of nurses and the tendency to leave work because of fatigue, can cause an increase in the workload of sedentary nurses. This study was to see whether the effect of Progressive Muscle Relaxation (PMR) Therapy on the Stress Level of Nurses Serving in the Covid-19 Room in Batam Concession Agency Hospital in 2020.The experimental research design used was true experimental design with the approach of one group pre test and post test without control. The independent variable of Progressive Muscle Relaxation Therapy (PMR) is the dependent variable of the nurse's stress level. The population in this study were all nurses who served in the Covid-19 room at BP Batam Hospital. The analysis in this study is univariate and bivariate analysis and data processing using the marginal homogeneity test (p <0.05). The results showed that more than half (85%) of respondents before being given progressive muscle relaxation therapy were moderate stress. The results showed that more than half (90%) of respondents after being given progressive muscle relaxation therapy were mild stressors. The results of the analysis using the marginal homogeneity test of the pre-test and post-test stress levels showed a p value <0.005. This shows that there is an effect of Progressive Muscle Relaxation (PMR) with the stress level of nurses, so Ho is rejected and Ha is accepted, so it can be concluded that there is a significant influence between Progressive Muscle Relaxation (PMR) Therapy on the Stress Level of Nurses Serving in the Covid-19 Hospital Room. Batam Concession Agency in 2020.

 

Keywords : Progressive Muscle Relaxation, Stress Level of Nurse

 

 

 

 

 

 

 

ABSTRAK

 

Tingkat stres kerja yang tinggi berpengaruh terhadap kinerja, kepuasan, produktivitas, dan perilaku caring perawat. Semakin tinggi stres kerja maka kinerja, kepuasan, produktivitas, dan perilaku caring perawat akan semakin rendah. Penurunan kinerja perawat dan adanya kecenderungan untuk meninggalkan pekerjaan karena lelah, dapat menyebabkan bertambahnya beban kerja pada perawat yang menetap. Untuk melihat adakah Pengaruh Terapi Progressive Muscle Relaxation (PMR) Terhadap Tingkat Stres Perawat Yang Bertugas Di Ruang Covid-19 Rumah Sakit Badan Pengusahaan Batam Tahun 2020. Desain Penelitian eksperimental yang digunakan adalah true eksperimental design dengan pendekatan one group pre test dan post test without control. Variabel independen Terapi Progressive Muscle Relaxation (PMR) variabel dependen tingkat stress perawat. Populasi pada penelitian ini adalah semua perawat yang bertugas di ruang Covid-19 Rumah Sakit BP Batam. Analisa pada penelitian ini yaitu analisa univariat dan bivariat dan pengolahan data menggunakan uji marginal homogenity (p < 0,05). Lebih dari separuh (85%) responden sebelum diberikan terapi progressive muscle relaxation adalah stres sedang. Hasil penelitian menunjukkan lebih dari separuh (90%) responden setelah diberikan terapi progressive muscle relaxation adalah stres ringan. Hasil analisa dengan menggunakan uji marginal homogenity analisis pre test dan post test tingkat stress menunjukkan nilai p < 0,005. Hal ini menunjukkan terdapat pengaruh Progressive Muscle Relaxation (PMR) dengan tingkat stress perawat demikian Ho ditolak dan Ha diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara Terapi Progressive Muscle Relaxation (PMR) Terhadap Tingkat Stres Perawat Yang Bertugas Di Ruang Covid-19 Rumah Sakit Badan Pengusahaan Batam Tahun 2020.

 

Kata kunci: Relaksasi Otot Progressive, Tingkat Stres


Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Agustin, I. M., Nurlaila, Yuda, H. T., & Yulia. (2020). Pilot Study Kondisi Psikologis Relawan Bencana Covid 19. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa, 3(2), 113–118.

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Paraktik. PT Rineka Cipta.

Aufar, A. F., & Raharjo, S. T. (2020). Kegiatan Relaksasi Sebagai Coping Stress Di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik, 2(2), 157–163. https://doi.org/https://doi.org/10.24198/jkrk.v2i2.29126

Chen, Q., Liang, M., Li, Y., Guo, J., Fei, D., Wang, L., He, L., Sheng, C., Cai, Y., Li, X., Wang, J., & Zhang, Z. (2020). Mental Health Care For Medical Staff In China During The COVID-19 Outbreak. The Lancet Psychiatry, 7(4), e15–e16. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/S2215-0366(20)30078-X

Dinas Kesehatan Batam. (2020). Data Harian Covid-19.

Dita, L. (2019). Pengaruh Latihan Relaksasi Otot Progresif Terhadap Kualitas Tidur Pada Lanjut Usia Di Kelurahan Bunulrejo Malang. E-Journal. https://eprints.umm.ac.id/53085/%0Ahttps://eprints.umm.ac.id/53085/1/PENDAHULUAN.pdf

Greenberg, N., Docherty, M., Gnanapragasam, S., & Wessely, S. (2020). Managing Mental Health Challenges Faced By Healthcare Workers During Covid-19 Pandemic. The BMJ, 368, 1–4. https://doi.org/10.1136/bmj.m1211

Hadiansyah, T., Pragholapati, A., & Aprianto, D. P. (2019). Gambaran Stres Kerja Perawat Yang Bekerja di Unit Gawat Darurat. Jurnal Keperawatan BSI, 7(2), 50–58. http://ejurnal.ars.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/106

Hikmah, N., Yuliadarwati, N. M., Utami, K. P., Multazam, A., & Irawan, D. S. (2021). Otimalisasi Latihan Relaksasi Otot Progresif Berpengaruh terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan pada Lansia pada Masa Pembatasan Sosial Bersekala Besar di Posyandu Lansia. Physiotherapy Health Science, 3(1), 30–33.

Huang, C., Wang, Y., Li, X., Ren, L., Zhao, J., Hu, Y., Zhang, L., Fan, G., Xu, J., Gu, X., Cheng, Z., Yu, T., Xia, J., Wei, Y., Wu, W., Xie, X., Yin, W., Liu, M., Xiao, Y., … Caot, B. (2020). Clinical Features of Patients Infected with 2019 Novel Coronavirus In Wuhan, China. The Lancet, 395. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/S0140-6736(20)30183-5

Ilmi, Z. M., Dewi, E. I., & Rasni, H. (2017). Pengaruh Relaksasi Otot Progresif Terhadap Tingkat Stres Narapidana Wanita di Lapas Kelas IIA Jember ( The Effect of Progressive Muscle Relaxation on Women Prisoners ’ s Stress Levels at Prison Class IIA Jember ). E Jurnal Pustaka Kesehatan, 5(3), 497–504.

Ilpaj, S. M., & Nurwati, N. (2020). Analisis Pengaruh Tingkat Kematian Akibat Covid-19 Terhadap Kesehatan Mental Masyarakat Di Indonesia. Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial, 3(1), 16–28. https://doi.org/https://doi.org/10.24198/focus.v3i1.28123

Kementerian Kesehatan RI. (2020). Profil Kesehatan Indonesia.

KK, I. F. J., Irfannuddin, & Santoso, B. (2020). Pengaruh Teknik Afirmasi Terhadap Tingkat Stress Kerja Perawat Covid-19. Jurnal Media Kesehatan, 13(2), 67–72. https://doi.org/10.33088/jmk.v13i2.544

Lwin, P. M. (2015). Job Stress And Burnout Among HospitalNurses In A City Ofmyanmar.

Mustikawati, I. F. (2015). Efek Terapi Otot Progresif Dalam Menurunkan Tingkat Stres Kerja Pada Perawat Panti Werdha Elim Di Semarang.

Pradana, A. A., Casman, & Nur’aini. (2020). Pengaruh Kebijakan Social Distancing pada Wabah COVID-19 terhadap Kelompok Rentan di Indonesia. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia : JKKI, 9(2), 61–67. https://jurnal.ugm.ac.id/jkki/article/view/55575

Pratiwi, R. D., & Haryanto, S. (2019). Pengaruh Relaksasi Otot Progresif Terhadap Tingkat Stress Pada Mahasiswa S1 Semester Akhir Fakultas Ekonomi Jurusan Management Keuangan Universitas Pamulang. Edu Dharma Journal: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat, 3(1), 10–15. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.52031/edj.v3i1.17

Setiadi. (2013). Konsep dan Praktik Penulisan Riset Keperawatan. Graha Ilmu.

Setyaningrum, N., Permana, I., & Yuniarti, F. A. (2018). Progressive Muscle Relaxation dan Slow Deep Breathing pada Penderita Hipertensi. Jurnal Persatuan Perawat Nasional Indonesia (JPPNI), 2(1), 33–43. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.32419/jppni.v2i1.81

Vinkers, C. H., Amelsvoort, T. Van, Bisson, J. I., Branchi, I., Cryan, J. F., Domschke, K., Howes, O. D., Manchia, M., Pinto, L., Quervain, D. de, Schmidt, M. V., & Wee, N. J. A. van der. (2020). Stress resilience during the coronavirus pandemic. Elsevier, 35, 12–16. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7211573/pdf/main.pdf

Wahyu. (2017). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Stress Kerja Perawat Di Ruang Rawat Inap RSUD Abdul Aziz.

Wang, Z., Qiang, W., & Ke, H. (2020). A Handbook of 2019-nCoV Pneumonia Control and Prevention. In Hubei Science and Technology Press. Hubei Science and Technology Press.

World Health Organization (WHO). (2020). WHO Coronavirus (COVID-19) Dashboard.




DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v4i8.6803

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Penerbit: Universitas Malahayati

 Creative Commons License

Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License