Perbedaan Hidrokoloid dan Minyak zaitun Terhadap Luka Tekan pada Pasien Pressure Ulcers di RSUD Kabupaten Bekasi

Octavia Nurul Sabbrina, Abdul Khamid

Sari


ABSTRACT

 

Pressure ulcers occur due to pressure that exceeds the capillary closing pressure, resulting in dead or necrotic tissue. Patients who are in bed and do not move, a tight bed cover and pressure or friction between the body and the bed are risk factors for pressure ulcers. So that an intervention is needed that can accelerate the wound healing process using hydrocolloid and olive oil. This study aims to determine the difference between hydrocolloid and olive oil in depressed areas to prevent pressure sores in Pressure Ulcers patients in the Tulip Room of the Bekasi District Hospital in 2022.The research design used a quasi-experimental approach with a Pretest-Posttest Control Group Design approach. In this study there were two groups, namely the intervention group and the control group. The number of samples as many as 21 respondents by meeting the inclusion and exclusion criteria. The results of the univariate analysis were 78.2% of respondents aged 28-33 years, 52.4% of respondents were male and 57.1% of respondents had a diploma in nursing education. The results of bivariate analysis on the T-test p-value 0.000 (<0.05) this means that hydrocolloids and olive oil are effective in healing pressure ulcers in patients with pressure ulcers in the Tulip room of the Bekasi District Hospital. Nurses can apply hydrocolloid and olive oil in healing, so that nursing care can be achieved. And the researcher hopes that this research can be used as a reference for further research.

 

Keywords : Pressure Ulcers, Olive oil and Hidrokoloid.      

 

 

ABSTRAK

 

Pressure Ulcers terjadi akibat karena tekanan yang melebihi tekanan penutupan kapiler sehingga mengakibatkan jaringan mati atau nekrotik. Pasien yang berada di tempat tidur dan tidak bergerak, bedcover yang ketat dan tekanan atau gesekan antara badan ke tempat tidur merupakan faktor penyebab resiko terjadinya pressure ulcers. Sehingga diperlukan intervensi yang dapat mempercepat proses penyembuhan luka dengan menggunakan hidrokoloid dan minyak zaitun. untuk mengetahui perbedaan hidrokoloid dan minyak zaitun pada area tertekan untuk mencegah luka tekan pada pasien Pressure Ulcers di Ruang Tulip RSUD Kabupaten Bekasi tahun 2022. Desain penelitian menggunakan Quasi experiment dengan pendekatan Pretest-Posttest Control Group Design. Pada penelitian ini terdapat dua kelompok, yaitu kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Jumlah sampel sebanyak 21 responden dengan memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil analisis univariat 78,2% responden berusia 28-33 tahun, 52,4% responden berjenis kelamin laki-laki dan 57,1% responden memiliki Pendidikan diploma keperawatan. Hasil analisis bivariat pada uji T-test p-Vlue 0,000 (<0,05) hal ini dapat diartikan bahwa hidrokoloid dan minyak zaitun efektif dalam penyembuhan luka tekan pada pasien Pressure ulcers di ruang Tulip RSUD Kabupaten Bekasi. Perawat dapat mengaplikasikan cara hydrocolloid dan minyak zaitun dalam penyembuhan, sehingga dapat tercapainya asuhan keperawatan. Dan peneliti berharap penelitian ini sebagai referensi bagi penelitian selanjutnya.

 

Kata kunci : Pressure Ulcers,Minyak zaitun dan Hidrokoloid.


Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Apriza, A. (2017). Pengaruh Pemberian Minyak Zaitun (Olive Oil) Terhadap Ruam Popok Pada Bayi Di Rsud Bangkinang Tahun 2016. Jurnal Ners, 1(2).

Bangova, A. (2013). Prevention Of Pressure Ulcers In Nursing Home Residents. Nursing Standard, 27(24), 54-61.

Diah, S. (2019). Upaya Perawat Dalam Pencegahan Pressure Ulcer Di Rsud Mardi Waluyo Kota Blitar: Nurse Efforts In The Prevention Of Ulcer Pressure In Mardi Waluyo Hospital, Blitar City. Bmj, 6(2), 193–200. Https://Doi.Org/10.36376/Bmj.V6i2.82

Epuap, Npuap, Pppia. Prevention And Treatment Of Pressure Ulcers: Quick Reference Guide. Isbn-10: 0-9579343-6-X, Isbn13:978-0-9579343-6-8 2nd Edition Published. Cambridge Media On Behalf. 2014

Fajriyah, N. N., Andriani, A., & Fatmawati, F. (2015). Efektivitas Minyak Zaitun Untuk Pencegahan Kerusakan Kulit Pada Pasien Kusta. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 7(1).

Hayati, K., Mutiara, H. S., Agustina, D., Manalu, T. A., & Sitepu, K. (2020). Pengaruh Minyak Zaitun (Olive Oil) Terhadap Kerusakan Integritas Kulit Pada Pasien Dm Tipe Ii Di Kecamatan Pagar Merbau. Jurnal Keperawatan Dan Fisioterapi (Jkf), 3(1), 6-12.

Kartika, R. W. (2015). Perawatan Luka Kronis Dengan Modern Dressing. Perawatan Luka Kronis Dengan Modern Dressing, 42(7), 546–550.

Magdalena, Y., & Astrid, M. (2019). Perbedaan Skor Skala Braden Sebelum Dan Sesudah Penggunaan Hydrocolloid Dressing Dan Transparent Film Dressing Pada Pasien Di Rumah Sakit X Jakarta. Carolus Journal Of Nursing, 2(1), 37-51.

Noernaning Mentari, R. O. E. S. M. A. Y. D. I. T. A. (2018). Pemberian Massage Effluragedengan Menggunakan Virgin Coconut Oil (Vco) Untuk Pencegahan Luka Tekan (Pressure Ulcer) Terhadap Pasien Tirah Baring Lama Di Ruang Intensive Care Unit Rumah Sakit Siti Khodijah Sepanjang (Doctoral Dissertation, Universitas Muhammadiyah Surabaya).

Nofiyanto, M., & Limpong, M. R. A. (2018). Kejadian Pressure Ulcer (Luka Tekan) Di Icu Rumah Sakit Di Kabupaten Sleman Tahun 2014-2016. Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta, 5(2), 388-394.

Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan, Edisi 2. Jakarta: Pt Rineka Cipta.

Nurdiantini, I., Prastiwi, S., & Nurmaningsari, T. (2017). Perbedaan Efek Penggunaan Povidone Iodine 10% Dengan Minyak Zaitun Terhadap Penyembuhan Luka Robek (Lacerated Wound). Nursing News: Jurnal Ilmiah Keperawatan, 2(1).

Oktarina, E. (2016). Aplikasi Modern Wound Care Pada Perawatan Luka Infeksi Di Rs Pemerintah Kota Padang. Ners Jurnal Keperawatan, 12(2), 159-165.

Pranata, D. (2019). Aplikasi Minyak Zaitun Pada Ny. I Dengan Gangguan Kerusakan Integritas Kulit Pada Penderita Diabetes Melitus (Doctoral Dissertation, Tugas Akhir, Universitas Muhammadiyah Magelang).

Rahasti, S. D. (2015). Perbedaan Efektivitas Terapi Antara Minyak Zaitun Terozonisasi Dan Salep Mupirosin 2% Pada Proses Penyembuhan Ulkus Dekubitus.

Rhamadyas, N. C. (2021). Efektifitas Penggunaan Balutan Hidrokoloid Dibandingkan Kasa Tulle Pada Donor Stsg Pada Tikus Wistar (Doctoral Dissertation, Universitas Hasanuddin).

Saragih, N. P. (2020). Pengaruh Pemberian Minyak Zaitun Dalam Pencegahan Dekubitus Pada Pasien Stroke Di Ruang Icu Di Murni Teguh Memorial Hospital Tahun 2019. Jurnal Ilmiah Maksitek, 5(3), 150-154.

Sari, E. D. (2018). Pengaruh Pemberian Virgin Coconut Oil (Vco) Pada Area Tertekan Untuk Mencegah Luka Tekan Pada Pasien Tirah Baring. Jurnal Proners, 3(1).

Setiani, D. (2017). Efektivitas Massage Dengan Virgin Coconut Oil Terhadap Pencegahan Luka Tekan Di Intensive Care Unit. Jurnal Kesehatan, 395-406.

Wasliyah, S. (2018). Efektivitas Penggunaan Virgin Coconut Oil (Vco) Dan Minyak Zaitun Untuk Pencegahan Luka Tekan Grade I Pada Pasien Yang Berisiko Mengalami Luka Tekan Di Rsu Kabupaten Tangerang. Jurnal Medikes (Media Informasi Kesehatan), 5(2), 192-205.

Widodo, W., Rosa, E. M., & Kurniasari, N. (2017). Pengaruh Tindakan Keperawatan Reduksi Luka Tekan Terhadap Penurunan Risiko Luka Tekan. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, 13(2).

Https://Penerbitdeepublish.Com/Skala-Pengukuran-Dalam-Penelitian/

Http://Repository2.Unw.Ac.Id/238/5/Bab%20iii.Pdf




DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v4i9.6904

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Penerbit: Universitas Malahayati


 Creative Commons License

Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License