Pelatihan Kewirausahaan Jasa Boga Diet Penyakit Degeneratif Bagi Pemula
Sari
Abstrak
Latar Belakang, masyarakat perkotaan khususnya masyarakat Ambon, banyak masyarakat yang mempunyai keluarga yang menderita sakit degeneratif. Seperti Diabetes Millitus, cholesterol, Asam Urat, Hipertensi, Kanker, Gagal Ginjal dll. Para pasien khususnya yang pulang dari Rumah Sakit atau pasien yang sudah menderita dengan penyakit degeneratif perlu diet yang tepat untuk membantu kesembuhan dari pasien. Kebanyakan keluarga belum mempunyai pengetahuan yang memadai dalam menyiapkan menu diet bagi keluarga yang sakit, apalagi dengan keluarga pasien yang sibuk atau bekerja keluar rumah. mayarakat, mahasiswa dan Alumni Poltekkes sangat perlu mendapatkan pelatihan kewirausahaan karena data para alumni Poltekkes masih banyak yang belum memperoleh pekerjaan yang memadai. meninhgkatkan pengetahuan pada peserta pengabdian kepada masyarakat tentang kewirausahaan jasa Boga diet penyakit degeneratif bagi pemula. pelaksanaan pengamabdian masyarakat dengan pelatihan. Ada peningkatan pengetahuan yang signifikan yaitu nilai pretest menunjukkan bahwa 8 peserta mendapatkan nilai 30 dan nilai tertinggo 80 dengan jumlah peserta 3 orang, ini menunjukkan perbedaan yang dari hasil nilai post test batas atas nilai 100 dengan jumlah peserta 3 orang, dan yang terrendah 50 dengan jumlah peserta 1 orang. Jadi dapat disimpulkan bahwa pelatihan kewirausahaan dalam rangka pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dapat meningkatkan pengetahuan peserta pelatihan. Juga dapat menghasilkan praktek menu penyakit degenerati dan telah di tentukan harganya satu porsi menu diet seharga Rp. 30.000 – Rp. 35.000. Menu ini akan ditulis juga komposisi gizi dari setiap menu yang telah dipasarkan. Peserta berjumlah 30 orang terdiri dari : masyarakat, mahasiswa dan alumn, Sebelum pelatihan diberi pretest untuk mengetahui tingkat pengetahuan peserta dengan nilai terbaik 80 berjumlah 3 orang, Pelaksanaan pelatihan kewirausahaan jasa boga untuk pasien degenaratif dilaksanakan 3 hari dengan menggunakan Modul Kewirausahaan yang berisi teori dan praktek kewirausahaan untuk pemula, Peserta mendapatkan Piagam Penghargaan dari Direktur Poltekes Kemenkes Maluku, dasar untuk memuai usaha, Peserta telah memiliki 3 kelompok usaha kewirausahaan untuk mengembangkan usaha mereka, Dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat ini juga menghasilkan 3 menu diet yang bisa dipromosikan lewat on line yaitu face book dan instagram, Peserta diberikan posttest dengan soal yang sama dan hasil yang diperolah adalah mendapatkan nilai 100 berjumlah 3 orang
Kata kunci: jasa boga; pelatihan; penyakit degeneratif.
Abstract
Background, urban communities, especially Ambonese people, many people have families who suffer from degenerative diseases. Such as Diabetes Mellitus, Cholesterol, Uric Acid, Hypertension, Cancer, Kidney Failure, etc. Patients, especially those who are returning from the hospital or patients who are already suffering from degenerative diseases, need the right diet to help the patient recover. Most families do not have adequate knowledge in preparing diet menus for sick families, especially with patients' families who are busy or working outside the home. The community, students, and Poltekkes Alumni need to get entrepreneurship training because there are still many Poltekkes alumni who have not obtained adequate jobs. Increasing knowledge of community service participants about entrepreneurship in diet services for degenerative diseases for beginners. Implementation of community service with training. There was a significant increase in knowledge, namely, the pretest score showed that 8 participants got a score of 30 and the highest score was 80 with 3 participants. 1 participant. So it can be concluded that entrepreneurship training in the context of implementing community service can increase the knowledge of the trainees. It can also produce degenerative disease menu practices and the price has been determined for one portion of the diet menu for Rp. 30,000 – Rp. 35,000. This menu will also include the nutritional composition of each menu that has been marketed. There are 30 participants consisting of the community, students, and alumni. Prior to the training, a pretest was given to determine the level of knowledge of the participants with the best score of 80, totaling 3 people. The implementation of catering service entrepreneurship training for degenerative patients was carried out in 3 days using the Entrepreneurship Module which contained theory and practice. Entrepreneurship for beginners, Participants receive a Certificate of Appreciation from the Director of Poltekes, Ministry of Health, Maluku, the basis for starting a business, Participants have 3 entrepreneurial business groups to develop their businesses, In the implementation of this community service, they also produce 3 diet menus that can be promoted online, namely facebook and Instagram, Participants are given a posttest with the same questions and the results obtained are getting a score of 100 totaling 3 people
Keywords: catering services; training; degenerative disease.
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Aryo, Bagus. (2017). Tenggelam Dalam Neoliberalisme?: Penetrasi Ideologi Pasar Dalam Penanganan Kemiskinan. Depok. Jawa Barat : Kepik
Haughton dan Khandker, (2017). Pedoman Tentang Kemiskinan dan Ketimpangan. Jakarta: Salemba Empat.
Kasmir, DR. (2018). Kewirausahaan. Jakarta : PT.Raja Grafindo Persada.
Noe, Raymond A. (2017). Employee Training and Development 5th Edition. New York : McGraw Hill
Noe, Raymond A., et al.,ed. (2018). Human Resource Management : Gaining A Competeive Advantage 7th Edition. New York : McGraw Hill
Patton, M.Q. (2018). Qualitatif Research & Evaluation Methods 3rd Edition. Thousand Oaks, California: Sage Publications.
Suharyadi, et al. (2017). Kewirausahaan: Membangun Usaha Sukses Sejak Usia Muda. Jakarta : Salemba Empat
Surya, Yohanes dan Situngkir Hokky. (2018). Solusi untuk Indonesia : Prediksi Ekonofisik/Kompleksitas. Tangerang : PT.Kandel.
Suryana. (2018). Kewirausahaan : Pedoman Praktis : Kiat dan Proses Menuju Sukses. Jakarta : Salemba Empat
Wilson, John P. (2015). Human Resource Development : Learning and Training for Individual and Organization. London : Kogan Dage
Modul Pelatihan Nasional Kewirausahaan Tahun 2019. Deputi Bidang Pengembangan SDM, Kementrian Koperasi dan UKM
Modul Pelatihan Kewirausahaan Bagi Calon Wirausaha (Start-Up) Tahun 2019. Deputi Bidang Pengembangan SDM, Kementerian Koperasi dan UKM
Modul Pelatihan Kewirausahaan : Persaingan Usaha (Survival) Tahun 2020. Deputi Bidang Pengembangan SDM, Kementerian Koperasi dan UKM
Petunjuk Teknis Program Wirausaha Pemula Tahun 2019/2020. Deputi Bidang Pembiayaaan, Kementrian Koperasi dan UKM
Indikator Kesejahteraan Buku 1: Kemiskinan, Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) 2018.
DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v4i7.6909
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Penerbit: Universitas Malahayati
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License