Profil Penggunaan Obat pada Pasien Covid -19 di Ruang Isolasi Rumah Sakit X Kabupaten Malang

Retno Juwita Sari, Rika Yulia, Fauna Herawati

Sari


ABSTRACT

 

Respiratory tract infections in early 2020 increased drastically due to Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Up to this point, therapy for this infection is referring to SARS-CoV-1 and MERS-CoV infections. Implementing secure and effective treatment for COVID-19 is indispensable. Drug repurposing/ drug reuse is a process to identify new indications of existing drugs. WHO recommends to optimize supportive care to support the main therapy in treating COVID-19.Objective of the study is to describe drug usage during COVID-19 pandemic. This study is observational, on adult subjects with confirmed COVID-19, with moderate to severe level of disease, data of whom was collected retrospectively during the period of April – March 2021. The findings reported 212 patients were treated as sample of the study, most of whom were male (50.9%). The highest age group was 56 – 65 years old by 27.4%. Frequent clinical symptoms were cough and shortness of breath; the highest profile of drug usage was supplement; and outcome for discharge improvement by 85.3%.

 

Keywords: COVID-19, Drug Profile, Hospitalization, Outcome

 

 

ABSTRAK

 

Kasus infeksi saluran pernafasan awal tahun 2020 meningkat secara drastis disebabkan oleh virus  Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Hinggga saat ini terapi yang digunakan mengacu dari pengobatan infeksi SARS-CoV-1 dan MERS-CoV. Kebutuhan pengobatan COVID-19 yang aman serta efektif sangatlah penting. Drug repurposing/ penggunaan obat kembali merupakan proses untuk mengidentifikasi indikaasi baru dari obat yang telah ada. WHO merekomendasikan perawatan suportif tetap dioptimalkan untuk menunjang terapi utama dalam pengobatan COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan penggunaan obat dimasa pandemik COVID-19. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan secara cross sectional,pada subyek dewasa yang terkonfirmasi COVID-19 derajat penyakit sedang hingga berat dengan pengambilan data penelitian secara retrospektif selama periode April 2020 – Maret 2021. Hasil menunjukkan terdapat sampel penelitian sebanyak 212 pasien yang terbanyak laki-laki (50,9%).. Penelitian ini bertujuan mendiskripsikan profil penggunaan obat dimasa pandemik COVID-19. Penelitian ini merupakan penelitian observasional pada subyek dewasa yang terkonfirmasi COVID-19 derajat penyakit sedang hingga berat dengan pengambilan data penelitian secara retrospektif selama periode April 2020 – Maret 2021. Hasil menunjukkan terdapat sampel penelitian sebanyak 212 pasien yang terbanyak laki-laki (50,9%). Rentang usia tertinggi pada usia 56 – 65 tahun sebesar 27,4%. Gejala klinis yang sering timbul adalah batuk dan sesak, profil penggunaan obat terbanyak yaitu suplemen serta outcome pulang perbaikan sebesar 85,3%.

 

Kata Kunci: COVID-19, Profil Obat, Rawat Inap, Outcome


Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Arifianto, D., Adianti, M., Agustin, E. I., Nahdliyah, S. D. N., Tunggadewi, E. A., & Agoes, A. S. (2022). Increasing Public Participation To Prevent The Spread Of Covid-19 In Dukuh Kupang Surabaya. Jurnal Layanan Masyarakat (Journal of Public Services), 6(1), 235-243.

Asmarawati TP, Rosyid AN, Suryantoro SD, Mahdi BA, Windradi C, Wulaningrum PA, et al. (2021). The clinical impact of bacterial co-infection among moderate, severe and critically ill COVID-19 patients in the second

Carr AC, Maggini S. (2017). Vitamin C and immune function. Nutrients. 2017;9(11):1–25.

Darwin, E. (2015). Etika profesi kesehatan. Deepublish.

Faustine I, Malik A, Andrajati R, Wanandi SI. (2021). Clinical Characteristics and Severity Profile of COVID-19 Patient with Hypertension in Palu, Central Sulawesi. Indones J Pharm. 2021;32(4):563–72.

Fu L, Wang B, Yuan T, Chen X, Ao Y, Fitzpatrick T, et al. (2020). Clinical characteristics of coronavirus disease 2019 (COVID-19) in China: A systematic review and meta-analysis. J Infect [Internet]. 2020;80(6):656–65. Available from: https://doi.org/10.1016/j.jinf.2020.03.041

Gutiérrez-Abejón E, Tamayo E, Martín-García D, Javier Álvarez F, Herrera-Gómez F. (2020). Clinical profile, treatment and predictors during the first covid-19 wave: A population-based registry analysis from castile and leon hospitals. Int J Environ Res Public Health. 2020;17(24):1–15.

Isbaniah F, Susanto AD. (2020). Disease -19 ( COVID-19 ). 2020;19(April).

Kemenkes. (2020). Profil Kesehatan Indonesia 2020. 2020. 12–26 p. referral hospital in Surabaya. F1000Research. 2021;10(May):1–16.

Khadka S, Yuchi A, Shrestha DB, Budhathoki P, Al-Subari SMM, Ziad Alhouzani TM, et al. (2020). Repurposing Drugs for COVID-19: An Approach for Treatment in the Pandemic. Altern Ther Health Med. 2020;26(S2):100–7.

Organization WHO. (2020). WHO Coronavirus Disease (COVID-19) Dashboard. https://covid19.who.int/. 2020.

Karo, M. B. (2020, May). Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) strategi pencegahan penyebaran Virus Covid-19. In Prosiding Seminar Nasional Hardiknas (Vol. 1, pp. 1-4).

Oey-Gardiner, M., & Abdullah, M. A. (2021). Ragam Perspektif Dampak Covid-19. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Parulian LP, Listyanti E, Hati AK, Sunnah I. (2019). Analisis Hubungan Polifarmasi Dan Interaksi Obat Pada Pasien Rawat Jalan Yang Mendapat Obat Hipertensi Di Rsp. Dr. Ario Wirawan Periode Januari-Maret 2019. Indones J Pharm Nat Prod. 2019;2(2):79–86.

Prasetyawan, F., Imron, M., Inawati, Y., & Praya, D. A. (2021). Profil Peresepan Terapi Obat COVID-19 Pada Pasien Rawat Inap Tanpa Komorbid Di Rumah Sakit Umum Daerah Gambiran Kota Kediri. Java Health Jounal, 8(3).

Pulungan, R., Chan, A., & Fransiska, E. (2019). Evaluasi Penggunaan Obat Rasional di Puskesmas Kabupaten Serdang Bedagai. Jurnal Dunia Farmasi, 3(3), 144-152.

Rikomah, S. E. (2017). Farmasi Rumah Sakit. Deepublish.

Rini, F. S. (2020). Gambaran Peresepan Obat Rasional Pada Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) Non Pneumonia di Puskesmas Rawa Tembaga Pada Bulan Januari 2020.

Rukmini, R., Siahaan, S., & Sari, I. D. (2019). Analisis Implementasi Kebijakan Program Pengendalian Resistensi Antimikroba (PPRA). Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 22(2), 106-116.

Silaban, C. C. G. (2022). Pengetahuan, Perilaku dan Kesadaran Para Dokter dalam Penggunaan Obat yang Rasional. Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 7(7), 9295-9303.

Tambunan, D. (2020). Investasi saham di masa pandemi COVID-19. Widya Cipta: Jurnal Sekretari Dan Manajemen, 4(2), 117-123.

Teshome A, Adane A, Girma B, Mekonnen ZA. (2021). The Impact of Vitamin D Level on COVID-19 Infection: Systematic Review and Meta-Analysis. Front Public Heal. 2021;9(March).

WHO. (2020). Tatalaksana klinis infeksi saluran pernapasan akut berat ( SARI ) suspek penyakit COVID-19. World Heal Organ. 2020;4(March):1–25.




DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v4i11.7169

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Penerbit: Universitas Malahayati


 Creative Commons License

Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License