Efektivitas Pemberian Nifedipin 10 Mg pada Kontraksi Pre Term di RSIA ST Yusuf Tanjung Priok

Yohana Febriyanti, Nofa Anggraini

Sari


ABSTRACT

 

Premature delivery is a serious problem because it can cause neonatal death and illness. The importance of giving Nifedipine 10 mg without sublingual therapy to mothers who experience pre-term contractions which has a positive impact on reducing contractions and reducing the risk of preterm labor. To determine the effectiveness of giving Nifedipine 10 mg on pre-term contractions at RSIA St Yusuf Tanjung Priok. This study uses a quantitative method of Quasy Experiment, with a retrospective approach and the relationship between the two variables in this study was tested using data analysis techniques Dependent paired t-test. The population of this study were all respondents with pre-term contractions as many as 43 respondents, using total sampling, namely all populations were respondents. The frequency distribution of respondents aged 20-35 years was 65.1%, overweight (25-29.5) was 37.2% and primiparous parity was 65.1%. Differences in pre-term contractions After being given nipedine in the first 30 minutes it decreased by 65.1% and after the next 60 minutes it decreased by 30.2%. There is an effectiveness of giving nifedipine 10 mg on pre-term contractions with a p-value of 0.000 (<0.05). The results of this study indicate the effectiveness of giving nifedipine 10 Mg on pre-term contractions.

 

Keywords: Contraction, Pre term, Nipedipine

 

 

ABSTRAK

 

Persalinan prematur merupakan masalah serius karena dapat menyebabkan kematian dan kesakitan neonatus. Pentingnya pemberian terapi Nifedipin 10mg tanpa sublingual pada ibu yang mengalami kontraksi pre term yang berdampak positif penurunkan kontraksi dan menurunkan resiko persalinan premature. Untuk mengetahui Efektifitas Pemberian Nifedipine 10 mg Pada Kontraksi Pre Term Di RSIA St Yusuf Tanjung Priok. Penelitian ini menggunakan menggunakan metode kuantitatif Quasy Eksperiment, dengan pendekatan retrospektif serta hubungan kedua variabel dalam penelitian ini di uji menggunakan teknik analisa data Dependen paired t-test. Populasi penelitian ini semua reponden dengan kontraksi pre term sebanyak sebanyak 43 responden, menggunakan total sampling yakni semua populasi dijadikan responden. Distribusi frekuensi responden berusia 20-35 tahun sebanyak 65,1%, IMT berat badan berlebih (25-29,5) sebanyak 37,2% dan paritas primipara sebanyak 65,1%. Perbedaan kontraksi pre term Setelah diberikan nipedine pada 30 menit pertama mengalami penurunan sebanyak 65,1% dan setelah 60 menit selanjutnya menurun sebanyak 30,2%. Ada efektivitas pemberian nifedipin 10 mg pada kontraksi pre term dengan pvalue didapatkan 0,000 (<0,05). Hasil dari penelitian ini terdapat efektivitas pemberian nifedipin 10 Mg pada kontraksi pre term.

 

Kata Kunci: Kontraksi, Pre term, Nipedipine


Kata Kunci


Kontraksi, pre term, Nipedipine

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Brosens, I., Benagiano, G., Brosens, J.J. The potential perinatal origin of placentation disorders in the young primigravida. American Journal Obstetric Gynecology. 2015. [Online] 212, 580–585. Tersedia pada: www.ajog.org/article/S0002- 9378(15)00014-9/pdf. Diakses pada 13 November 2017. 20.

Budiartha, Firdianti Conde, A.A., Romero, R., Kusanovic, J.P. (2018). Nifedipin in the management of Preterm Labor: a systematic review and metaanalysis. Am J Obstet Gynecol. 2011. [Online] 204: 1-20.

Hamzah, S., Marianti A. M, Nasruddin AM. (2017). Analisis Efektifitas Dan Efek Samping Penggunaan Off-Label Rute Pemberian Dari Nifedipine Sebagai Tokolitik Pada Partus Preterm Imminens Di Rumah Sakit Makassar. MFF 2017; 21(3):75-79 Majalah Farmasi dan Farmakologi. Dapat Diakses Daring Pada: http://journal.unhas.ac.id/i ndex.php/mff

Jusuf, J. The Effectivity and Side Effect of Ketorolac as Tocolytic in Preterm Labor: Comparison with Nifedipin. Semarang: Universitas Diponegoro. 2008. [Online] Tersedia pada: eprints.undip.ac.id/17969/1/Jenny_Jusuf. pdf.

Kemenkes, R.I. Profil Kesehatan Indonesia Tahun (2018). Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2018. [Online] 124. Tersedia pada: http://www. depkes.go.id/download.php?file=downlo ad/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia /Profil-Kesehatan-Indonesia-2016.pdf. Diakses pada September 2021

Kim, Y.J., Lee, J.E., Kim, S.H., Shim, S.S., Cha, D.H. Maternal age-specifc rates of fetal chromosomal abnormalities in Korean pregnant women of advanced Science. [Online] 56(3):160-166. Tersedia pada: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articl es/PMC3784117/. Diakses pada September 2021.

Kramer et al (2011) D. dan Berliana, S.M. Faktor-faktor yang memengaruhi kelahiran prematur di Indonesia:. E-Journal WIDYA Kesehatan Dan Lingkungan. [Online] 1(2): 109-115. Tersedia pada: https://media.neliti.com/media/publicatio ns/36815-ID-faktor-faktor-yang-mem engaruhi-kelahiran-prematur-di- indonesia-analisis-data-ris.pdf. Diakses pada September 2021

Marry Yasmin, G., Kumar, A., Parihar, B. (2016). Teenage Pregnancy - Its Impact on Maternal and Fetal Outcome. International Journal of Scientific Study. 2014. [Online] 1 (6): 9-12. Tersedia pada: http://www.ijss- sn.com/uploads/2/0/1/5/20153321/ijss_m ar-02.pdf. Diakses pada Oktober 2021

Perkumpulan Obstetri Ginekologi (POGI) & Himpunan Kedokteran Feto Maternal (HKFM). Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran (PNPK: Penggunaan Tokolitik pada kontraksi. Indonesia: POGI & HKFM. 2016; 1-17/ http:/www.alumniobgynunpad.com diakses pada September 2021

Trisnayati, Ichtiari, P. (2018) Perbandingan Efektifitas Nifedipin dan Isoksuprin dalam Menghambat Proses Persalinan Preterm. Semarang: Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. [Online] Tersedia pada: www.eprints.undip.ac.id/ 12611/. Diakses Pada Oktober 2021

Wardani, D.M., Benjamin, T., Sawyer, R., Quinney, S.K. (2018) Short-term tocolytics for preterm delivery –current perspectives. International Journal of Women’s Health. [Online] 6 343–349. Tersedia pada: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articl es/ PMC3971910/pdf/ijwh-6-343.pdf.

WHO, (2018). WHO recommendations on interventions to improve preterm birth outcomes. Geneva: World Health Organization. 2015. [Online] Tersedia pada: http://apps.who.int/iris/bitstream/10665/ 183037/1/9789241508988_eng.pdf. Diakses pada Oktober 2021

Yanti, Kinney, M.V., Lawn, J.E., Howson, C.P., Belizan, J. (2017) Million preterm births annually: what has changed this year? Reprod Health. 2017. [Online] 2012;9:28. Tersedia pada: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articl es/PMC354 6852/pdf/1742-4755-9- 28.pdf. Diakses pada Oktober 2021.

Yasa, I. P. E. K, Aman. I G., Satriyasa. B. K (2019). Tingkat Keberhasilan Nifedipin Sebagai Tokolitik Pada Pasien Partus Prematurus Imminens Di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar. ISSN: 2597-8012 E-Jurnal Medika, Vol. 8 No.5,Mei, 2019




DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v5i2.7218

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Penerbit: Universitas Malahayati


 Creative Commons License

Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License