Gambaran Motivasi Belajar pada Siswa Afirmasi di SMA Negeri 4 Garut

Rifaldi Azis, Furkon Nurhakim, Kosim Kosim, Atlastieka Praptiwi, Iwan Shalahuddin

Sari


ABSTRACT

 

Affirmation students are students who have the Smart Indonesia Card (KIP), in this case they are students with poor economic condition. Learning motivation is psychological impulse that exists in a person to take action to achieve learning goals. Learning motivation is influenced by several things, one of which is economic factor. SMAN 4 Garut opens the admissions path through affirmation program. In contrast to other studies, affirmation student achievement at SMAN 4 Garut showed good achievement and the average score of affirmation students was the same as non-affirmation students. This study intended to see a description of learning motivation of middle school students in the affirmation school of SMA 4 Garut. This study used quantitative descriptive design with learning motivation as variable. The population of this study was 61 affirmation students at SMA Negeri 4 Garut. The sampling technique used was total sampling. The instrument in this study used Motivated Strategies for Learning Questionnaire (MSLQ) questionnaire to test the reliability of Cronbach's alpha result with an overall value of 0.93 and each domain 0.67, the value of Cronbach's Alpha validity test which varied between 0.63 to 0.94. This questionnaire had 31 questions that used Likert scale of 1 to 7 and the measurement results were low, medium and high motivation. Analysis of the data used in this study was univariate which was presented in form of frequency distribution. The result of the study about learning motivation on affirmation students at SMA Negeri 4 Garut found that most of the affirmation students had moderate learning motivation as many as 65.6%. Overall, most of the students had moderate and not maximal learning motivation. Suggestions in this study are to pay more attention and give full support to affirmation students.

 

Keywords: Learning, Learning Motivation, Affirmation Students

 

 

ABSTRAK

 

Siswa Afirmasi merupakan peserta didik yang memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP), dalam hal ini mereka merupakan pesera didik dengan kondisi ekonomi yang kurang mampu. Motivasi belajar merupakan dorongan psikologis yang ada pada seseorang untuk melakukan suatu tindak untuk mencapai tujuan belajar. Motivasi belajar dipengaruhi oleh beberapa hal, salah satunya faktor ekonomi. SMAN 4 Garut membuka jalur penerimaan siswa melalui program afirmasi. Berbeda dengan penelitian lainnya, prestasi siswa afirmasi di SMAN 4 Garut menunjukkan prestasi yang bagus dan nilai rata-rata siswa afirmasi sama rata dengan siswa yang non afirmasi. Penelitian ini bermaksud untuk melihat gambaran motivasi belajar pada Siswa Menengah di sekolah afirmasi SMA 4 Garut. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif dengan variabel motivasi belajar. Populasi penelitian ini adalah 61 siswa afirmasi di SMA Negeri 4 Garut. Teknik sampel yang digunakan yaitu total sampling. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner Motivated Strategies for Learning Questionnaire (MSLQ)  uji reabilitas hasil alpha crobach dengan nilai keseluruhan yaitu 0,93 dan setiap domain ≥0.67 nilai uji validitas Cronbach’s Alpha yang bervariasi antara 0,63 sampai dengan 0,94 . Kuesioner ini memiliki 31 pertanyaan Yang menggunakan skala likert 1 sampai 7 dan hasil ukurnya yaitu motivasi rendah, sedang dan tinggi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu univariat yang disajikan dala bentuk distribusi frekuensi. Hasil peneltian motivasi belajar pada siswa afirmasi di SMA Negeri 4 Garut didapatkan bahwa sebagian besar siswa afirmasi memiliki motivasi belajar sedang yaitu sebanyak 65,6%. Simpulan secara keseluruhan sebagian besar siswa memiliki motivasi belajar yang sedang dan belum maksimal. Saran dalam penelitian ini yaitu untuk lebih memperhatikan lagi dan berikan dukungan penuh kepada siswa-siswi afirmasi.

 

Kata Kunci: Belajar, Motivasi Belajar, Siswa Afirmasi

 


Kata Kunci


Belajar, Motivasi Belajar, Siswa Afirmasi

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Adjani, S., & Adam, H. (2012). Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah pengantar akuntansi. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB.

Ahmadi, A., & Supriyono, W., 1991. Psikologi Belajar, Jakarta: PT Rineka Cipta

Alhogbi, B. G. (2017). Pengaruh Motivasi, Kedispilinan Dan Adaptasi Diri Terhadap Prestasi Belajar Siswa Peserta Program Afirma Pendidikan Menengah. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 21–25. http://www.elsevier.com/locate/scp

Cook, D. A., & Artino, A. R., Jr (2016). Motivation to learn: an overview of contemporary theories. Medical education, 50(10), 997–1014. https://doi.org/10.1111/medu.13074

Dinas Pendidikan. (2020). Nomor Tanggal : 422/5794-set.disdik : 6 Mei 2020.

Fatima, H. F., & Nugraha, S. (2017). Hubungan antara Persepsi terhadap Kemiskinan dengan Motivasi Belajar Pada Siswa Afirmasi di SMAN “ X ” Kota Bandung. 1056–1060.

Herijulianti, E. (2001). Pendidikan Kesehatan Gigi (M. S. ke. Rusmiyati (ed.)).

Hidayat, Aziz Alimul. "Pengantar pendidikan keperawatan." Jakarta: sagung seto (2002).

Husamah. (2018). Belajar dan Pembelajaran (2nd ed.). Universitas Muhammadiyah Malang.

Jumariah, T., & Mulyadi, B. (2017). Peran Perawat Dalam Pelaksanaan Perawatan Kesehatan Masyarakat. Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia, 7(1), 182–188.

Kambuaya, C. (2015). Pengaruh motivasi, minat, kedisiplinan dan adaptasi diri terhadap prestasi belajar siswa peserta program afirmasi pendidikan menengah asal papua dan papua barat di kota bandung. SHARE: Social Work Journal, 5(2).

Kapinga, O. S. (2014). The Impact of Parental Socioeconomic Status on Students’ Academic Achievement in Secondary Schools in Tanzania. International Journal of Education. https://doi.org/10.5296/ije.v6i4.6420

Kemendikbud. (2015). Kemendikbud RI Tahun 2015 tentang Rencana Strategis Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan 2015 - 2019. Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, 51(2), 1–205. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Lisiswanti R, Sanusi R, Prihatiningsih T S. The Constructs Validity And Reliability of Motivated Strategies Learning Questionnaire (MSLQ). Prosiding World Association of Lesson Studies (WALS) International Conference; 25-28 November; Bandung: WALS; 2014

Masni, H. (2017). Strategi meningkatkan motivasi belajar mahasiswa. Jurnal Ilmiah Dikdaya, 5(1), 34-45

Moh Suardi. (2018). Belajar dan Pembelajaran (M. M. Tri Arifprabowo (ed.); 1st ed.). BUDI UTAA.

Muhammad, M. (2017). Pengaruh Motivasi Dalam Pembelajaran. Lantanida Journal, 4(2), 87. https://doi.org/10.22373/lj.v4i2.1881

Mukhid, A. (2008) Strategi self-regulated learning. Tadris. 3(2): 222-239.

Naloka, A., & Amalia, G. (2017). Landasan Pendidikan Dasar Pengenalan Diri Sendiri Menuju Perubahan Hidup Edisi. Cet. 1, Landasan Pendidikan., 574.

Notoatmodjo S. 2012. Promosi Kesehatan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Perry, P., & Potter, P. A. (2006). Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, dan Praktik, edisi 4. Jakarta: EGC.

Pintrich, P. R., Smith, D. A. F., Garcia, T., & McKeachie, W. J. (1991). A manual for the use of the Motivated Strategies for Learning Questionnaire (MSLQ). Ann Arbor: University of Michigan, National Center for Research to Improve Postsecondary Teaching and Learning.

Pintrich PR. A conceptual framework for assessing motivation and self-regulated learning in college students. Educ Psychol Rev. 2004;16(4):385–407.

Putri, Y. T., & Oktaria, D. (2017). Motivated Strategies for Learning Questionnaire : Instrumen Objektif Penilaian Motivasi Belajar. Medula, 7(5), 113–117.

Rohman, A. A., & Karimah, S. (2018). Faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya motivasi belajar siswa kelas XI. Jurnal At-Taqaddum, 10(1), 95-108.

Roymond., H. simamora. (2009). Pendidikan Dalam Keperawatan (S. ke. Estu Tiar (ed.)). Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Ryandini, T. P. (2018). Pengembangan Instrumen Evaluasi Asuhan Keperawatan dalam Format Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi pada Pasien Diabetes Mellitus.

Sawawa, D., Solehudin, A., & Sabri, S. (2018). Pengaruh Faktor Internal Dan Eksternal Siswa Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Mekanika Teknik Dan Elemen Mesin. Journal of Mechanical Engineering Education, 5(1), 21. https://doi.org/10.17509/jmee.v5i1.12615

Saragi, M. P. D., & Suryani, R. (2018). Perbedaan motivasi belajar siswa berjenis kelamin perempuan dan laki-laki SMK Swasta Bandung. Jurnal Penelitian Bimbingan dan Konseling, 3

Tan, J., Ismanto, A., & Babakal, A. (2013). Hubungan Antara Dukungan Orang Tua Dengan Motivasi Belajar Pada Anak Usia Sekolah Kelas Iv Dan V Di Sd Negeri Kawangkoan Kalawat. Jurnal Keperawatan UNSRAT, 1(1), 111092.

Valentina, T., Tarigan, B., & Belakang, L. (n.d.). Pentingnya peran perawat dalam pelaksanaan perencanaan keperawatan di Rumah Sakit.




DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v4i12.7480

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Penerbit: Universitas Malahayati


 Creative Commons License

Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License