Pengaruh Terapi Akupresur terhadap Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi
Sari
ABSTRACT
Hypertension is a cardiovascular disease whose number continues to increase from year to year. Hypertension that occurs in the long term and is not treated will affect all organ systems of the body resulting in various complications that can lead to death. To prevent complications in hypertension, it is necessary to control hypertension, one of which is complementary therapy in the form of acupressure. This study aims to determine the difference in blood pressure in patients with hypertension before and after acupressure therapy. Quasy Experimental research design in the form of one group pretest and posttest design. The study was conducted at the Asy-Syaafi Holistic Center with a total sample of 20 hypertensive patients. Data analysis using Independent T-Test and Wilcoxon. The results showed that the average systolic blood pressure before acupressure therapy was 164.25 mmHg and the mean diastolic blood pressure was 100 mmHg. The average systolic blood pressure and blood pressure after acupressure therapy was 143.85 mmHg and the mean diastolic blood pressure was 90 mmHg. The results of statistical tests prove that there is a difference in systolic blood pressure (p value 0.000) and diastolic blood pressure (p value 0.025) before and after acupressure therapy. It was concluded that there was a difference in blood pressure before and after acupressure therapy was given.
Keywords: Hypertension, Acupressure
ABSTRAK
Hipertensi merupakan salah satu penyakit kardiovaskuler yang jumlahnya tahun demi tahun terus mengalami peningkatan. Hipertensi yang terjadi dalam jangka waktu lama dan tidak diobati akan mempengaruhi semua sistem organ tubuh sehingga terjadi berbagai komplikasi yang dapat menyebabkan kematian. Untuk mencegah terjadinya komplikasi pada hipertensi maka diperlukan upaya pengendalian hipertensi yang salah satunya dengan terapi komplemnter berupa akupresur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tekanan darah pada penderita hipertensi sebelum dan setelah dilakukan terapi akupresur. Desain penelitian dengan Quasy Eksperimen dengan bentuk rancangan one group pretest and posttest design. Penelitian dilakukan di Holistic Center Asy-Syaafi dengan jumlah sampel sebanyak 20 pasien hipertensi. Analis data menggunakan Independent T-Test dan Wilcoxon. Hasil penelitian didapatkan rata-rata tekanan darah sistolik sebelum terapi akupresur yaitu 164,25 mmHg dan pada tekanan darah diastolik didapatkan nilai tengah sebesar 100 mmHg. Rata-rata tekandan darah sistolik setelah dilakukan terapi akupresur yaitu 143,85 mmHg dan nilai tengah tekanan darah diastolik sebesar 90 mmHg. Hasil uji statistik membuktikan terdapat perbedaan tekanan darah sistolik (p value 0.000 ) dan tekanan darah diastolik (p value 0.025) sebelum dan sesudah terapi akupresur. Disimpulkan terdapat perbedaan tekanan darah sebelum dan sesudah diberikan terapi akupresur
Kata Kunci: Hipertensi, Akupresure
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Aminuddin, A., Sudarman, Y., & Syakib, M. (2020). Penurunan Tekanan Darah Penderita Hipertensi Setelah Diberikan Terapi Akupresur. Jurnal Kesehatan Manarang.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2019). Laporan Nasional RISKESDAS 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Candrawati, S. A. K., & Sukraandini, N. K. (2021). Pengaruh Terapi Bekam Kering Kombinasi Akupressure Terhadap Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Primer. Jurnal Perawat Indonesia, 5(1), 537–547.
Fengge, A. (2012). Terapi Akupresure Manfaat dan Teknik Pengobatan. Yogyakarta: Crop Circle Corp.
Kamelia, N. D., & Ariyani, A. D. (2021). Terapi Akupresur Pada Tekanan Darah Penderita Hipertensi: Studi Literatur. Nursing Information Journal, 1(1).
Kemenkes.RI. (2014). Infodatin Hipertensi. Infodatin.
Kemenkes RI. (2019). Hipertensi Si Pembunuh Senyap Infodatin Hipertensi 2019. Kementrian Kesehatan RI.
Kowalski, R. (2010). Terapi Hipertensi: Program 8 minggu Menurunkan Tekanan Darah Tinggi. Bandung.
Majid, Y. A., & Rini, P. S. (2016). Terapi Akupresur Memberikan Rasa Tenang dan Nyaman serta Mampu Menurunkan Tekanan Darah Lansia. Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan.
Nuraini, B. (2015). Risk Factors of Hypertension. J Majority.
Nurarif, & Kusuma. (2020). Pengaruh Hipertensi terhadap perilaku hidup pada lansia. Poltekkes Jogja, (2011).
P2PTM Kemenkes RI. (2019). P2PTM Kemenkes RI.2019. .(P2PTM Kemenkes RI.2019.
Priyo, ., Margono, ., & Hidayah, N. (2018). Efektifitas Relaksasi Autogenik & Akupresur Menurunkan Sakit Kepala & Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi Di Daerah Rawan Bencana Merapi. Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian.
Putri, D. M. P., & Amalia, R. N. (2019). Terapi Komplementer Konsep Dan Aplikasi Dalam Keperawatan. Yogyakarta: Pustaka Baru.
Sukanta, O. (2018). Pijat Akupresur Untuk Kesehatan (2nd ed.). Jakarta: Penebar Plus, (1).
Suwarini, N. M., Sukmandari, N. M. A., & Wulandari, M. R. S. (2021). Pengaruh Pemberian Terapi Akupresur terhadap Tekanan Darah Lansia di Puskesmas Kediri I Tabanan. Jurnal Surya Medika, 7(1).
Trisnawati, E., & Jenie, I. M. (2019). Terapi Komplementer Terhadap Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi: A Literatur Review. Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta.
Triyanto, E. (2014). Pelayanan Keperawatan Bagi Penderita Hipertensi Secara Terpadu. Graha Ilmu.
Tsay, S. L., Cho, Y. C., & Chen, M. L. (2004). Acupressure and Transcutaneous Electrical Acupoint Stimulation in improving fatigue, sleep quality and depression in hemodialysis patients. American Journal of Chinese Medicine, 32(3).
Wariin, S., & Pranata, A. E. (2018). Pengaruh Penekanan Titik Akupresur Taixi (Ki3), Sanyinjiao (Sp6) Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi Di Pstw Jember. Jurnal Kesehatan dr. Soebandi, 6(2).
World Health Organization. (2013). A global brief on Hypertension - World Health Day 2013. World Health Organization.
Yonata, A., & Pratama, A. S. P. (2016). Hipertensi sebagai Faktor Pencetus Terjadinya Stroke. Jurnal Majority, 5(3).
DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v5i1.7665
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Penerbit: Universitas Malahayati
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License