Hubungan Pengetahuan, Pemberian Stimulasi oleh Ibu dengan Perkembangan Toddler Menggunakan Metro Manila Developmental Screening Test

Lina Dewi Anggraeni, Aprilia Arta Magdalena

Sari


ABSTRACT

 

Toddlers are a golden period, a window of opportunity and also a critical period in determining the next child's development. Development can be achieved optimally, if the child gets adequate nutrition, a stimulating environment, and social interactions with caring caregivers. This study aims to determine the relationship between knowledge, mother's stimulation and toddler development in Posyandu RW 12 Setia Mekar Bekasi. This study used a qualitative descriptive research design with a cross sectional approach. The number of samples studied were 92 mothers and 92 toddlers. The analysis tool uses the Kendall's Tau C statistical test. There was a significant relationship between knowledge and stimulation by mothers for toddlers aged (18-24 months) (p-value = 0.031) and age (24-36 months) (p-value = 0.043). There is a significant relationship between the provision of stimulation by mothers to toddlers aged (18-24 months) (p-value = 0.041) and children aged (24-36 months) (p-value = 0.014) with the development of toddlers. It is recommended that health workers and cadres provide counseling about stimulation and development of toddlers, so that mothers can provide appropriate stimulation to their toddlers.

 

Keywords: MMDST, Knowledge, Development, Stimulation, Toddler

 

 

ABSTRAK

 

Toddler merupakan masa emas, jendela kesempatan dan juga masa kritis dalam menentukan perkembangan anak selanjutnya. Perkembangan dapat tercapai secara maksimal, apabila anak mendapatkan nutrisi yang memadai, lingkungan yang merangsang, dan interkasi social dengan pengasuh yang penuh perhatian.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, pemberian stimulasi oleh ibu dengan perkembangan toddler di Posyandu RW 12 Setia Mekar Bekasi. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dekriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel yang diteliti sebanyak 92 ibu dan 92 toddlernya. Alat analisis menggunakan uji statistik Kendall’s Tau C. Ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan pemberian stimulasi oleh ibu pada toddler usia (18-24 bulan) (nilai p=0,031) dan usia (24-36 bulan) (nilai p=0,043). Ada hubungan yang bermakna antara pemberian stimulasi oleh ibu pada toddler usia (18-24 bulan) (nilai p=0,041) dan pada anak usia (24-36 bulan) (nilai p=0,014) dengan perkembangan toddler.

Petugas kesehatan dan kader sebaiknya memberikan penyuluhan tentang stimulasi dan perkembangan toddler, agar ibu dapat memberikan stimulasi dengan tepat kepada toddlernya

 

Kata Kunci: MMDST, Pengetahuan, Perkembangan, Stimulasi, Toddler


Kata Kunci


MMDST, Pengetahuan, Perkembangan, Stimulasi, Toddler

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Ahun, M. N., Aboud, F. E., Aryeetey, R., Colecraft, E., & Marquis, G. S. (2017). Child Development In Rural Ghana: Associations Between Cognitive/Language Milestones And Indicators Of Nutrition And Stimulation Of Children Under Two Years Of Age. Canadian Journal Of Public Health, 108(5–6), E578–E585. Https://Doi.Org/10.17269/Cjph.108.5875

Azizah, N. N. (2012). Gambaran Stimulasi Perkembangan Oleh Ibu Terhadap Anak Usia Prasekolah Di Tkit Cahaya Ananda.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2014). (2014). Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi Dan Intevensi Dini Tumbuh Kembang Anak Di Tingkat Pelayanan Kesehatan Dasar. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan. (2010). Pendidikan Anak Usia Dini. Balai Pustaka.

Dillard, J. P., & Shen, L. (2013). The Sage Handbook Of Persuasion: Developments In Theory And Practice. Library Of Congress Cataloging-In Publication Data.

Hockenberry, M. J., & Wilson, D. (2015). Wong’s Nursing Care Of Infants And Children. Elsevier.

Hockenberry, M. J., Wilson, D., & Rodgers, C. C. (2016). Wong’s Essentials Of Pediatric Nursing (Tenth). Elsevier.

Hurlock, B. E. (2014). Perkembangan Anak. (A. Dharma, Ed.). Erlangga.

Ikatan Dokter Anak Indonesia. (2013). Mengenal Keterlambatan Umum Pada Anak. Http://Www.Idai.Or.Id/Artikel/Seputar-Kesehatan-Anak/Mengenal-Keterlambatan-Perkembangan-Umum-Pada-Anak

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2010). 11,9% Anak Yang Mengikuti Sdidtk Mengalami Kelainan Tumbuh Kembang. Http://Www.Depkes.Go.Id/Development/Site/Jkn/Index.Php?Cid=1141&Id=119%-Anak-Yang-Mengikuti-Sdidtk-Mengalami-Kelainan-Tumbuh-Kembang.Html

Kusuma, I. F., Syamlan, R., & Yoniko, A. (2013). Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Stimulasi Dini Dengan Perkembangan Motorik Pada Anak Usia 6-24 Bulan Di Kecamatan Mayang Kabupaten Jember. Ikesma, 27–38.

Notoatmodjo, S. (2010). Promosi Kesehatan Teori Dan Aplikasi. Rineka Cipta.

Nursalam. (2008). Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Salemba Medika.

Perry, S. E. (2016). Maternal Child Nursing Care In Canada. Elsevier.

Potts, N. L., & Mandleco, B. L. (2012). Pediatric Nursing: Caring For Children And Their Families (3rd Ed.). Delmar.

Paramitha, M. P., & Anggraeni, L. D. (2019). Perbedaan Hasil Mmdst Pada Anak Todler Antara Ibu Yang Bekerja Dan Tidak Bekerja. Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta, 6(3), 649–653. Http://Nursingjurnal.Respati.Ac.Id/Index.Php/Jkry/Index

Pratiwi, D. A., & Irdawati. (2017). Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Bermain Dengan Perkembangan Motorik Kasar Pada Anak Toddler. Berita Ilmu Keperawatan, 10(1), 36–43.

Romero, B. W. (2011). Metro Manila Developmental Screening Test (Mmdst). Maternal And Child Health Nursing, Pp. 1-4.

Saadah, N., Yulianto, B., & Nomitasari, A. Y. (2016). Pemberian Stimulasi Usia 1-3 Tahun Dengan Perkembangan Balita. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, Vii(2), 108–111.

Soekanto, S. (2013). Sosiologi Suatu Pengantar. Ajawali Press.

Soetjiningsih, & Ranuh, I. G. (2013). Tumbuh Kembang Anak. Egc.

Tjandrajani, A., Dewanti, A., Burhaby, A. A., & Widjaja, J. A. (2012). Keluhan Utama Pada Keterlambatan Perkembangan Umum Di Klinik Khusus Tumbuh Kembang Rsab Harapan Kita. Sari Pediatri, 13(6), 373–377.

Unicef. (2014). Early Childhood Development A Statistical Snapshot Building Better Brains And Sustainable Outcomes For Children. Https://Data.Unicef.Org/Resources/Early-Childhood-Development-A-Statistical-Snapshot-Building-Better-Brains-And-Sustainable-Outcomes-For-Children/

Unicef. (2016). The Formative Early Years Of Child’s Life Demand A Nurturing Environment And Attentive Care. Https://Data.Unicef.Org/Topic/Early-Childhood-Development/Overview/#

World Health Organization. (2012). Developmental Difficulties In Early Childhood. Prevention, Early Identification, Assessment And Intervention In Low-And Middle-Income Countries. Http://Apps.Who.Int/Iris/Bitstream/10665/97942/1/9789241503549_Eng.Pdf

Yaghini, O., Kelishadi, R., Keikha, M., Nikman, N., Sadeghi, S., Najafpour, E., & Ghazavi, M. R. (2015). Prevalence Of Developmental Delay In Apparently Normal Preschool Children In Isfahan, Central Iran. Iran J Child Neurol, 9(3), 17–23.

Yousafzai, A. K., Obradović, J., Rasheed, M. A., Rizvi, A., Portilla, X. A., Tirado-Strayer, N., Siyal, S., & Memon, U. (2016). Effects Of Responsive Stimulation And Nutrition Interventions On Children’s Development And Growth At Age 4 Years In A Disadvantaged Population In Pakistan: A Longitudinal Follow-Up Of A Cluster-Randomised Factorial Effectiveness Trial. The Lancet Global Health, 4(8), E548–E558. Https://Doi.Org/10.1016/S2214-109x(16)30100-0




DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v5i2.7870

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Penerbit: Universitas Malahayati


 Creative Commons License

Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License