ABSTRACT

Violence against children is any form of using physical force that results in misery or suffering to children that can attack physically, psychologically, or sexually. Based on Forensic Medicine terminology, violence is divided into mechanical violence, physical violence, chemical violence, psychological violence. This study aims to determine the description of violence types against children examined in the ER of the PPKBGA team, RSUD Dr. Moewardi in 2017-2021. This type of research is descriptive observational. The data collection is total sampling technique through medical records. The sample consists of all cases of violence against children examined in the ER of the PPKBGA team at RSUD Dr. Moewardi in 2017-2021. Data were analyzed descriptively and presented in the form of tables and graphs. There were 97 cases of child abuse recorded in the ER medical records of PPKBGA team. The cases of violence include 80,9% sexual violence, 16,4% blunt violence, and 2,7% psychological violence. There were no cases of sharp violence, physical violence and chemical violence. Cases of child abuse listed in the ER medical records data at RSUD Dr. Moewardi in 2017-2021, the highest prevalence was sexual violence. Followed by blunt violence and psychological violence.

Keywords: Blunt Violence, Sexual Violence, Child Abuse, Medical Records, RSUD Dr. Moewardi

ABSTRAK

Kekerasan terhadap anak merupakan segala macam bentuk penggunaan kekuatan fisik yang mengakibatkan kesengsaraan atau penderitaan pada anak baik secara fisik, psikis maupun seksual. Berdasarkan terminologi Kedokteran Forensik, kekerasan terbagi menjadi kekerasan mekanik, kekerasan fisika, kekerasan kimiawi, kekerasan psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui deskripsi jenis kekerasan terhadap anak yang diperiksa di IGD tim PPKBGA RSUD Dr. Moewardi tahun 2017-2021. Penelitian ini bersifat deskriptif observasional. Teknik pengambilan data menggunakan teknik total sampling melalui rekam medis. Sampel berupa semua kasus kekerasan terhadap anak yang diperiksa di IGD tim PPKBGA RSUD Dr. Moewardi pada tahun 2017-2021. Data dianalisis secara deskriptif dan disajikan dalam bentuk tabel dan grafik. Didapatkan 97 kasus kekerasan anak yang tercatat lengkap di rekam medis IGD tim PPKBGA. Kasus kekerasan tersebut meliputi 80,9% kekerasan seksual, 16,4% kekerasan tumpul, dan 2,7% kekerasan psikologis. Untuk kasus kekerasan fisika, kekerasan tajam dan kekerasan kimiawi tidak didapatkan. Kasus kekerasan anak yang tercantum di data rekam medis IGD RSUD Dr. Moewardi tahun 2017-2021 prevalensi terbanyaknya merupakan kekerasan seksual. Disusul dengan kekerasan tumpul dan kekerasan psikologis.

Kata Kunci: Kekerasan Tumpul, Kekerasan Seksual, Kekerasan Anak, Rekam Medis, RSUD Dr. Moewardi.

Amelia, P. (2018). Buku Ajar Biologi Reproduksi. Umsida Press, 1-195.

Ariani, R., Annisa, M., Muhammad Edy Syahputra Nasution, S.-K., Sinaga, N., Pratiwi, F. D., Nanda Nuralita, S. K., Yunafri, A., An, S., Chalil, M. J. A., & An, S. (2020). Ragam Penanganan dan Pencegahan COVID-19 di Rumah Sakit dan Klinik Primer (Vol. 1). umsu press.

Arista, A. (2017). Kekerasan Verbal Berbasis Gender dalam Novel Nayla Karya Djenar Maesa Ayu. Kembara: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 3(2), 161-172.

Candra, I. W., Harini, I. G. A., & Sumirta, I. N. (2017). Psikologi landasan keilmuan praktik keperawatan jiwa. Penerbit Andi.

Damanik, J. (2008). Pekerjaan sosial. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Dapertemen Pendidikan Nasional.

Hamid, A. Y. S. (2004). Aspek Psikososial pada Korban Tindak Kekerasan dalam Konteks Keperawatan Jiwa. Jurnal Keperawatan Indonesia, 8(1), 23-29.

Handayani, L. (2022). Gambaran karakteristik kasus kekerasan seksual yang di periksa di RS. Bhayangkara TK II Medan pada tahun 2020-2021

Helmi, M. I. (2017). Gagasan Pengadilan Khusus KDRT. Deepublish.

Kholisotin, L., & Azzakiyah, L. F. (2021). Mitigasi Pencegahan Disorientasi Seksual Melalui Pendidikan Karakter Berlandaskan Nilai-Nilai Kemuhammadiyahan Pada Generasi Millenial. Anterior Jurnal, 20(2), 94-101.

Mararu, A. (2018). Asuhan Kebidanan Berkelanjutan Pada Ny. MN Di Puskesmas Oemasi Kecamatan Nekamese Periode 2 Mei s/d 25 Juni 2018 Poltekkes Kemenkes Kupang].

Pedersen, G. W. (1996). Buku ajar praktis bedah mulut.

Puspitasari, D., Saputera, D., & Anisyah, R. N. (2016). Perbandingan Kekerasan Resin Akrilik Tipe Heat Cured Pada Perendaman Larutan Desinfektan Alkalin Peroksida Dengan Ekstrak Seledri (Apium Graveolens L.) 75%. ODONTO: Dental Journal, 3(1), 34-41.

Rahayu, E. P., Ratnasari, A. V., Wardani, R. W. K., Pratiwi, A. I., Ernawati, L., Lestari, S., Moneteringtyas, P. C., Cahyani, M. T., Ningsih, K. P., & WL, B. F. (2022). Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Pradina Pustaka.

Sutrisminah, E. (2022). Dampak kekerasan pada istri dalam rumah tangga terhadap kesehatan reproduksi. Majalah Ilmiah Sultan Agung, 50(127), 23-34.

Wardani, D. N. K., Puriastuti, A. C., Octaviana, L. P., Damalita, A. F., & Nurapriyanti, I. (2022). Teori dan Praktik Keterampilan Dasar Kebidanan. Rena Cipta Mandiri.

Widya, R. A. F. A. F., Relawati, R., & Rohmah, I. N. (2017). Pola Perlukaan Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan. Medica Hospitalia: Journal of Clinical Medicine, 4(3).

Wulandari, H. (2021). Kekerasan & Penelantaran pada Anak. Universitas Brawijaya Press.

Wulandari, R., & Suteja, J. (2019). Konseling pendidikan seks dalam pencegahan kekerasan seksual anak (ksa). Prophetic: Professional, Empathy, Islamic Counseling Journal, 2(1), 61-82.