Gambaran Pengelolaan Obat Lasa (Look- Alike Sound-Alike) di Apotek Goge Farma

Fariz Miftahurrozik, Nova Adi Firmansah, Sari Prabandari

Sari


ABSTRACT

 

The arrangement of drug storage should pay attention to LASA drugs which can sometimes cause medication errors due to errors in taking from the drug storage rack. It is necessary to develop a drug management system to overcome these medication errors. Identification of LASA drugs, high-alert drug use policies, and safe prescription writing policies also contribute significantly to reducing the incidence of medication errors. The main objective of drug management is the availability of drugs of good quality, available in types and quantities that are in accordance with the needs of pharmaceutical services for people in need. The type of research used is descriptive non-experimental research using a qualitative approach, carried out in July 2022 at the Goge Farma Pharmacy Tegal. The number of samples used in this study was 5 informants consisting of the Pharmacist in Charge of the Pharmacy (APA) and the Pharmaceutical Technical Personnel (TTK) who worked at the Goge Farma Pharmacy. The results of this study indicate that 100% of Goge Farma Pharmacies have carried out LASA Drug Management in accordance with Standard Operating Procedures (SOP) properly. The data obtained from this research is by distributing several questionnaire sheets to the Pharmacist in Charge of the Pharmacy (APA) and Pharmaceutical Technical Personnel (TTK) and conducting open interviews with Pharmacists in Charge of the Pharmacy (APA).

 

Keywords: Management, Arrangement, Storage, LASA

 

 

ABSTRAK

 

Penataan penyimpanan obat hendaknya memperhatikan obat LASA yang terkadang dapat menimbulkan medication error akibat kesalahan pengambilan dari rak penyimpanan obat. Perlu dikembangkan sistem manajemen penataan obat untuk mengatasi medication error tersebut. Identifikasi obat-obat LASA, kebijakan penggunaan obat high alert dan kebijakan penulisan resep yang aman juga memberikan kontribusi signifikan terhadap pengurangan insiden kesalahan medication error. Tujuan utama pengelolaan obat adalah tersedianya obat dengan mutu yang baik, tersedia dalam jenis dan jumlah yang sesuai kebutuhan pelayanan kefarmasian bagi masyarakat yang membutuhkan. Jenis Penelitian Yang digunakan adalah penelitian non ekperimental yang bersifat deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif, dilaksanakan pada bulan Juli 2022 di Apotek Goge Farma Tegal. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 5 informan yang terdiri dari Apoteker penanggung Jawab Apotek (APA) dan Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK) yang bekerja di Apotek Goge Farma. Hasil penelitian ini menunjukan 100% pada Apotek Goge Farma telah melakukan Pengelolaan Obat LASA yang sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dengan baik. Data yang diperoleh dari penelitian ini adalah dengan membagikan beberapa lembar kuisioner pada Apoteker penanggung Jawab Apotek (APA) dan Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK) dan melakukan wawancara terbuka terhadap Apoteker Penanggung Jawab Apotek (APA).

 

Kata Kunci: Pengelolaan, Penataan, Penyimpanan, LASA


Teks Lengkap:

Download File

Referensi


Sritutin, G. (2020). Pengelolaan Obat Lasadi Instalasi Farmasi Rawatinapdi Rs Swasta Bandung.

Cindrawati, C. (2021). Tingkat Pengetahuan Apoteker Tentang Penataan Obat-Obat Lasa (Look-Alike Sound-Alike) Di Apotek Wilayah Kota Mataram (Doctoral dissertation, Universitas_Muhammadiyah_Mataram).

Lisnawati, L., & Lestari N. S. 2015. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Seksual Remaja di Cirebon. Care: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan, 3(1), 1-8.

Cindrawati, C. (2021). Tingkat Pengetahuan Apoteker Tentang Penataan Obat-Obat Lasa (Look-Alike Sound-Alike) Di Apotek Wilayah Kota Mataram (Doctoral dissertation, Universitas_Muhammadiyah_Mataram).

Dahlia, O. S. (2018). Gambaran Pengelolaan Obat High Alert Di Instalasi Farmasi Rsud Ir. Soekarno Kabupaten Sukoharjo Bulan April Tahun 2018 (Doctoral dissertation, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional).

Anonim. (2012). guide on handling look alike, sound alikemedication. Selangor, Malaysia: Pharmaceutical Services Division

Permenkes. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 58 tahun 2014 tentang standar pelayanan kefarmasian di Rumah Sakit. Indonesia: s.n.

Permenkes. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 73 tahun 2016 tentang standar pelayanan kefarmasian di Apotek. Indonesia: s.n.

Aryani, A. F., Kusuma, A. m., & Gaistiani, G. F. (2016). Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Pengelola Obat Terhadap Pengelola Obat Di Puskesmas. Jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi (Journal of Management and Pharmacy Practice), 2016, 6: 303-311.

Permenkes. (2016). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 72 tahun 2016 tentang standar pelayanan kefarmasian di Rumah Sakit. Indonesia: s.n.

Farhan, Idil. (2014). Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker Di Apotek Kimia Farma No. 55 Jalan Kebyoran Lama No. 34K Jakarta Selatan Periode 03 April – 10 Mei 2014. Laporan Praktek Kerja. Depok, : Fakultas Farmasi Program Profesi Apotker Universitas Jakarta.

Primanita, Yuni Islami. (2018). Gambaran Perencanaan Dan Pengadaan Obat Di Instalasi Farmasi Puskesmas Adiwerna. Karya Tulis Ilmiah. Tegal : Politeknik Harapan Bersama

Mallen, R.C., Pudjirahardjo, W. J. (2013). Faktor Penyebab Dan Kerugian Akibat Stockout dan Stagnant Obat di Unit Logistik RSU Haji Surabaya. Jurnal UNAIR Vol 1 No 1, 99-107.

Mangindra., D.,Nurhayani., B. (2011). Analisis Pengelolaan Obat di Puskesmas Kampala Kecamatan Sinjai Timur Kabupaten Sinjai Tahum 2011,Jurnal AKK, Vol 1 No 1, 1-55.

Menkes, (2016). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 73 Tahun 2016. Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek. Jakarta: Menteri Kesehatan RI.

Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Nurniati, L., Lestari, H., dan Lisnawati. (2016). Studi Tentang Pengelolaan Obat Di Puskesmas Bungara. Wakatobi : Universitas Halu Oleo.

Peraturuan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2009 Temtang Pekerjaan Kefarmasian, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

Sugiyono. (2014). Metodologi Penelitian Kuantitatif kualitatif Dan R&D 2014. Bandung : Alvabet cv.

Soraya, Willem Rani. (2015). Perbandingan Proses Pengadaan Obat Di Apotek Sanata Darma Dan Apotek K-24 Di Yogyakarta Tahun 2015. Skripsi. Yogyakarta : Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma.

Permana, M.V. (2013). Peningkatan Kepuasan Pelanggan Melalui Kualitas Produk dan Kualitas Layanan. JDM (Jurnal Dinamika Manajemen), 2013, 4.2




DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v5i2.7966

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Penerbit: Universitas Malahayati


 Creative Commons License

Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License