Tinjauan Persepsi Penghuni Gedung terhadap Sistem Proteksi Kebakaran di Gedung Y Tahun 2022 sebagai Bagian dari Budaya K3

Ajeng Puspitaning Pramayu, Hana Nuriy Rahmawati, Annisa Ayu Tantia, Ardianto Pradhana Putra, Ramadhina Nur Fauzia

Sari


ABSTRACT

 

There is a contrariety towards the threat of fire incident which often occurs to office building whereby entailing a proficient system to prevent and mitigate fires that leads to a self contained system. Instead of contributing more to manage the fire incident, it rarely provide the expected aid. The number of facts show that fire incident is more likely happen due to non technical issues such as community culture. Most often people presume that fire incident is not a regular occurrence and unusual so that their awareness dissipate from them.

This research is subjected to obtain a generic overview of workers perception towards fire protection system in Building Y year 2022. Total population of this research was targetted to all workers who work in Building Y and the sample size equals to total population. The research design used cross-sectional with quantitative approach. In general, this study resulted workers perception was sufficient with 55% for workers with high perception and 45% for workes with low perception. Nevertheless, there will be a lot more decent if total population as the sample gain maximum percentage as the ideal proportion, 100%. Thus, intense dissemination of awareness towards fire protection system in Building Y shall be completed progressively dan periodically. The workers perception that was gained in Building Y is more likely higher compared to total population, with number of percentage reached 55%. Along with the high percentage of workers perception, there is a variable of knowledge which indicates having knowledge through training and similar form of it may allow workers to be more aware of the fire protection system. The form of training is not limited to formal training, however it may be in a form of other discussion such as socialization, seminar, reading article and attending focus group discussion.

 

Keywords: Risk Perception, Risk, Emergency Awareness, Emergency Protection System, Fire Protection System, Fire

 

 

 

 

ABSTRAK

 

Terdapat kontradiksi terhadap ancaman peristiwa kebakaran yang kerap menimpa gedung perkantoran yang menuntut adanya sebuah sistem yang mampu mencegah dan menanggulangi kebakaran yaitu suatu sistem yang ‘self contained’ namun justru jarang berkontribusi. Fakta menunjukkan bahwa peristiwa kebakaran justru lebih sering terkait dengan masalah nonteknis seperti budaya masyarakat, dimana menganggap bahwa kebakaran bukanlah suatu bentuk kejadian yang rutin terjadi dan masyarakat menganggap kebakaran sebagai sebuah hal yang tidak umum sehingga kesiapan masyarakat terhadapnya sangat minim. Penelitian yang dilakukan penulis yaitu keingintahuan gambaran umum persepsi pekerja terhadap sistem proteksi kebakaran di Gedung Y tahun 2022. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh karyawan yang menghuni gedung Y, dimana sampelnya adalah keseluruhan dari populasi tersebut dengan menggunakan desain cross sectional dan pendekatan kuantitatif. Secara umum hasil penelitian mengenai persepsi pekerja terhadap sistem proteksi kebakaran di Gedung Y menunjukkan hasil yang baik, bahwa 55% respondennya memiliki persepsi tinggi. Namun pada dasarnya, akan lebih baik lagi jika persentase persepsi tinggi pekerja mencapai proporsi ideal yaitu 100%. Oleh karena itu, sebaiknya upaya sosialisasi sistem proteksi kebakaran di Gedung X harus terus dilakukan secara bertahap dan berkala. Persepsi pekerja Gedung Y terhadap sistem proteksi kebakaran yang tersedia cenderung tinggi.  Proporsi responden yang mempunyai persentase persepsi tinggi adalah sebesar 55%, sedangkan responden yang memiliki persentase persepsi rendah adalah sebesar 45%. Sejalan dengan tinggi nya distribusi pekerja yang mendapatkan persentase persepsi tinggi, terdapat satu variabel independen yang membuktikan bahwa pekerja yang mendapatkan pelatihan memiliki perbedaan dengan pekerja yang belum pernah atau pelatihannya sudah kadaluarsa terkait dengan penanganan keadaan darurat. Bentuk pelatihan yang dimaksud bukan hanya sebatas pada pelatihan formal, namun juga bentuk tindakan lain yang menyerupai pelatihan seperti sosialisasi, seminar, membaca artikel, dan focus group discussion.

 

 

Kata Kunci:  Persepsi Risiko, Risiko, Kepedulian Keadaan Darurat, Sistem Proteksi Keadaan Darurat, Sistem Proteksi Kebakaran, Kebakaran


Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Anton. (2022). “Gedung Abaikan Atandar Penanggulangan Kebakaran Akan Disegel”. [On-Line]. Berita Jakarta. Www.Jakarta.Go.Id

Aprilia, Eka Utami. (2022). “Kerugian Akibat Kebakaran Mencapai 31 Miliar”. [On-Line]. Tempo News. Www.Tempointeraktif.Com

Atkinson, Rita. Et. Al. (1997). Pengantar Psikologi Edisi Kedelapan. Jakarta : Penerbit Erlangga.

Bohm, Jonathan. (2007). Hazard Awareness, Risk Perception And Risk-Taking Behaviour Of Construction Site Dumper Drivers. [Thesis]. Human Factors Department School Of Engineering, University Of Cranfield.

Csontos, Andrea. (2006). From Risk Perception To Safe Behaviour. [On-Line]. Deloitte Touche Tohmatsu. Http://Www.Deloitte.Co.Au.

Geller, E.Scott. (2001). The Psychology Of Safety Handbook. New York : Lewis Publisher.

Gibson, James L. Et. Al. (1996). Organisasi Edisi Kelima : Perilaku, Struktur, Proses. Jakarta : Penerbit Erlangga.

Goestsch, David L. (1996). Occupational Safety And Health In The Age Of High Technology 2nd Ed. Englewood Cliffs, New Jersey : Prentice-Hall Inc.

Muchlas, Makmuri. (1994). Perilaku Organisasi : Studi Kasus Perumahsakitan. Yogyakarta : Pt. Karipta.

Munandar, Ashar Sunyoto. (2001). Psikologi Dan Organisasi. Depok : Ui Press.

Robbins, Stephen P. (2001). Perilaku Organisasi Edisi Bahasa Indonesia : Konsep, Kontroversi, Aplikasi. Jakarta : Pt. Prenhallindo.

Susanto, Andrey Bayu. (2007). Persepsi Penghuni Gedung Terhadap Sistem Proteksi Kebakaran Di Gedung X. [Skripsi]. Program Sarjana Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia, Depok.




DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v5i3.8059

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Penerbit: Universitas Malahayati


 Creative Commons License

Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License