Faktor yang Mendukung Kelengkapan Pengisian Buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak)
Sari
ABSTRACT
The KIA Handbook is a manual that contains information sheets and records of health services for mothers and children. However, the use of the KIA handbook has not achieved maximum results because the documentation system is still done conventionally. This study aims to analyze and describe the input, planning, and organizing factors that affect the completeness of filling out the KIA handbook. This study uses a literature review method. Journal searches were obtained from the Google Scholar database using keywords and inclusion criteria. The steps of data analysis are: data collection, data reduction, data presentation, and conclusions. The article search results obtained 34 articles published in national online journals using the Google Scholar search engine with keywords and inclusion criteria, namely: time period, language, subject, type of article, and theme of article content. The conclusions in this study are: (1) The input factors that affect the completeness of filling out the KIA book from the midwife's side are knowledge, attitudes, skills, while from the mother's side, namely in terms of knowledge, (2) Planning factors that affect the completeness of filling out the KIA book are service SOPs. Antenatal care at the Public Health Center is made by the Public Health Center based on the integrated antenatal service guidelines set by the District Health Office, and (3) Organizing factors that affect the completeness of filling out the KIA handbook, namely cooperation and joint commitment by each part involved such as: Health Office, Head of Public Health Center, Implementing Midwives, Local Government (Districts), Pregnant Women's Families, and Employers
Keywords: KIA Handbook (Maternal and Child Health), Input, Planning, Organizing, Supporting Factors
ABSTRAK
Buku Panduan KIA merupakan buku pedoman yang berisi lembar informasi dan catatan pelayanan kesehatan ibu dan anak. Namun penggunaan buku pedoman KIA belum mencapai hasil yang maksimal karena sistem pendokumentasiannya masih dilakukan secara konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan faktor-faktor input, perencanaan, dan pengorganisasian yang mempengaruhi kelengkapan pengisian buku pedoman KIA. Penelitian ini menggunakan metode literature review. Pencarian jurnal diperoleh dari database Google Scholar menggunakan kata kunci dan kriteria inklusi. Langkah-langkah analisis data adalah: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil pencarian artikel diperoleh 34 artikel yang dimuat di jurnal online nasional menggunakan mesin pencari Google Scholar dengan kata kunci dan kriteria inklusi yaitu: jangka waktu, bahasa, subjek, jenis artikel, dan tema isi artikel. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah: (1) Faktor input yang mempengaruhi kelengkapan pengisian buku KIA dari sisi bidan adalah pengetahuan, sikap, keterampilan, sedangkan dari sisi ibu yaitu dari segi pengetahuan, (2) Perencanaan faktor yang mempengaruhi kelengkapan pengisian buku KIA adalah SOP pelayanan. Asuhan antenatal di Puskesmas dilakukan oleh Puskesmas berdasarkan pedoman pelayanan antenatal terpadu yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten, dan (3) Mengorganisir faktor-faktor yang mempengaruhi kelengkapan pengisian buku KIA yaitu kerjasama dan komitmen bersama oleh masing-masing bagian yang terlibat seperti: Dinas Kesehatan, Kepala Puskesmas, Bidan Pelaksana, Pemerintah Daerah (Kabupaten), Keluarga Ibu Hamil, dan Pemberi Kerja
Kata Kunci: Buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak), Input, Perencanaan, Pengorganisasian, Faktor Pendukung
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
B. Mure, Faktor -Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Bidan dalam Pendokumentasian Buku KIA di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Badak Tahun 2020, Samarinda: Politeknik Kesehatan Kalimantan Timur, 2020.
C. N. Siswiantari, Analisis Pendokumentasian Catatan Kesehatan Ibu Hamil Pada Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di Puskesmas Kartasura Tahun 2016, Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2016.
S. M. Doloksaribu, Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kunjungan Antenatal Care (ANC) di Praktek Mandiri Bidan Afriana, Amd. Keb. Bromo Ujung Tahun 2018, Medan: Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Medan, 2018.
U. Kalsum dan Febriyeni, “Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Buku KIA terhadap Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Tigo Baleh Kota Bukittinggi Tahun 2018,” Maternal Child Health Care Journal , pp. 1(2) : 63-75, 2019.
D. I. Hasyim dan A. Sulistianingsih, “Pemanfaatan Informasi tentang Balita Usia 12-59 Bulan Pada Buku KIA dengan Kelengkapan Pencatatan Status Gizi di Buku KIA,” Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, pp. 15(1) : 1-9, 2019.
K. A. P. Dewi dan N. M. Nurtini, “Analisis Penggunaan Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di Masa Pandemi Covid-19 Pada Ibu Hamil di Kesiman Bali,” Jurnal Menara Medika, pp. 4(2) : 1-10, 2022. Menara Medika, pp. 4(2) : 1-10, 2022
Rahmawati, S. Syafruddin dan N. Werna, “Efektivitas Penggunaan Buku KIA dan Aplikasi Monsca dalam Penerapan Standar Pelayanan Antenatal 14 T,” Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung, pp. 12(1) : 1-6, 2020.
M. Krull dan D. Kurniasari, “Gambaran Faktor Kelengkapan Pencatatan Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) oleh Bidan di Puskesmas di Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur,” Arc. Com. Health, pp. 7(2) : 48-63, 2020.
S. Nurmalitasari, “Kepatuhan Pengisian Buku KIA Oleh Bidan Pada Deteksi Dini Resiko Tinggi Kehamilan di Puskesmas Kasihan 1 Kabupaten Bantul,” Jurnal Universitas Aisyiyah Yogyakarta, 2018.
Y. Kareth, C. T. Purnami dan A. Sriatmi, “Evaluasi Pelaksanaan Pencatatan dan Pelaporan Pelayanan KIA oleh Bidan di Puskesmas Kabupaten Nabire, Provinsi Papua (Studi Kasus di Puskesmas Distrik Nabire),” Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia, pp. 3(1) : 1-10, 2015.
S. R. Haleeda dan N. Sholichah, “Gambaran Kelengkapan Pengisian Buku KIA di Wilayah Kerja Puskesmas Banyuasin Kecamatan Loano Kabupaten Purworejo,” Jurnal Komunikasi Kesehatan, pp. 7(1) : 1-18, 2016.
C. P. Ariyanti, Y. Dharmawan dan A. Mawarni, “Hubungan Faktor Perilaku dengan Kelengkapan Pengisian Data KMS dalam Buku KIA oleh Kader Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Sidorejo Lor Salatiga Tahun 2016,” Jurnal Kesehatan Masyarakat, pp. 4(4) : 1-10, 2016.
R. N. Cahyani, Y. Dharmawan dan Dharminto, “Beberapa Faktor yang Berhubungan dengan Kelengkapan Pengisian dan Pemanfaatan Data Pada Buku KIA oleh Bidan Desa di Kabupaten Sragen Tahun 2016,” Jurnal Kesehatan Masyarakat, pp. 4(4) : 1-9, 2016.
R. Hanum dan M. E. Safitri, “Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil tentang Pemanfaatan Buku KIA di Puskesmas Namu Ukur,” Jurnal Bidan Komunitas , pp. 1(3) : 152-160, 2018.
L. Andriani dan M. A. Nugrahmi, “Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kinerja Bidan dalam Pengisian Buku KIA Pada Deteksi Dini Kehamilan Risiko Tinggi di Puskesmas Kota Bukittinggi Tahun 2020,” Jurnal Kesehatan, pp. 9(2) : 1-15, 2020.
N. Khoiriah dan U. Faizah, “Determinan Kader Posyandu dalam Pemanfaatan Buku KIA di Wilayah Kerja Puskesmas Singotrunan Banyuwangi, Healthy, pp. 9(2) : 1-12,2021.
Fitriyani, N. Zuhana dan L. D. Prafitri, “Hubungan Masa Kerja Bidan dengan Kelengkapan Pendokumentasian Kartu Ibu di Kabupaten Pekalongan,” Jurnaal riset Kebidanan Indonesia, pp. 3(1) : 1-6, 2019.
S. Yuniarty dan I. Lestari, “Hubungan Pemanfaatan Buku KIA dengan Kepatuhan dalam Imunisasi Dasar Lengkap Pada Balita di Puskesmas Sindang Barang Kota Bogor,” Jurnal Ilmiah Wijaya, pp. 11(2) : 143-154, 2019.
R. Antika, “Kelengkapan Pengisian Buku KIA,” Oksitosin, Kebidanan, pp. 1(1) : 40-51, 2014.
Revinovita, “Pengetahuan, Pendidikan, dan Persepsi Ibu Hamil dalam Penggunaan Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di Desa Kungkai Wilayah Kerja Puskesmas Bangko,” Jurnal Media Kesehatan, pp. 12(2) : 65-72, 2019.
T. Anasari, “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kelengkapan Pengisian Buku KIA oleh Bidan dalam Deteksi Dini Risiko Tinggi Kehamilan di Puskesmas Kabupaten Banyumas Tahun 2012,” Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, pp. 9(3) : 1-13, 2013.
K. S. W. Kasiman, “Analisis Pencatatan Kesehatan Ibu Hamil Pada Buku KIA dalam Memonitor Kehamilan di Fasilitas Kesehatan Wilayah Kerja IBI Ranting Ngemplak Boyolali,” Jurnal Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013.
R. I. Idayanti, B. Sarwono dan Masini, “Pengisian Buku KIA sebagai Pedoman Skrining Antenatal Bidan Desa di Kabupaten Magelang,” Jurnal STIKES Karya Husada Semarang, 2016.
A. Kunang dan C. Puspariny, “Efektivitas Pemanfaatan Buku KIA terhadap Pengetahuan Ibu Nifas tentang Tanda Bahaya Masa Nifas,
” Bina Generasi, pp. 12(1) : 1-5, 2020.
P. R. Meikawati, A. Setyowati dan N. Ulya, “efektivitas Kelengkapan Pendokumentasian Buku KIA untuk Deteksi Resiko Tinggi Kehamilan di Puskesmas Wilayah Kota Pekalongan,” Jurnal Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan, pp. 6 : 1-6, 2019.
K. Maharani, Qomariyah dan N. Rahimah, “Determinan Pemanfaatan Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Pada Ibu Hamil di PuskesmasKarangayu Kota Semarang,” Jurnal Kesehatan STIKES Telogorejo, pp. 11(2) : 69-75, 2019.
DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v5i5.8460
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Penerbit: Universitas Malahayati
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License