Perbedaan Kecerdasan Emosi Remaja yang Mengkonsumsi Alkohol dan Tidak Mengkonsumsi Alkohol di Kabupaten Manggarai Ntt

Nur Dafiq* -  Unika Santu Paulus Ruteng, Indonesia
Jayanthi Petronela Janggu -  , Indonesia
Silfia Angela Norce Halu -  , Indonesia
Yohanes Jakri -  , Indonesia

ABSTRACT

 

Adolescence is a period of transition or transition from childhood to adulthood. At this time so rapidly experiencing growth and development both physically and mentally. Adolescence is a period full of turmoil, namely a period in which there are major changes physically, intellectually and emotionally in a person that causes sadness and indecision (conflict) in the person concerned, and causes conflict with the environment. As many as 23% of the total Indonesian youth of 63 million people consume alcoholic beverages. This is based on the factors of social encouragement around adolescents. This study aims to determine differences in emotional intelligence in adolescents who consume alcohol and do not consume alcohol.

Method:This research uses descriptive quantitative method. The data collection technique uses probably sampling. Based on the analysis results obtained a value of -2,572 with a significance level of p = 0.01 (0.01 <0.05), therefore it can be concluded that there are differences in emotional intelligence in students and students who consume and do not consume alcohol in the city of Ruteng. studies indicate that there is a different in emotional intelligence in alcohol-comsuming and alcohol-free youth  

 

Keywords: Adolescence, Alcoholism, Emotional Quetiont

 

 

ABSTRAK

 

Masa remaja  adalah masa peralihan atau masa transisi dari anak menuju masa dewasa. Pada masa ini begitu pesat mengalami pertumbuhan dan perkembangan baik itu fisik maupun mental. remaja adalah masa yang penuh dengan gejolak yaitu masa di mana terjadi perubahan besar secara fisik, intelektual dan emosional pada seseorang yang menyebabkan kesedihan dan kebimbangan (konflik) pada yang bersangkutan, serta menimbulkan konflik dengan lingkungannya. Sebanyak 23% dari total remaja Indonesia yang berjumlah 63 juta jiwa mengonsumsi minuman beralkohol. Hal tersebut didasari oleh faktor dorongan sosial disekita remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kecerdasan emosi pada remaja yang mengkonsumsi alkohol dan tidak mengkonsumsi alkohol.

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Teknik pengambilan data menggunakan probably sampling. Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai sebesar -2.572 dengan taraf signifikansi p= 0,01 (0,01 < 0,05), oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan kecerdasan emosional pada siswa dan mahasiswa yang mengonsumsi dan tidak mengonsumsi alkohol di kota Ruteng

Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat perbedaan tingkat keceerdasan emosional pada remaja yang mengkonsumsi dan tidak mengkonsumsi alkohol.

 

Kata Kunci: Remaja, Alkohol, Kecerdasan Emosi

Kata Kunci : remaja, alkohol, kecerdasan emosi

  1. Basaria, D. (2019). Gambaran Kecerdasan Emosi Pada Remaja Di Pulau Jawa Dan Bali. Provitae: Jurnal Psikologi Pendidikan, 12(1), 83. Https://Doi.Org/10.24912/Provitae.V12i1.5055
  2. Christine J.K.Ekawati. (2019). Prevalensi Minum Minuman Keras Pada Siswa Sekolah Menengah Pertama Di Kabupaten Sabu Raijua. Hal 1. Http://Semnaskesling.Poltekeskupang.Ac.Id/Index.Php/Ss/Article/View/60
  3. Debi Fujiantri, R. R. (2016). Perbedaan Kecerdasan Emosional Pada Mahasiswa Yang Aktif Dan Tidak Aktif Dalam Organisasi Mahasiswa. Psikohumanika, Iii(Issn No.1979-0341), 43–60.
  4. Desi, N. M. (2019). Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Siswa Tentang Bahaya Narkoba Di Smk X Indramayu. Infokes : Info Kesehatan, 9(1), 163–167.
  5. Desy Sulistyowati. (2012). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Remaja Usia Pertengahan Tentang Bahaya Minuman Keras Dengan Perilaku Minum- Minuman Keras Di Desa Klumprit Sukoharjo [Universitas Muhammadiyah Surakarta]. Http://Eprints.Ums.Ac.Id/20584/27/Naskah_Publikasi_Desi_Oke.Pdf
  6. Diananda, A. (2019). Psikologi Remaja Dan Permasalahannya. Journal Istighna, 1(1), 116–133. Https://Doi.Org/10.33853/Istighna.V1i1.20
  7. Diorarta, R., & Mustikasari. (2020). Tugas Perkembangan Remaja Dengan Dukungan Keluarga: Studi Kasus. Carolus Journal Of Nursing, 2(2), 111–120. Https://Doi.Org/10.37480/Cjon.V2i2.35
  8. Ernilah, E., Toharudin, M., & Saefudin Wahid, F. (2022). Pengaruh Lingkungan Keluarga Dan Teman Sebaya Terhadap Kecerdasan Emosional Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Kontekstual, 3(02), 158–166. Https://Doi.Org/10.46772/Kontekstual.V3i02.665
  9. Grace Elisabeth Yan. (2017). Hubungan Pengetahuan Remaja Terhadap Bahaya Mengonsumsi Minuman Keras Dengan Perilaku Minum-Minuman Keras Dikecamatan Kema Kabupaten Minahasa Utara. Universitas Katolik De La Salle Manado.
  10. Infosehat Fkui. (2021). 4 Ciri Untuk Kenali Remaja Pengguna Alkohol Dan Cara Meresponsnya. Liputan 6. Https://Fk.Ui.Ac.Id/Infosehat/4-Ciri-Untuk-Kenali-Remaja-Pengguna-Alkohol-Dan-Cara-Meresponsnya/
  11. Jannah, M., Fakultas, D., Universitas, P., Negeri, I., Aceh, B., & Jannah, M. (2016). Remaja Dan Tugas-Tugas Perkembangannya Dalam Islam Adolesence ’ S Task And Development In Islam. 1(April), 243–256.
  12. Karomah, Y. S., & Widiyono, A. (2022). Hubungan Pola Asuh Orang Tua Terhadap Kecerdasan Emosi Siswa. Jurkessutra (Jurnal Kesehatan Surya Nusantara), 8(1), 35–44. Https://Jurnal.Stitnualhikmah.Ac.Id/Index.Php/Seling/Article/Download/1087/683
  13. Kenny Dwi Fhadila. (2017). Menyikapi Perubahan Perilaku Remaja. Jurnal Penelitian Guru Indonesia, 2(2), 17–23. Https://Jurnal.Iicet.Org/Index.Php/Jpgi/Article/View/220
  14. Nurulina. (2013). Kontrol Diri Pada Pecandu Alkohol. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
  15. Papilaya, J. O., Wenno, Y. H., Haumahu, C. P., & ... (2022). Identifikasi Tugas Perkembangan Siswa Negeri 10 Ambon. Pedagogika:Jurnal Pedagogik Dan Dinamika Pendidikan, 10(1), 50–55.
  16. Pasaribu, B. R. (2016). Perbedaan Kecerdasan Emosional Pada Remaja Yang Mempelajari Alat Musik Dan Remaja Yang Tidak Mempelajari Alat Musik. Universitas Kristen Satya Wacana.
  17. Poetri, A. A., Lestari, W., & Ramadhan, R. (2022). Pengaruh Pola Asuh Demokratis Terhadap Kecerdasan Emosional Siswa Di Smpn 03 Pontianak. Eksistensi, 4(1).
  18. Rauf, R., Dorawati, A., & Hardianti. (2019). Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt. Semen Tonasa Kabupaten Pangkep. Seiko : Journal Of Management & Business, 2(2), 225–245. Https://Journal.Stieamkop.Ac.Id/Index.Php/Seiko/Article/View/652
  19. Rulmuzu, F. (2021). Kenakalan Remaja Dan Penanganannya. Jisip (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan), 5(1). Https://Doi.Org/10.58258/Jisip.V5i1.1727
  20. Saputro, K. Z. (2018). Memahami Ciri Dan Tugas Perkembangan Masa Remaja. Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-Ilmu Agama, 17(1), 25. Https://Doi.Org/10.14421/Aplikasia.V17i1.1362
  21. Setiawati, R. (2015). Hubungan Antara Kecerdasan Emosi Dengan Perilaku Agresi Remaja. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
  22. Setyowati, A., Hartati, S., & Sawitri, D. R. (2010). Resiliensi Pada Siswa Penghuni Rumah Damai. Psikologi Undip, 7(1), 67–77.
  23. Siwi, W., Luthfi, A., & Pradana, N. (2011). Perbedaan Kecerdasan Emosional Ditinjau Dari Persepsi Penerapan Disiplin Orangtua Pada Mahasiswa Uieu. Jurnal Psikologi, 9(1), 16–28. Https://Ejurnal.Esaunggul.Ac.Id/Index.Php/Psiko/Article/View/1489