Hubungan Pola Asuh Orang Tua terhadap Kejadian Stunting pada Balita

Nurul Azmi Fauziyah, Udin Rosidin, Dadang Purnama, Wiwi Mardiah, Raini Diah Susanti, Laili Rahayuwati

Sari


ABSTRACT

 

Stunting caused by several interrelated factors. The risk factors for stunting consist of direct and indirect factors. One of the indirect risk factors is parenting. Parenting plays an important role in minimizing the two main factors that cause stunting, infection and poor food intake. Based on researchers initial observations, according to Sukamulya Village cadres, parenting patterns in Sukamulya Village was quite good. However, the prevalence of toddler stunting reaches 35.9%. The purpose of this study is to determine the relationship between parenting patterns and the incidence of stunting in toddlers. This study uses a correlational quantitative design with a cross-sectional approach. The population of this research is 96 people in Sukamulya Village who have toddlers and the sampling selected by total sampling technique. Data were analyzed univariate and bivariate using Chi-Square test. The results showed that 22 of 96 or 22.9% parents had bad parenting and 31 of 96 or 32.3% toddlers is stunting. The results of the correlation test between the two variables showed a p-value=0.043. There is a relationship between parenting patterns and the incidence of stunting in toddlers. Researchers recommend to make parenting pattern a point of concern in resolvinng stunting.

 

Keywords: Parenting, Stunting, Toddlers

 

 

ABSTRAK

 

Stunting disebabkan oleh faktor-faktor yang saling berhubungan. Faktor risiko stunting terdiri dari faktor risiko langsung dan tidak langsung. Salah satu faktor risiko tidak langsung stunting adalah pola asuh. Pola asuh berperan penting dalam meminimalisir dua faktor utama yang menyebabkan stunting, yakni infeksi dan asupan makanan yang buruk. Berdasarkan pengamatan awal, menurut kader Desa Sukamulya, pola asuh yang diberikan oleh orangtua di Desa Sukamulya tergolong cukup baik. Namun, angka prevalensi balita stuntingnya mencapai 35.9%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh orangtua terhadap kejadian stunting pada balita. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dari penelitian ini adalah 96 masyarakat Desa Sukamulya yang memiliki balita dan sampel diambil dengan teknik total sampling. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 22 dari 96 atau sebanyak 22,9% orangtua memiliki pola asuh yang buruk dan 31 dari 96 atau 32,3% balita mengalami stunting. Hasil uji korelasi antar kedua variabel menunjukkan nilai p value 0,043. Terdapat hubungan antara pola asuh orangtua dengan kejadian stunting pada balita. Peneliti memberikan rekomendasi untuk menjadikan pola asuh sebagai salah satu titik perhatian dalam penanggulangan stunting.

 

Kata Kunci: Pola Asuh, Stunting, Balita


Kata Kunci


Kata kunci: Pola asuh, Stunting, Balita

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Alfarisi, R., Nurmalasari, Y., & Nabilla, S. (2019). Status Gizi Ibu Hamil Dapat Menyebabkan Kejadian Stunting Pada Balita. Jurnal Kebidanan Malahayati, 5(3), 271–278. Https://Doi.Org/10.33024/Jkm.V5i3.1404

Ardhana, R., Rusyidi, A., & Nurgahayu. (2021). Gambaran Sikap Dan Peran Kader, Pola Asuh Dan Tumbuh Kembang Baduta Di Posyandu Amelia 1 Dan 2 Wilayah Kerja Puskesmas Awangpone. Window Of Public Health Journal, 2(4), 1402–1413. Https://Jurnal.Fkm.Umi.Ac.Id/Index.Php/Woph/Article/View/312

Badan Pusat Statistik. (2021). Persentase Balita Stunting Di Kabupaten Bandung (Persen), 2019-2021. Https://Bandungkab.Bps.Go.Id/Indicator/30/359/1/Persentase-Balita-Stunting-Di-Kabupaten-Bandung.Html

Bella, F. D., Fajar, N. A., & Misnaniarti. (2020). Hubungan Antara Pola Asuh Keluarga Dengan Kejadian Balita Stunting Pada Keluarga Miskin Di Palembang. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas, 5(1), 15–22.

Engle, P. L., Lhotská, L., & Armstrong, H. (1997). Early Childhood Counts: Programming Resources For Early Childhood Care And Development. In Early Childhood Counts: Programming Resources For Early Childhood Care And Development. Unicef.

Hanin, F., Widanti, L., Dwilestari, R., Utami, P., Nurlaily, A. P., Prodi, M., Program Sarjana, K., Kusuma, U., Surakarta, H., Departermen, ), & Anak, K. (2020). Pola Pemberian Makan, Pemberian Asi Eksklusif, Asupan Protein Dan Energi, Sebagai Penyebab Stunting Di Desa Grogol Ponorogo. Jurnal Keperawatan Malang, 5(2), 96–102. Https://Doi.Org/10.36916/Jkm.V5i2.114

Hapsari, A., Fadhilah, Y., & Wardani, H. E. (2022). Hubungan Kunjungan Antenatal Care Dan Berat Badan Lahir Rendah Terhadap Kejadian Stunting Di Kota Batu. Jurnal Ilmu Kesehatan, 5(2), 108–114.

Hastasari, C., Titis Anggitya, P., & Rachmawati Musslifah, A. (2015). Pola Asuh Balita Ibu-Ibu Kelompok Sasaran Pada Program Kegiatan Bina Keluarga Balita Usia 0–12 Bulan Dusun Gandekan Kartasura. Informasi, 45(1), 1–14. Https://Journal.Uny.Ac.Id/Index.Php/Informasi/Article/View/7765

Kementerian Kesehatan Ri. (2018). Situasi Balita Pendek (Stunting) Di Indonesia.

Kullu, V. M., Yasyani, & Lestari, H. (2018). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan Di Desa Wawatu Kecamatan Moramo Utara Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2017. Jimkesmas, 3(2).

Laksono, A. D., Mubasyiroh, R., Laksmiarti, T., Nurhotimah, E., Suharmiati, & Sukoco, N. E. (2016). Aksesibilitas Pelayanan Kesehatan Di Indonesia (1st Ed.). Pt Kanisius. Www.Kanisiusmedia.Com

Lestari, P., Dewi, R., & Suroso, S. (2020). Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Semurup. Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman, 2(2). Http://E-Journals.Unmul.Ac.Id/Index.Php/Mjph/Article/View/4617/Pdf#

Mukaramah, N., & Wahyuni, M. (2020). Hubungan Kondisi Lingkungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Rt 08, 13 Dan 14 Kelurahan Mesjid Kecamatan Samarinda Seberang 2019. Borneo Student Research, 1(2).

Ni’mah, K., & Nadhiroh, S. R. (2015). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita. Media Gizi Indonesia, 10(1).

Noftalina, E., Mayetti, M., & Afriwardi, A. (2019). Hubungan Kadar Zinc Dan Pola Asuh Ibu Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 2 – 5 Tahun Di Kecamatan Panti Kabupaten Pasaman. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 19(3), 565. Https://Doi.Org/10.33087/Jiubj.V19i3.723

Nurdin, S. S., Katili, D. N., & Ahmad, Z. F. (2019). Faktor Ibu, Pola Asuh Anak, Dan Mpasi Terhadap Kejadian Stunting Di Kabupaten Gorontalo. Jurnal Riset Kebidanan Indonesia, 3(2), 74–81. Https://Doi.Org/10.32536/Jrki.V3i2.57

Rahayu, A., Km, S., Ph, M., Yulidasari, F., Putri, A. O., Kes, M., Anggraini, L., Mahasiswa, B., & Masyarakat, K. (2018). Study Guide-Stunting Dan Upaya Pencegahannya (1st Ed.). Cv Mine.

Rosidin, U., Sumarna, U., Eriyani, T., & Noor, R. M. (2021). Edukasi Daring Tentang Pencegahan Covid-19 Pada Tokoh Masyarakat Desa Haurpanggung Kabupaten Garut. Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 137. Https://Doi.Org/10.24198/Kumawula.V4i1.32528

Salsabila, S., Dewi Noviyanti, R., Pertiwi, D., Kusudaryati, D., & Abstrak, K. K. (2022). Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu Dan Pola Asuh Orang Tua Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 12-36 Bulan Di Wilayah Puskesmas Sangkrah. Profesi (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian, 19(2).

Sari, D., & Oktacia, R. (2018). Gambaran Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Nangalo Kota Padang | Jurnal Kesehatan Mercusuar. Jurnal Kesehatan Mercusuar , 1(1). Http://Jurnal.Mercubaktijaya.Ac.Id/Index.Php/Mercusuar/Article/View/10

Sekretariat Wakil Presiden Ri. (2019). Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Anak Kerdil (Stunting).

Ssgi. (2021). Hasil Studi Status Gizi Indonesia Tingkat Nasional, Provinsi, Dan Kabupaten/Kota Tahun 2021.

Tasnim, & Muslimin, D. (2022). Pola Asuh Orangtua Dengan Kejadian Stunting Pada Balita. Jiip-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(6), 1791–1795. Http://Jiip.Stkipyapisdompu.Ac.Id

United Nations Children’s Fund. (2021). Levels And Trends In Child Malnutrition.

World Health Organization. (2017). Concurrent Problems And Short-Term Consequences Long-Term Consequences Child Consequences.

Yudianti, & Saeni., R. H. (2016). Pola Asuh Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Kabupaten Polewali Mandar. Jurnal Kesehatan Manarang, 2(1).




DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v5i5.8554

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Penerbit: Universitas Malahayati


 Creative Commons License

Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License