Pengaruh Pemberian Edukasi dengan Metode Syndicate Group terhadap Tingkat Pengetahuan Kader tentang Perawatan Bayi Baru Lahir di Desa Matang Tepah Kec. Bendahara

Sari

ABSTRACT

According to the World Health Organization (WHO) in 2019, the survival of small and sick newborns is the most important item on the unfinished agenda to end preventable child deaths. The main causes that are prioritized are: prematurity, infection, birth complications, congenital abnormalities, jaundice. The purpose of this study was to determine the effect of providing education using the syndicate group method on the level of knowledge of cadres about newborn care in Matang Tepah Village, Kec. District Treasurer Aceh Tamiang Year 2022. The research method is quantitative. The research design used was a pretrial study with a one group pretrial-posttrial approach. The population of this research is Cadres of 30 people in the village of Matang Tepah, with samples using saturated sampling which means that all populations are taken as samples. The data collection method used is primary data with research instruments using questionnaires. Data analysis is univariate and bivariate with chis-square test. The research results obtained a p-value of 0.003 <α (0.05). The conclusion in this study is that the provision of education before (pretest) and after (posttest) carried out using the syndicate group method for cadres has an influence on increasing the knowledge of cadres about newborn care. With the results of this study it is hoped that Matang Tepah Village will gain better knowledge about newborn care so that it can be applied in every patient.

Keywords: Providing Education with the Syndicate Group Method, Knowledge, Newborn Baby Care

ABSTRAK

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 2019, kelangsungan hidup bayi baru lahir kecil dan sakit adalah hal terpenting dalam agenda yang belum selesai untuk mengakhiri kematian anak yang dapat dicegah. Penyebab utama yang diprioritaskan adalah: prematuritas, infeksi, komplikasi kelahiran, kelainan bawaan, penyakit kuning. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian edukasi dengan metode syndicate group terhadap tingkat pengetahuan kader tentang perawatan bayi baru lahir di Desa Matang Tepah Kec. Bendahara Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2022. Metode penelitian adalah kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian praperadilan dengan pendekatan one group pretrial-posttrial. Populasi penelitian ini adalah Kader di Desa Matang Tepah yang berjumlah 30 orang, dengan pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh yang artinya semua populasi diambil sebagai sampel. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah data primer dengan instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji chis-square. Hasil penelitian diperoleh nilai p sebesar 0,003 < α (0,05). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah pemberian edukasi sebelum (pretest) dan sesudah (posttest) dilakukan dengan metode syndicate group pada kader berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan kader tentang perawatan bayi baru lahir. Dengan hasil penelitian ini diharapkan Desa Matang Tepah mendapatkan pengetahuan yang lebih baik tentang perawatan bayi baru lahir sehingga dapat diterapkan pada setiap pasien.

Kata Kunci: Pemberian Edukasi Dengan Metode Sydicate Group, Pengetahuan Perawatan Bayi Baru Lahir