Hubungan Tingkat Stress, Kecemasan dan Depresi Terhadap Kejadian Cyberbullying Pada Siswa Kelas IX di SMP Muhammadiyah Pabuaran

Zahra Azizzah, Naziyah Naziyah, Rizki Hidayat

Sari


ABSTRACT

 

The prevalence of cyberbullying in Indonesia is increasing where in 2017 84% of children aged 12-17 years have experienced bullying cases and most of the bullying cases were found. is cyberbullying. One of the impacts that can occur is the psychological impact, namely Stress, Anxiety and Depression. This study aims to determine the relationship between levels of stress, anxiety and depression on the incidence of cyberbullying in class IX students at SMP Muhammadiyah Pabuaran. Correlation descriptive design uses a cross-sectional approach. The time of research is from November to December 2022. The technique uses the accidental sampling method. The data was collected by distributing DASS questionnaires and Cyberbullying and Cyber Agreesion Survey questionnaires to 77 respondents. Statistical test using the Chi-Square test. The results showed that there was a relationship between the level of stress, anxiety and depression towards cyberbullying events, with the results of stress on cyberbullying p-value = 0.000, anxiety towards cyberbullying p-value = 0.000 and depression towards cyberbullying p-value = 0.002. There is a relationship between levels of stress, anxiety and depression on the incidence of cyberbullying in class IX students at SMP Muhammadiyah Pabuaran. It is expected that students can use social media wisely, such as making good comments, not offending, avoiding harsh words and not spreading information related to SARA (Ethnicity, Religion and Race) and pornography on social media. For future researchers, it is expected to add a variable type of cyberbullying, so that it is easier to classify the type of cyberbullying being carried out.

 

Keywords: Cyberbullying, Depression, Anxiety, Stress

 

 

ABSTRAK

 

Prevelensi cyberbullying di Indonesia semakin mengalami peningkatan dimana pada tahun 2017 sebesar 84% anak usia 12-17 tahun pernah mengalami kasus bullying dan Sebagian besar kasus bullying yang ditemukan adalah cyberbullying. Salah satu dampak yang dapat terjadi adalah dampak psikologis yaitu Stress, Kecemasan dan Depresi. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui Hubungan tingkat stress, kecemasan dan depresi terhadap kejadian cyberbullying pada siswa kelas IX di SMP Muhammadiyah Pabuaran

Penelitian desain deskriptif korelasi menggunakan pendekatan cross-sectional. Waktu penelitian pada bulan November hingga desember 2022. Teknik menggunakan metode Accidental sampling. Data yang dikumpulkan dengan cara menyebarkan angket kuesioner DASS dan kuesioner Cyeberbullying and Cyber Agreesion Survey kepada 77 responden. Uji stastitik menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan tingkat stress, kecemasan dan depresi terhadap kejadian cyberbullying, dengan hasil stress terhadap cyberbullying p ‑value = 0,000, kecemasan terhadap cyberbullying p-value = 0,000 dan depresi terhadap cyberbullying p-value = 0,002. Ada hubungan antara tingkat stress, kecemasan dan depresi terhadap kejadian cyberbullying pada siswa kelas IX di SMP Muhammadiyah Pabuaran. Diharapkan siswa dapat menggunakan media sosial dengan bijak, seperti berkomentar yang baik, tidak menyinggung, hindari kata kata kasar dan tidak menyebarkan informasi yang berhubungan dengan SARA (Suku, Agama, dan Ras) dan pornografi di media sosial. Untuk peneliti selanjutnya Diharapkan agar menambahkan variable jenis cyberbullying, agar lebih mudah untuk mengklasifikasi jenis cyberbullying yang dilakukan.

 

Kata Kunci: Cyberbullying, Depresi, Kecemasan, Stress


Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Afrida, N. (2019, February 6). Unicef: 70% Remaja Dunia Jadi Korban Kekerasan Online.

Aini, K. &. (2019). Dampak Cyberbullying Terhadap Depresi Pada Mahasiswa Prodi Ners. Jurnal Keperawatan Jiwa (Jkj): Persatuan Perawat Nasional Indonesia, 6(2), 91-97.

Al Aziz, A. A. (2020). Hubungan Antara Intensitas Penggunaan Media Sosial Dan Tingkat Depresi Pada Mahasiswa. Acta Psychologia, 2(2), 92-107.

Andini, L. S. (2021). Bullying Berhubungan Dengan Kejadian Gangguan Cemas Pada Pelajar Sma. . Jurnal Biomedika Dan Kesehatan, 4(3), 99-105.

Aryati, Y. D. (2018). Gambaran Cyberbullying Pada Siswa Sma Negeri 3 Jember.

Attar-Schwartz, S. M.-K. (2019). The Role Of Classmates’ Social Support, Peer Victimization And Gender In Externalizing And Internalizing Behaviors Among Canadian Youth. . Journal Of Child And Family Studies, 28(9), 2335-2346.

Baradero, M. (2015). Mental Health Psikiatri. . Jakarta: Egc.

Baron, R. A. (2005). Psikologi Sosial Jilid 2 Edisi Kesepuluh (Alih Bahasa:Ratna Djuwita,Dkk). Jakarta : Erlangga.

Dewi, H. A. (2020). Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Cyberbullying Pada Remaja. Jnc - Volume 3 Issue 2, 137.

Dewi, H. A. (2020). Faktor Faktor Yang Memengaruhi Cyberbullying Pada Remaja: A Systematic Review. Journal Of Nursing Care, 3(2).

Dra. Aas Saomah, M. (2010). Tugas-Tugas Perkembangan Siswa Smp. Jurusan Psikologi Pendidikan Dan Bimbingan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia.

Efianingrum Ariefa, S. I. (2020). Cyberbullying Pelajar Sma Di Media Sosial: Prevalnsi Dan Rekomendasi. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi Dan Aplikasi , 144-153.

Fahrizal, A. A. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Stres Kerja Perawat Anestesi Di Ruang Operasi Alif . Doctoral Dissertation, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

Feinberg, T. A. (2010). Cyberbullying : Intervention And Prevention Strategies. . National Association Of Schoo Pyschologists, 1-4.

Fernández-Antelo, I. &.-G. (2019). Moral Disengagement As An Explanatory Factor Of The Polyivictimization Of Bullying And Cyberbullying. . International Journal Of Environmental Research And Public Health, 16(13), 2414.

Genatha. (2018). Hubungan Antara Depresi Dengan Kejadian Hipertensi Pada Ibu Hamil. . Jurnal Berkala Epidemiology, 211.

Handayani, D. (2019, Mei 16). Survei Apjii: 49% Pengguna Internet Pernah Dirisak Di Medsos. Databoks .

Hanika, I. M. (2021). Fenomena Cyberbullying Pada Mahasiswa Di Jakarta Selatan. Jurnal Ilmiah Media, Public Relations, Dan Komunikasi (Impresi), 15-30.

Harahap, A. K. (2018). Gambaran Tingkat Kecemasan Pada Remaja Korban Cyberbullying Di Kota Medan.

Hawari. (2013). Manajemen Stres Cemas Dan Depresi. . Jakarta: Badan Penerbit Fkui.

Health, N. I. (2010). Depression And College Students.

Hinduja, P. (2015). Cyberbullying Prevention And Response: Expert Perspectives. London: Taylor&Francis Group.

Hinduja, P. J. (2015). Cyberbullying: An Exploratory Analysis Of Factors Related To Offending And Victimization. Deviant Behavior, 29(2), 1-29.

Jenita, D. D. (2017). Psikologi Keperawatan. Yogyakarta : Pustaka Baru.

Jesvinder. (2019). Faktor-Faktor Berhubungan Dengan Tingkat Depresi Pada Mahasiswa Dan Mahasiswi Malaysia Stambuk Di Universitas Sumatera Utara. . Medan: Jesvinder A/L Amaiappan.

Kim, S. K. (2019). Sex Differences In The Association Between Cyberbullying Victimization And Mental Health, Substance Use, And Suicidal Ideation In Adolescents. The Canadian Journal Of Psychiatry, 64(2), 126-135.

Kowalski, M. L. (2012). Cyber Bullying: Bullying In The Digital Age. Malden, Ma.

Kowalski, R. M. (2018). Bullying And Cyberbullying In Adulthood And The Workplace. . The Journal Of Social Psychology, 158(1), 64.

Martha, G. (2019). Cyberbullying Ditinjau Dari Tingkat Setress Pada Mahasiswa Di Universitas “X.

Merpati, T. L. (2018). Kreativitas Guru Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Di Smp Katolik Santa Rosa Siau Timur Kabupaten Sitaro. Jurnal Civic Education: Media Kajian Pancasila Dan Kewarganegaraan, 2(2), 55-61.

Merrill, R. M. (2016). Risk And Protective Factors Associated With Being Bullied On School Property Compared With Cyberbullied. . Bmc Public Health, 16(1), 1-10.

Normatiara, G. A. (2021). Hubungan Antara Cyberbullying Terhadap Kualitas Hidup Pada Remaja.

Notoatmodjo. (2014). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2014). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nurlaila Sari Rumra, B. A. (2021). Perilaku Cyberbullying Remaja. Jurnal Ilmiah Kesehatan Jiwa Volume 3 No 1, Hal 41 - 52.

Nursalam. (2011). Manajemen Keperawatan, Aplikasi Dalam Praktik Keperawatan Profesional. Jakarta: Salemba Medika.

Nursalam. (2013). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pendekatan Praktis. Ediisi 3. . Jakarta: Salemba Medika.

Olenik-Shemesh, D. H. (2017). Bystanders’ Behavior In Cyberbullying Episodes: Active And Passive Patterns In The Context Of Personal–Socio-Emotional Factors. Journal Of Interpersonal Violence, 32(1), 23-48.

Pratama, K. R. (2021, Maret 29). "Instagram, Media Sosial Pemicu "Cyberbullying" Tertinggi".

Profesi, A. (2021, November 29). Cyberbullying: Racun Social Media Di Indonesia. Profesi Online Universitas Negeri Makasar .

Risyani, D. (2020). Hubungan Antara Regulasi Emosi Dan Perilaku. Doctoral Dissertation, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Rudi. (2010). Informasi Perihal Bullying: Tindakan Cyber Bullying. Jakarta: Rajawali Pers.

Slonje, R. S. (2012). The Nature Of Cyberbullying, And Strategies For Prevention. Journal Of Computers In Human Behavior.

Stuart.Gail.W. (2016). Keperawatan Kesehatan Jiwa. Indonesia: Elsever.

Sugiyono. (2017 ). Etode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung : Alfabeta, Cv.

Suharsimi, A. (2012). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Sukaesih. (2021, March 31). Waspada Cyberbullying Stop Cyberbullying.

Sukmawati, A. (2020). Dampak Cyberbullying Pada Remaja. Alauddin Scientific Journal Of Nursing,, 1(1), 55-65.

Usman, U. (2017). Hubungan Antara Kecemasan Dengan Pre Menstruasi Syndrome (Pms) Pada Mahasiswi D Iv Kebidanan Kelas Reguler Poltekkes Kendari. . Kendari: Unaningsih Usman.

Virginia, B. D. (2010). Buku Ajar Psikiatri Klinis. Jakarta: Kaplan Dan Sandock.

Wahjono. (2010). Faktor Yang Menyebabkan Stres. Https://Eprints.Poltekesjogja.Ac.Id/3582/.

Who. (2017). Depression And Other Common Mental Disorders. World Health Organization.

Willard, N. (2005). Educator’s Guide To Cyberbullying And Cyberthreats. Journal Research Press.

Williams Et Al. (2017). Spear, L.P. 2000. Neurobehavioral Changes In Adolescence. . Current Directions In Psychological Science.

Ybarra, M. L. (2004). Youth Engaging In Online Harassment: Associations With Caregiver-Child Relationships, Internet Use, And Personal Characteristics. . Journal Of Adolescence, 319-336.

Yosep. (2009). Keperawatan Jiwa. Bandung : Refika Aditama.




DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v5i6.8844

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Penerbit: Universitas Malahayati


 Creative Commons License

Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License